A.1 : Cute Devil - [TaeDo]

Chp 3 - Violation

.
.
Selamat membaca
ᕕ( ཀ ʖ̯ ཀ)ᕗ
.
Jangan lupa vote dan komen
ᕕ( ཀ ʖ̯ ཀ)ᕗ

.
Lets get it
.
.

pagi weekend dikediaman kim..
.
.

Pagi yang cerah dengan rutinitas biasa, bangun pagi, lalu mandi

Ku melepas baju ku ingin mandi, kulihat bagian lengan ku, Lengan yang sangat kurus… kenapa aku tidak punya otot? Apa yang salah? Apa aku harus berolahraga?

“hmm?” terdiam ku melihat cermin. Memandang badan ku. Tenang, ku masih memakai celana ku, badan ku juga tidak ada abs nya. Pandangan ku tertuju pada sesuatu di badan ku.

Apa ini? Semuanya merah. Ku menemukan beberapa bekas merah dibadan ku. Apa? Apa ini? Disini juga. Kenapa ada banyak sekali. Bahkan bekas gigitan! Dan disini. Seketika ku teringat yang dilakukan nya pada ku. Ini… saat dia tidak berhentinya mencupang diriku.

“…aku menyukaimu….”  Dia mengatakan itu. d-d-dia berkata, -aku menyukaimu, aku menyukaimu- sungguh sangat memalukan!

BODOH! Siapa yang akan tertipu oleh nya! Aku tidak akan tertipu, lebih baik aku mandi.

Ku memasuki kamar mandi, menghidupkan shower setelah mengatur suhu nya, lalu mengguyur  badan ku. Terdiam memikirkan sesuatu.

Dia pasti melakukan itu untuk menikmati reaksi ku. Mengingat itu membuat ku kesal. Bahkan saat itu… melakukan ini… dan melakukan itu. ingatan itu terus muncul. Itu…. dan itu… itu juga … perbedaan wajah yang seperti biasa dengan wajah nya saat itu.

Terlebih lagi dia menunjukan perbedaan dibalik muka dua nya – keagresifan. “aku akan mendominasimu.” Teringat ku kata-kata yang keluar dari mulutnya. Dan— Tentu saja pasti itu! saat dia menujukan junior nya. Itu sangat bertentangan dengan wajah imutnya. Benda itu sangat… sangat… jantan?

Ugh apa yang ku pikirkan, dan kenapa milikku harus berdiri? Tidak, aku tidak akan kalah, dan tidak akan pernah kalah. Fokus doyoung, fokus saja membersihkan badan.

“..nn? .. bahkan disini…” ku menemukan bekas cupang an di bagian bawahku. Kenapa dia melakukan nya dibagian itu?!

“doyoung~ perlukah ku memakan ini?” deg—

“apa ini nikmat?” suara taeyong menggema di telinga ku, suara nya saat mengatakan itu, tatapan nya. Tanpa sadar ku mulai terangsang.

“…nn.”   Aku sudah tidak bisa menahan nya, ku mencoba meraba bagian badan ku, memegang nipple ku sendiri sembari mengingat yang dia lakukan. Jarinya…. Lidah… bibir.. mata yang melihatku.

“u..unn… haaa.. ha.. haa.. aaah” aku terus mencoba menyentuh bagian-bagian yang pernah dia sentuh. Tapi ini tidak bagus…. Masih kurang …masih kurang.

Aku menjadi depresi hanya karena merasa kurang. Apa aku bisa melakukan nya… Lagi. Aku ingin merasa nikmat… dari dalam.

Ku menjilat jari tangan ku, dan mencoba memasukannya ke dalam hole ku. Mendorong masuk kedalamku… uhn.. ini… bukan disini…

“Aaaah… nn… haa.. aah.. ah..nn..” Lebih lagi… membayangkan panas tubuhnya.. aku tidak bisa merasakan rasa yang sama seperti saat melakukan bersamanya. Aku ingin melakukannya. Melakukan nya dengan taeyong… lagi—

“teruslah doyoung, rasakan diriku, rasakan milikku  lagi, jangan lupa, ingat aku tidak peduli kapan itu. milikku… kau milikku”