- 15 -

7.4K 310 8
                                    

𝐡𝐢, 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠!! -♡︎♡︎

Lisa memasuki sebuah Cafe dengan sepatu high heels nya, dia menghentakkan kakinya menuju sebuah meja dimana sebuah Lelaki sudah duduk disana.

Segera dengan berlari kecil dia berjalan menuju meja itu dengan senyum diwajahnya.
"maafkan aku, aku terlambat... Jalanan lumayan ramai tadi" ucap Lisa yang duduk didepannya

"tak masalah nona Manoban, aku juga baru tiba, ini weekend jadi.. Ya kau tahu sendiri.." Jawab Pria itu tersenyum

Pria itu menyulurkan tangannya, "ahh apa kabarmu Lisa? Lama tidak bertemu"

Lisa membalas uluran tangan itu dengan senyumnya, "aku baik Winwin, bagaimana denganmu?" jawabnya

Mereka melepas jabatan tangan itu, "ya.. Aku baik, seperti yang kau lihat."

"eumm yaa.. Seperti yang kau ketahui, kita baru bertemu lagi setelah 5 tahun lamanya, dan.. Aku juga yakin kau pasti sangat sibuk bukan?" kata Lisa basa basi

Pria bernama Winwin itu tertawa, "kau benar, menjadi pengcara bukanlah hal yang mudah Lisa, kau harus pandai merangkai kalimat yang baik supaya kau bisa menang" jawabnya

Lisa mengangguk, "kau tak ada beda nya, kau masih tetap bijaksana" kata Lisa

Seorang Pelayan datang dengan 2 buah Kopi di tangannya, nampaknya Winwin sudah memesan Kopi juga Untuk Lisa

Pelayan itu meletakkan Kopi itu dimeja mereka dengan senyumnya, "selamat menikmati.. Tuan dan Nyonya" ucapnya dengan sopan dan pergi

"terima kasih..." jawab Lisa tersenyum

Lisa menaikkan alisnya, "ahh? Italy Coffee? Kau masih saja ingat kesukaanku" katanya kaget

Winwin tertawa kecil, "tentu saja, kita sudah berteman selama 7 Tahun, bagaimana bisa aku lupa? Dan dulu kita juga sering ke cafe ini bersama bukan?.." ucap winwin dan dibalas tawaan dengan Lisa

"..jadi? Apa ada masalah di Paris? Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya winwin

"ahh.. Aku ada satu masalah,.. Aku rasa kau juga mengenal dia karena dia lumayan Terkenal di dunia Kriminal dinegara ini" ucap Lisa terkekeh

"benarkah? Siapa dia? Apa dia..?"

"aku rasa kau memikirkan June bukan? Ya! Dialah orangnya!" jawab Lisa

Winwin menaikkan Alisnya, "ah God, apalagi yang dia lakukan? Apa dia menyakitimu?" tanya Winwin

Lisa menggeleng, "bukan aku.. Tapi Rose"

Winwin mengangguk paham, "ahh? Roseanne Park? Sahabatmu? Yang digila gilain June itu bukan?" tanya Winwin

"yaa.. Dia berusaha menyakiti Rose.. Aku tidak bisa tinggal diam Winwin, sekali duakali aku membiarkannya.. Tapi kali ini tidak, karena nya Rose sempat mengalami depresi, jika dia mengangguk terus Rose akan.." kesal Lisa

Winwin mengangguk, "yaa.. Aku Paham Lisa.. Tenanglah.." kata Winwin menenangkan temannya itu

Lisa menghela nafasnya, meredam emosinya, "aku butuh bantuanmu, aku tahu kau pengacara paling hebat di Paris, jadi aku minta.. Tolong bantu Rose.." mohon Lisa

"..jika dia dipulangkan ke Korea, dia akan lebih ringan mendapatkan saksi, karena kau tahu.. Kekuasaan dia di Korea sangatlah besar.." sambung Lisa

"...di Paris, ini adalah hal yang paling tepat untuk menghukumnya, dia sudah banyak catatan kriminal disini.. Jadi lebih mudah bagi kita menghukumnya, aku yakin pasti banyak yang sudah dia tidak percaya padanya.. Kau mengerti maksudku kan Winwin?" jelas lisa lagi

BOSS - [ Jaerosé ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora