Sweet Enemy [04] ❦

5.3K 553 71
                                    

•••

Siang itu matahari hanya sedikit memberikan sinarnya, sehingga sangat nyaman bagi seseorang menikmati waktu istirahat siangnya di lapangan belakang sekolah dengan menyandarkan punggungnya di sebuah pohon rindang, apalagi jika itu ditemani sang kekasih. Sungguhlah sempurna, saat hembusan angin sejuk menyapa wajah keduanya. Hingga beberapa saat berlalu dan seseorang tampak berlari menghampirinya.

"Hyung," panggilnya saat berlari menghampiri sosok yang dia panggil hyung.

"Ada apa? Mengganggu istirahat siang kami saja," balasnya.

"Ada apa, Tae?" imbuh sosok yang ada di samping seseorang yang dipanggil hyung tadi. Dialah Seokjin.

"Hyung, apa kalian melihat Jungkook?"

"Jungkook?"

Namjoon heran saat seorang Taehyung yang notabene tidak pernah tidak bertengkar dengan hoobaenya yang bernama Jungkook, Jeon Jungkook. Napasnya pun tampak terengah dan wajahnya tampak gelisah.

"Ah, aku baru sadar kalau kalian hari ini tidak bertengkar. Tapi ada apa? Kenapa mencarinya?" tanya Namjoon.

"Katakan dulu, lihat tidak?"

"Tidak, aku tidak melihatnya. Kamu?" Namjoon menatap Seokjin.

"Aku juga tidak melihatnya. Tapi tadi pagi aku sempat melihat dia turun dari mobil dan akan terlambat. Tumben sekali mencarinya, ada apa? Mau mengajaknya bertengkar?" sidik Seokjin.

Tanpa menjawab, Taehyung meninggalkan Namjoon dan juga Seokjin. Ya, dia harus menemui Jungkook untuk menjelaskan kesalahpahamannya. Taehyung telah mencari Jungkook di setiap sudut sekolah yang biasa dia datangi, akan tetapi hasilnya nihil, dia masih belum menemukan pemuda manis itu.

Taehyung tampak bertemu dengan Jimin, dia pun menanyakan keberadaan Jungkook tapi hasilnya pun sama. Sahabatnya itu tidak melihat sosok yang Taehyung cari. Taehyung makin mengusak kasar belakang kepalanya. Sungguh yang ada di kepalanya saat ini hanyalah menemukan Jungkook.

Pemuda tampan berkulit sedikit tan itu menuju area parkir, dia teringat ucapan Seokjin bahwa tadi pagi dia melihat Jungkook turun dari mobilnya. Dan lagi-lagi dia gagal menemukan Jungkook, pasalnya mobilnya sudah tidak tampak disana. Menelepon? Percuma, karena ponsel Jungkook tidak aktif.

Hingga dia teringat bahwa Jungkook pernah memberinya sebuah alamat. Dengan cepat dia pun masuk dalam mobil dan melajukannya meninggalkan sekolah. Dia tidak peduli bahwa sekarang belum waktunya untuk pulang. Taehyung akhirnya sampai di sebuah rumah dengan pagar berwarna coklat, dia pun mulai masuk dalam halaman rumah itu yang tampak asri karena banyak rerumputan dan bunga di sana.

"Maaf, apa benar ini rumah Jungkook?" tanya Taehyung pada sosok wanita yang baru saja membukakan pintu untuknya.

"Benar, tapiㅡ dia masih di sekolah. Ehm, bukankah ini belum waktunya pulang sekolah? Kalian dari sekolah yang sama 'kan?" Eomma Jungkook melihat seragam yang Taehyung kenakan.

"Iya, t-tapi..." Taehyung tidak meneruskan ucapnnya, dia hanya tidak ingin melihat eomma Jungkook khawatir. "Bi, boleh tidak aku menunggu Jungkook disini? Karena hari ini aku ijin tidak ke sekolah," kilah Taehyung.

SWEET ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang