1. Melelahkan

158 16 6
                                    

Hari ini hari membahagiakan bagi seorang Jayden pasalnya hari ini dia bukanlah seorang bocil lagi. Hari ini dirinya resmi menjadi salah satu murid SMA yang ada di Jawa Barat.

Sebenarnya belum benar-benar resmi, hari ini Jayden harus menjalani masa orientasi sebagai siswa baru.

Okelah hidupku sebagai anak SMA akan di mulai pada hari ini.

"Mama pulang jam berapa?"

"Kemungkinan Sore, apa--- mau titip apa?"

"Gak ada, Yaudah aku berangkat dulu"

Jayden langsung mengangkat bokongnya dari kursi tempatnya sarapan bersama sang Mama.

"Eh itu Nametage yang di buat Mama semalam mana?"

Melihat isi tas dan terpekik kaget "Ah Teu aya Mah"

"Hih dasar" Mama langsung pergi ke arah kamar Jayden untuk mengambil Nametage dari kertas yang sudah di laminating.

"Ma! Cepetan udah siang ini"

Jayden berlari kedalam kamar.

"Ada gak Ma?"

"Ini..."

"Yaudah aku berangkat ya" Jayden langsung berlari dari hadapan ibunya.

"Hey jangan ngebut..."

Jayden segera mengendarai motor miliknya dan melaju kencang ke arah sekolah yang berjarak 6 KM dari rumahnya. Hari ini adalah hari pertama nya mengikuti Masa Orientasi Sekolah.

Sebenarnya ia benar-benar malas dengan kegiatan unfaedah seperti ini, menurutnya OSIS sengaja ingin mencari perhatian pada siswa baru dengan berlagak so jutek dan galak.

Setelah menerima beberapa materi dari pembicara, Jayden dan siswa baru lainnya di minta oleh OSIS untuk meminta tanda tangan semua pengurus OSIS termasuk para Guru. Jujur saja, ia benar-benar malas untuk melakukannya. Jika tidak, ia akan mendapatkan hukuman. Apa boleh buat ia harus menuruti segala peraturan yang ada saat ini.

"Seun, tadi lu liat Teteh-teteh OSIS yang cakep gak?"

"Yang mana? Semuanya juga cakep"

"Yang namanya Yuuun... Yunnn"

"Apa, Yuyun?"

"Eh bukan, namanya tuh kalau gue gak salah baca.. Ye.. O.. O.. N.. A.., kalo huruf O nya dua di bacanya jadi U ya?"

"Ya kali"

"Ya,berarti Yuna! Eh namanya Yuna apa Yona..? O nya ada dua Seun, dibacanya jadi U kan? Bener gak? Yuna gitu?"

"Yang mana sih? Gue gak tahu, tapi menurut gue semuanya pada cakep"

"Ah, serius gue masa lo gak tahu.. Tadi Teteh-teteh OSIS yang di sebelah gue bertompel pun lu bilangnya cakep"

"Itu tahi lalat anjir, bukan tompel"

"Itu tompel bego! Gede gitu.."

"Ah terserah lah.. Eh, Tuh! Itu___ Itu OSIS bukan sih?" Tanya Jackson dengan menepuk-nepuk lengan Jayden keras.

"Gak tahu, kita cari OSIS cewek ajalah biasanya cewek lebih gampang"

Jayden langsung mengedarkan pandangannya, begitupun dengan Jackson. Begitu tatapannya melihat seorang perempuan, Jayden langsung menarik tangan Jackson.

"Tuh-tuh, kayaknya itu OSIS"

Jayden langsung menarik Jackson dan berlari untuk menghampiri siswi SMA yang di duga OSIS.

"Permisi Kak"

"Iya?"

"Boleh minta tanda tangannya?"

Friend Shit (Sebuah Janji) REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang