Chp 5 - Hatch

500 40 5
                                    

CUTE DEVIL
CHP 5 – HATCH
.
.
.
Let's get it

-

-

“ah.. itu…?” nenek berjalan membawakan buah-buahan untukku dan bertanya tentang barang yang sedang kupegang.   “hmm, Ini? Nenek ingat, nenek membuat nya untuk ku. Aku menggantungnya didompetku.” Ucap ku sembari menunjukan barang tersebut.

“aku membuat itu saat kau masih dibangku SD, benar? Jadi kau masih menyimpannya.”

“itu karena nenek memberinya padaku. Ini jimat keberuntungan untukku”

--

Liburan semester telah selesai sangat cepat dan semester baru dimulai besok. Aku, Kim Doyoung, menghabiskan liburan ku dirumah nenek ku yang berada di jeju. Hari ini aku sudah kembali lagi ke seoul.  Nenek sangat baik, dan sudah lama juga aku bisa istirahat tenang. Terlebih lagi, hari-hari dimana aku bisa jauh dari iblis itu… aaah liburan yang sangat menenangkan! Ini membuat ku depresi jika berpikir tentang hari esok.

“hey hey… oppa <3…. Oppaa~”

“heh? Aku?” tanya ku bingung kepada yeoja itu.

“iya kamu~ aku perlu bantuanmu~ aku kehilangan dompet ku, dan aku tidak memiliki uang sekarang, bisa kau meminjamkan aku uang <3~” ucap yeoja itu menunjukan kesedihannya.

“itu sungguh sangat disayangkan…. Apa kau sudah pergi kekantor polisi, itu lebih baik jika kau pergi kesana sekarang….” Ucapku. Karena akan lama urusannya kalau tidak segera di laporkan ke pos polisi. Aku kasian padanya, jadi aku mengeluarkan beberapa uang untuknya.  “apa ini cukup?” tanya ku.

“wow! Makasih… dan sekarang.. mereka juga perlu bantuanmu juga…”   ucap yeoja itu dan menunjuk dua orang namja yang tiba-tiba datang… heh? Namja itu mengapit ku disisi kiri dan kanan, apa mereka teman yeoja ini? pikir ku bingung. Huh…?! tapi, perasaan ku tidak enak..

“katakan.. hyung yang baik..<3 AKU AKAN MENGAMBIL INI!”   ucap salah satu namja itu merampas dompet ku.

“AH! KEMBALIKAN!” aku mencoba menggapai dompet ku.. namun tetap tidak sampai dan…

BUGH!!

“oow… ugh” salah satu dari mereka melayangkan pukulan nya padaku. Lalu kabur begitu saja. Akupun juga langsung terjatuh ke tanah dengan memegangi pipiku. Sangat sakit… Teringat ku akan sesuatu. Saat itu kalau tidak salah terlepas dari dompet ku dan jatuh..  aku sibuk mencarinya, tidak memikirkan pandangan orang-orang yang melihatku.

“bukan… bukan… bukan….” Bukan disini, aku yakin itu jatuh disini. Bukan disini… bukan disini juga. Pemberian nenek, jimat keberuntunganku—itu selalu menjadi barang yang penting untukku. Nenek membuat nya khusus untukku.. dia sangat…. “terimakasih memperlakukan ini begitu penting”   nenek tersenyum sangat bahagia.. aku minta maaf… aku minta maaf nenek.

--

Besok harinya, sekolah dimulai. Aku pertama-tama pergi ke ruang guru, lalu keruang osis untuk mengambil beberapa berkas.   “ugh..”   ini masih sakit bahkan untuk membuka mulut saja. Seharusnya tadi ku pasangkan plester luka.

Saat ingin ke kelas aku melihat banyak namja terdiam diluar kelas, dengan tertunduk. Merenung.. satu kata untuk mereka sekarang, karena mereka benar-benar ‘suram’.   Kata-kata rancu keluar dari mulut mereka-     “tidak mungkin….”    -Atau bahkan-   “ini pasti mimpi!”

Disaat tadi namja terlihat murung, sekarang tepat didepan kelas justru malah berkumpul banyak yeoja. a-a-apa yang terjadi?... apa yang sebenarnya terjadi!? Yang jelas a-aku harus masuk kedalam. Ku mencoba masuk, berdesakan.  “maaf, izin kan aku lewat. Hey”  ucapku mencoba menerobos kerumunan yeoja tersebut.

A.1 : Cute Devil - [TaeDo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang