Mafia Soft Boy [END]

Adik Kurang Asupan 🔞

Hehe boy, tau kan itu tanda apaan?🗿

Lumine memang kurang asupan banget, kakaknya aja di jadiin tumbal buat nambah asupan dia 🗿.

Waktu itu saat Aether pergi dengan Xiao, Lumine sengaja menukar hp kakaknya dengan hp miliknya yang sudah merekam suara.

Dan alhasil suara adegan mantap-mantap pun terekam🗿. Tak hanya sampai disitu dia juga mengirim audio itu ke discord para kaum fujoshi.

Anak ngen-

Eh bukan tapi...

Adik ngen-

Untuk kesempatan emas yang kali ini, sebelumnya dia sudah meletakan perekam suara di bawah ranjang. Tentu saja untuk  itu🗿. Dasar Fujoshi gila.

***

Aether dan Lumine kini sudah berada di hotel, Lumine membuat alibi bahwa temannya yang jauh akan berulang tahun.

Aether tentu saja curiga dengan itu, tapi demi adiknya agar tidak kecewa dia mengiyakan permintaannya itu. Contoh kakak yang baik tapi malah di jadiin asupan ama adiknya.

Mereka masuk kedalam kamar hotel. Kamar yang sangat luas dengan kasur ukuran king size yang mampu menampung 4 orang.

" Kakak, aku mau pergi ke supermarket membeli minuman, kakak mau nitip? "

" Ya, aku mau nitip soda saja. Hati-hati di jalan Lumine "

" Oke kakak "

" Harusnya kakak yang hati-hati hehe "

Lumine pergi dengan senyum evil, sebenarnya dia tidak akan pergi ke supermarket. Tapi untuk pulang ke rumahnya.

Karena Aether bosan setelah berjalan-jalan menelusuri kamar, akhirnya dia memutuskan untuk menonton tv.

" Ah "

" Ah ah "

" Ashyu, baru buka dah adegan sex "

Aether lantas langsung mematikan tv dengan cepat, dia pergi keluar kamar karena seperti ada samar-samar suara orang sedang bertengkar.

* Clek

" Huh? Xiao? Albedo? Apa yang kalian lakukan disini? Dan kenapa kalian? "

" Huh? Aether? "

Mereka langsung menyeret Aether ke dalam dan mengunci pintunya. Melemparnya ke kasur dan melepaskan pakaian atas mereka.

" Huh? Apa-apaan ini? "

" Bukannya kau bilang padaku bahwa kau minta jatah? "

" Yah aku juga "

" Tu-tunggu Lumine "

Gaah ingin sekali dia rusakin seluruh koleksi haram milik adiknya itu, ternyata oh ternyata adiknya benar-benar kurang asupan.

" Huh? Ow ternyata ini cara adikmu balas dendam, Aether? Ck licik sekali, ayo cepat kita lakukan itu lagi, aku sudah tidak sabar"

"  Hah?! Kau sudah pernah melakukan itu dengan Aether, Xiao? Ck, sepertinya aku ketinggalan jaman"

" Bukan ketinggalan jaman, tapi ketinggalan jatah "

" Lupakan, nah intinya aku tidak masalah harus melakukan Threesome "

Oh shit, Aether ingin kabur tapi apa daya kedua makhluk seme ini sedang menimpanya.

Mereka memulai ritual sebelum melakukan mantap-mantap, yaitu melepas semua pakaia.

Cup

Albedo mencium Aether dengan lembut tapi nafsu, sedangkan Xiao melumat penis Aether dan tak lupa jarinya yang dia masukan ke dalam hole Aether.

" Eungghh Aahhhh "

Tak hanya mencium, Albedo meraba perut dan dada Aether. Saat Albedo menyentuh kedua benda berwarna pink yang menggoda itu, ia mulai memainkannya dengan cara mencubit dan memutar.

" Akhh euunggh aku mau keluar "

Mendengar itu Xiao dengan cepat menasukan miliknya ke dalam lubang Aether. Itu sontak membuat Aether meringis kesakitan.

" Aether lumat punyaku "

Dengan spontan Aether melumat punya Albedo, Xiao yang sibuk dengan mengegerakan miliknya.

" Ukh uugghh "

Semakin lama gerakan Xiao semakin cepat, dan kedua penis mereka mulai membesar. Sedangkan Aether sudah keluar sebanyak 2 kali.

" Ahhhhh hah "

Akhirnya mereka sudah keluar secara bersamaan, waktunya mengganti posisi.

Albedo memasukan penisnya kedalam lubang Aether, yang terlebih dahulu di masukan penis Xiao.

" Akkkkhhhh "

Mereka melakukannya dengan Double penis, walau agak susah tapi ini sungguh nikmat. Mereka melakukannya selama 5 jam.

Sungguh melelahkan pastinya, tapi ini sungguh enak. Lubang Aether yang sempit di tambah dimasukan punya mereka berdua dalam satu waktu.

Karena sudah sangat kelelahan, mereka malas membersihkan sperma yang bercucuran. Dan masih memberikan penis mereka menyatu dengan lubang Aether.

" We love you Aether, Good night darling "