The Ending For All

93 50 44
                                    

Selin pov
Yah kami tetep dapat teguran dari Bu Azizah karena melakukan tindakan diam-diam. Tapi beliau bilang bangga sama kamii yeayy.

Gavin kepalanya cedera, so harus diperban kepalanya. Tapi dia tetep ganteeeeng ლ⁠(⁠^⁠o⁠^⁠ლ⁠) sementara Jean dalam keadaan koma. Setelah aku bicarain lagi sama Gaviiin ternyata memang Gavin yang ketemu sama aku waktu sepedahan duluuu, tapi ternyata Jean tuh suka sama aku sejak kelas 7 katanya Gavin. Katanya waktu persami aku nolongin Jean yang lagi terpuruk banget waktu itu. Padahal memori yang aku inget

"Yak adek-adek, karena kita mau jurit malam jadi bla bla bla bla." Selin malas mengikuti kegiatan tersebut sehingga ia lebih memilih untuk ke sungai terdekat. Ia memandangi bulan lalu boom! Jean datang.

Selin yang penakut tentu langsung melempar Jean dengan batu. Wait wait ini penakut apa pemberani ya? Pokoknya gitu lah. "YA ALLAH LINDUNGI HAMBA DARI JIN TERKUTUK ALLAHUAKBAR."

"Woy woy woy, gue manusia!"

"Kenapa lo disini? Jangan-jangan lo mau bundir?!"

"Gue liat bulan, siapa sih yang mau bundir di sungai sedalam lutut doang??"

"Muka lo sih ga keliatan kayak orang mau mati sih, yaudah." Selin dan Jean duduk di pinggir sungai tersebut.

Selebihnya Selin hanya berucap hal-hal tak masuk akal dan Jean mendengarkan.

Selin sedikit malu karena omong kosongnya membuatnya dianggap sebagai a lady of moon on the darkness oleh Jean.

Setelah Tiara beberapa kali diintrogasi, ia akhirnya mengatakan bahwa bandar dari ZS adalah paman dari Gavin dan Jean.

Kasus ini masih menjadi misteri sampai akhir padahal ini simple, Jean dipaksa menjual ZS oleh pamannya. Jean menjualnya dengan bantuan Slayer yang ternyata adalah Tiara, Vio, dan Tian. Kemudian suatu saat Jean membuat kesalahan dan Tiara melaporkannya ke pamannya Jean.


Lalu hari inii, merupakan hari kelulusan. Selin menggunakan gaun putih dan mengobrol dengan Gavin di sepanjang acara. Mengapa? Karena terpesona. Bercanda, mereka akan berpisah dan hari inilah terakhir mereka bertemu. Gavin akan pindah ke Italia bersama keluarganya. Selin hanya bisa menerimanya, karena kalaupun Gavin tetap berada di dekatnya mereka tetaplah dua insan yang memiliki keyakinan berbeda dan tak bisa bersatu.

Servi hanya duduk diam di sebuah kursi karena sekarang fansnya bertambah satu yakni Tian. Sampai akhir pun ia masih tak jatuh hati pada Samuel maupun Aska, APALAGI DENGAN TIAN? ORANG YANG BARU SAJA IA KENAL.

Lika dan Rion tampak duduk berdekatan namun tak saling menyapa. Begitu juga dengan Sintia dan Vio.

Terakhir Renata dan Dara, seperti biasaa fakgirl dengan para jantan di samping mereka. Oh wait

Sorry Dara, but Renata is has Kenzo as her boyfriend!! "Dragon punya emak guysss!!!" Kenzo terlihat sangat amat bahagia begitu Renata menerima ajakannya untuk berpacaran.


Pesta kelulusan berlangsung dengan meriah sampai-sampai pasti kalian tak menyadari kan? W6 Girls tak berinteraksi satu sama lain?

Selin pov

Kalian tau? Mungkin W6 Girls berhasil sebagai agen rahasia dari bk, tapi kami gagal menjadi teman baik untuk satu sama lain. Iyaa kami merenggang dan tak ada yang salah dalam hal ini.

Gue, Lika, dan Servi melanjutkan pendidikan ke SMA 1 Bangsa. Sementara Renata, Dara, dan Sintia? We dont know. Kita berhenti saling bicara semenjak merenggang.

Sekarang kami cuma bertiga. Cinta, kenakalan, dan perkelahian di SMP seakan menjadi ilusi bagi kami. Ilusi yang hanya khayalan belaka dan sulit dipercaya jika kami benar-benar mengalami masa itu.

Kalau kata orang, setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Jadi memang ini waktunya buat ngucapin selamat tinggal ke mereka dan ke kaliaaan.

Thankiesss for read our's story. Good byeeee (⁠ᗒ⁠ᗩ⁠ᗕ⁠)

⨈ճ 𝕲𝖎𝖗𝖑𝖘 Donde viven las historias. Descúbrelo ahora