Tak terduga

775 148 6
                                    

Satu jam kemudian, pengacara Li keluar dari kantor

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satu jam kemudian, pengacara Li keluar dari kantor. Saat ia menuju pintu keluar, ia sempat pamit pada Jiyang lalu tatapan berhenti pada Yibo yang ada di sebelah Jiyang. Bowen menyipitkan matanya sementara Yibo tampak menyembunyikan diri di balik tubuh Jiyang yang sebenarnya tidak lebih besar darinya sambil tersenyum garing pada Bowen.

Ctak ctak!

Jiyang menjentikkan jari di depan wajah Bowen untuk membawa kesadarannya kembali, "Hei, pak pengacara." Panggilnya

"Oh maaf, Jiyang..." ucap Bowen, "Anak ini....?"

"Anak pungut A Zhan." jawab Jiyang

"Hah?"

Jiyang tertawa, "Aku tahu kau pasti heran, tapi memang begitulah. Kami pun ga tahu dia anak siapa, tetapi sudah satu bulan ini A Zhan merawatnya di rumahnya." Jiyang menoleh pada Yibo yang bersembunyi di belakangnya, "Hei bocah, mana sopan santunmu? Kulaporkan pada A Zhan nanti kalau kau begini."

Yibo tak bergeming

Menanggapi sikap Yibo, Jiyang menggidikkan bahunya dengan pasrah pada Bowen.

Tiba-tiba Bowen menarik lengan Jiyang keluar dan berbicara empat mata dengannya.

"Siapa namanya?" tanya Bowen dengan kepalanya menunjuk ke arah Yibo

"Wang Yibo. Kenapa?"

"Katamu dia sudah satu bulan bersama A Zhan?"

"Hmn."

"Apa ada kejadian aneh?"

Jiyang mengernyit, "maksudmu?"

Bowen mencari kata-kata yang tepat, "Apa A Zhan baik-baik saja?"

"Tentu saja. A Wen katakan ada apa sebenarnya? Kau membuatku takut tahu."

"Aku belum pasti. Aku akan mencari tahu dengan jelas. Sekarang, tolong jaga A Zhan. Masalahnya ternyata jadi semakin rumit."

"Pasti." Jiyang mengangguk. Kemudian Bowen pamit undur diri.

"Apa yang dia bicarakan denganmu, ge?" tanya Yibo saat melihat Jiyang kembali ke mejanya. "Rahasia sekali sampai harus menyingkirkanku." Gerutunya

Jiyang memukul kepala Yibo, "Urusan orang dewasa, tak perlu ikut campur. Lebih baik kau temui A Zhan...... di kantor." Suara Jiyang mengecil di akhir karena Yibo sudah menghilang sebelum ia sempat menyelesaikan kalimatnya.

*

Tok tok

"Ge," panggil Yibo setelah membuka pintu kantor dan betapa terkejutnya ia mendapati keadaan Xiao Zhan yang terpuruk di atas kursi dengan kedua kaki dinaikkan dan kepalanya tenggelam di antara lututnya dengan kedua lengan yang saling terkait.

Yibo bergegas menghampiri Xiao Zhan. "Ge, kau kenapa?" cemasnya sambil menggoyangkan bahu Xiao Zhan, "Ge ...."

Xiao menggeleng pelan tanpa mengangkat kepala

REVOIR ✓Where stories live. Discover now