- 28 -

5.2K 191 15
                                    

hi, happy reading!! ♡︎♡︎

Sinar Terang jendela Kamar Rose membangunkan Gadis cantik itu, senyum indah terukir di bibirnya. Pasalnya, Tiba saatnya setelah 2 Bulan Jaehyun berada di New York, dia akan pulang hari ini.

Rose sangat merindukannya. Apalagi, Rose benar benar tidak membalas pesan Jaehyun selama 2 Hari terakhir untuk mengerjain Jaehyun.

Jaehyun terus menghubungi Rose, menelfonnya berkali kali, namun Rose benar benar tak menjawab Telfon tersebut. HAHAH Rose kau sungguh jahat. Lagian, siapa suruh tidak mengabari Rose? Alasannya karena ada urusan, tapi dia malah minum minum bersama kliennya disana. Huftt

"Unnie, sudah bangun? Agh.. Oppa berulang kali menghubungiku, dia menanyakan kenapa kau tak menjawab bahkan membalas pesannya selama 2 hari terakhir" Ucap Yein yang datang dan menginap di Apartement Rose itu

Rose mendudukkan dirinya, "hoaamm, benarkah?" Ucapnya mengulat

"Bukankah hari ini dia akan pulang? Apa kau siap menghadapi kemarahannya?" Tanya Yein duduk disofa kamar Rose sambil memakan sandwich di tangannya

Rose tersenyum, "tentu saja, aku sengaja melakukannya. Anggap saja, ini Kado atas berhasilnya dia menyankinkan klien nya di New York"

Yein mengangguk, "baiklah terserah, kalian sangatlah manis.." ucapnya

"..ah unnie, Ibumu menyuruhku memberitahu mu bahwasannya dia sudah kembali ke Australia. Dia tak tega membangunkanmu karena kau tidur begitu pulas" sambung Yein

Rose menaikkan alisnya, "really? Kenapa tiba tiba?" Tanya nya

"Ada meeting penting, dia bilang Ayahmu harus menghadiri meeting penting bersama Pasangannya.. agh, entahlah, Urusan bisnis sangatlah meribetkan, kan?" Yein menggeleng kesal

Rose menghela nafas, "huhh.. sudah kuduga, itu tak membuatku terkejut lagi. Lalu, kapan ibuku akan pulang?" Tanya Rose

Yein menggeleng, "bagaimana aku tau? Dia ibumu, tanya lah sendiri. Bagaimana bisa kau begitu santai saat ibumu pergi?" kesal Yein

Rose menoyor kepala Yein pelan, "aish.. anak kecil ini. Baikah, akan kutanyakan nanti.."

"..btw, dimana Lisa. Apa dia tidak datang?" Tanya Rose

"Lisa Unnie? Dia datang, namun sudah pergi juga" jawab Yein

"agh.. aku tidur berapa lama? Kenapa semuanya sudah pergi?" Rose memejamkan matanya

Yein hanya diam sambil memakan sandwich ditangannya yang sedikit lagi itu habis.

"lalu, kenapa kau tak pergi juga?" Tanya Yein

Yein menggeleng, "tentu tidak, kita akan menjemput Oppa, Bukan?.."

"...ah Unnie, kau pergilah sendiri ke bandara. Aku akan menyusul dengan Winwin" sambung Yein

Rose tersenyum dan menggeleng, "tidak, aku sedang mengerjainnya. Bagaimana bisa aku ikut menjemputnya dibandara?" Tolak Rose

Yein memberikan wajah malasnya, "apa kau serius Unnie? Oppa bisa marah besar padamu?" Tanya Yein tak percaya

"aish.. tak apa, sudah kubilang aku tak apa. Jangan khawatir, dia tak akan bisa menyakitiku, dia mencintaiku" Sombong Rose mengibaskan rambut Blondenya yang seperti singa itu

Yein memutar matanya malas, "ya baiklah, terserahmu. Aku sungguh tidak ingin ikut campur"

"Dan yaa.. Yein. Bilangkan juga padanya bahwa aku bertemu Pria kemarin, itu pasti akan membuatnya lebih kesal lagi" sambung Rose

BOSS - [ Jaerosé ]Where stories live. Discover now