Prolog

6.5K 364 6
                                    

Hola, welcome to my story, hope you like it, don't forget to leave a trail.  happy reading, thank you.

✅Follow Terlebih dahulu agar part tidak hilang hilangan karena sebagian Part diprivat

-tandain kalau ada typo-

"Hai sayang udah puas kabur kaburannya?" kai membeku, suara itu yang paling ia benci.

"A-abang?" ujarnya terbata bata saat mendongak, melihat  kelima abangnya yang berdiri  di belakangnya.

Bahkan ke dua temannya sudah panas dingin. Andra ingin berteriak namun tak bisa. Gana juga sudah bergetar. Apalagi Kai ia sudah tidak bisa berkata kata lagi.

"kamu relain kabur , demi jalan jalan liat pemandangan? Hm?" Tanya Aksa dengan nada khas, lutut kai gemetar, sangat mudah dilihat oleh penglihatan tajam kelima kakaknya itu. liam kini memimpin, ia berada paling depan.

"Siapa yang mengajarkan mu membangkang, Dekaillio? Apa teman teman mu itu? Apa perlu kakak jauhin kamu dari teman teman mu? " Tanya Liam menatap tajam Kai yang kini menunduk takut.

Kesal ucapannya tidak didengarkan, Liam mencengkram pipi Kai tangan kanannya. Cengkraman kuat yang menyebabkan bibir Kai mengerucut.

"Kau sekarang mulai meremehkan kami, hm? " Kai hanya menggelengkan kepalanya,

"Sakit kak, le-lepas" ringis Kai, lelaki manis itu berusaha untuk melepas cengkraman Liam yang sangat kuat tersebut.

Liam yang terlanjur tersulut emosi, melepas cengkraman tersebut kasar, sangat kasar, Kai bisa merasakan emosi yang berdampingan dengan kekasaran Liam.

"Dalam hitungan  3 kita lari, oke?" Bisik Kai. Teman temannya berdehem kecil, sangat kecil hingga abang abangnya tidak dapat mendengarnya..

"Satu, dua, ti-"

"-ga, ANDRA GANA LARI!! " Teriak Kai mendahului kabur, diikuti oleh kedua temannya tersebut.

"Sialan, Tangkap dia. " Ujar Liam, mereka berlari diikuti para bodyguard, mengejar mereka, larat, lelaki manis yang kini memimpin kabur.

"Kita mau kemana kai? " Tanya Gana, lelaki itu sudah lelah berlari. Padahal belum seberapa.

"Gatau, intinya kita harus kabur dari mereka! " Ujar Kai, Gana dan Andra hanya mengangguk mengikuti arah lari Kai.

Dan sialannya, Gana tersandung batu kecil, hal tersebut menyebabkan dirinya terjatuh. "Sialan " Umpat Gana kecil.

Kai dan Andra yang melihat itu berdecak kesal. Lantas mereka cepat cepat menolong Gana untuk kembali berdiri.

"Lo lari aja Kai, gue ga papa" Ujar Gana.

Kai tidak mendengarkan ucapannya, ia tetap kekeh membantu Gana. Usai Gana dapat berdiri, mereka kembali berlari. Terlihat Gana yang berlari tertatih tatih.

Kai kini menyusul, namun sebelum ia dapat berlari. Seseorang kini memeluknya dari arah belakang.

Hap!

"Bangsat" Umpatnya kecil,

˚To Be Continued˚

Jika anda merasa Story Kai mirip dengan story Alan, memang! Karena kedua story ini berhubungan

Kai, lelaki itu memiliki nasib yang sama dengan Alan. Namun Nasibnya lebih buruk dibanding Alan. Lelaki itu memiliki kakak yang lebih banyak dan lebih kejam.

Follow IG - Ty_Amnd24

Thank you for reading, Guys

KAI-Sunghoon Cast #HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang