3. 1 SMA

83 13 29
                                    

Jayden hari ini resmi memakai seragam SMA Putih-Abu . Setelah beberapa hari lalu melaksanakan masa orientasi selama 4 harian dengan masih menggunakan seragam SMP, hari ini ia benar-benar memakai seragam putih abu.

Jayden melihat jam di kamarnya menunjukkan pukul 06.15 WIB . Jayden menyunggingkan senyuman ketika memandangi dirinya lewat pantulan cermin. Kemudian ia melanjutkan untuk memakai dasinya.

Hari pertama ia harus terlihat rapi dan harus terlihat sebagai siswa yang benar-benar disiplin akan berpakaian yang baik dan benar. Setelah selesai memakai aksesoris pelengkap pakaian sekolah nya kemudian Jayden tentu saja langsung pergi meninggalkan kamarnya untuk mengganjal perut di pagi hari.

"Pagi Ma" Sapa Jayden ketika melihat sang Mama tengah menyiapkan makanan di meja makan.

Lina Mahesa adalah Mama Jayden, wanita sedikit paruh baya itu langsung tersenyum ketika melihat putranya datang menghampiri.

"Makan dulu sayang..."

Jayden langsung mendudukkan bokong nya di kursi ruang makan. Ketika dirinya sudah terbangun di pagi buta Jayden harus sarapan, Jayden terbiasa sarapan di pagi hari jika tidak melakukan kegiatan itu, maka perutnya akan sakit karena kelaparan.

"Ini hari pertama kamu sebagai siswa resmi, harus yang giat ya belajarnya"

"Kemungkinan sekarang cuma pengenalan aja Ma, gak bakalan langsung belajar" Jawab Jayden dengan masih mengunyah makanannya

"Iya, pokoknya harus baik-baik di sekolah"

"Siap 86, Ibu Negara!" Jawab Jayden dengan menghormat ala militer

Mama Jayden langsung tersenyum melihat tingkah nyeleneh anak semata wayangnya itu.

"Habiskan"

Jayden hanya mengangguk dan menyuapkan makanan itu kembali.

"Jayden..., Jayden? Tante Jayden nya berangkat belom?"

Keduanya langsung menoleh ketika mendengar seseorang memanggil nama Jayden.

Mama Lina hendak berdiri namun urung ketika Jayden melarang.

"Udah Ma, gausah kesana nanti juga dia masuk sendiri.. Biasanya juga begitu"

"Kamu ini.. Ah," Ketika berbalik hendak pergi namun tiba-tiba orang yang memanggil nama Jayden itu sudah ada menghampiri.

"Hai Tan.. "

Mama Lina langsung tersenyum ketika Jackson menyapanya.

"Loh, tante mau kemana?"

"Nyambut kamu lah"

"Ah tante, sosweet banget.. Pake acara mau di sambut segala, Hehe"

"Ayo duduk, sarapan dulu Seun"

"Hehe.. Iya Tan makasih, jadi ngerepotin gini nih"

Jackson langsung mendudukkan diri di kursi tempat makan bersama Jayden dan Mama Lina.

"Sekelas lagi ya, kamu sama Jaebeom?"

"Iya Tan, emang si Jey ini nggak bisa jauh-jauh dari Jackson nyampe sekarang juga sekelas lagi.."

"Gua juga bosen sama lo terus"

Jayden dan Jackson menghabiskan makanan sarapan mereka setelah itu bergegas untuk segera pergi, karena waktu sudah menunjukkan pukul 06.30 WIB. Keduanya lantas berpamitan untuk segera pergi ke sekolah.

"Hati-hati jangan ngebut pake motornya"

"Siap Tan.."

Mereka langsung segera meninggalkan rumah menuju sekolah yang berjarak 6 km dari arah rumah Jayden.

Friend Shit (Sebuah Janji) REVISIWhere stories live. Discover now