13. Kecelakaan

3.4K 109 0
                                    

Pagi ini Putra dan Qilla sudah berada di kantor. Putra yang di sibukkan dengan berkas berkas dan Qilla yang sedang menjalani pemotretan.

" Aku pulang duluan ya, aku capek banget " Keluh Qilla.

" Yaudah tapi maaf ya aku gak bisa anter kamu, kamu bawa mobil? " tanya putra sambil mengelus kepala Qilla

" Bawa kok, aku pulang ya ntar kamu ke apart aja"

" Iya yaudah gih sana" putra mengecup bibir Qilla sekilas.

" Dadahh "

Putra tersenyum melihat wanitanya berjalan keluar dari ruangan nya. Wanita itu sangat spesial.
Ia pun melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.

****

Qilla mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang. Namun saat itu jalanan sangat sepi. Ia pun memilih menyalakan musik dari mobil.

" Let's go! " ucap seseorang

Ia menginjak rem mobil kaget saat ada kucing yang hampir tertabrak.

" Untungnya gak ketabrak"

Qilla segera turun dari mobilnya lalu mengambil kucing yang hampir ia tabrak. Ia mengelusnya lalu ingin membawa kucing itu untuk ia pelihara

Belum sempat masuk ke dalam mobil, sebuah mobil berjalan dengan kecepatan tinggi ke arah Qilla.

Dann....

Brukk

Qilla terpental, kepala nya menteskan darah, dan saat itu juga ia pingsan.

****

Putra lari terburu buru saat mendapat telfon masuk bahwa Qilla berada di rumah sakit.

Ia tak henti hentinya berdoa agar Qilla selamat. Andai tadi ia mengantar pasti tidak akan terjadi.

Setelah hampir menunggu dua jam dokter dan perawat keluar dari ruangan.

" Bagaimana kondisi nya dok? " tanya putra dengan raut wajah khawatir.

" Pasien tidak apa apa, kemungkinan hanya terpental sedikit lalu bagian kepala terbentur sedikit tapi tidak menyebabkan pendarahan, pasien bisa di pindahkan ke ruang rawat"

Putra mendapat telfon dari Taeyong lalu segera mengangkatnya.

" Gue udah bobol cctv dekat sana, ternyata Qilla lagi pungut kucing dari arah selatan dia di tabrak mobil kecepatan tinggi "

" Cari rekaman lain gue tunggu jam empat sore"

Putra mematikan sambungan telfon itu, lalu mengelus puncak kepala Qilla yang di lapisi kain perban. Mengusap pipi nya lalu mengecup singkat bibir mungil itu.

" Cepet sembuh ya, nanti habis kamu sembuh kita kemanapun yang kamu mau" Ucap Putra lirih

****

Taeyong datang ke ruangan dimana Qilla di rawat. Ia melihat ada Putra yang sedang duduk sambil tertidur di sana.

" Tch, dasar bucin milenial" Decaknya lalu membangunkan Putra.

" Gue udah bawa rekaman nya di dalam flash disk, lo bisa cek, tapi sayangnya mobil pelaku gak bisa di lacak" ucap Taeyong menyerahkan disk itu pada putra.

Ada yang kangen?
Tadinya mau vakum selama sebulan tapi gajadi:').

KALO KANGEN AYO VOTE DAN SHARE BIAR AKU MAKIN SEMANGAT. DAN JANGAN LUPA BACA CERITA AKU JUDLNYA " BOBA" YA






I Love You Baby Girl18+ || Jaerose [On Going]Where stories live. Discover now