TIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI
DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA
STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA
My story doesn't exist on wattpad's other websites
Ceritaku hanya ada...
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🍊 Shinjiro selalu saja
Aku dan shinjiro berangkat sekolah tidak bersama lagi karena aku harus latihan lebih awal agar bisa memenangkan latih tanding nanti.
"Oh iya hinata katamu kau memiliki kembaran ya?" Tanya Sugawara.
"Ya aku memiliki kembaran." Ucapku.
"Kembaranmu tidak bersekolah di karasuno kah?" Tanya Sugawara.
"Dia bersekolah di karasuno di kelas 1-7." Ucapku.
"Wah kembaranmu sangat pintar ya." Ucap Sugawara.
"Ya namun menyebalkan." Ucapku.
Aku kembali melanjutkan latihan bersama sugawara setelah mendengar bunyi bel masuk kami semua bergegas berlari menuju ke kelas tak lupa membersihkan gym terlebih dahulu.
Di jam istirahat aku yang akan gym melihat ke kelas shinjiro sejenak dan melihat shinjiro sedang membaca buku disana.
"SHIN!" Panggilku.
Shinjiro melirikku sejenak lalu langsung keluar dari jendela ketika melihat kehadiranku.
"Eh shin kebiasaan!" Kesalku.
Aku pun menuju ke gym untuk berlatih lagi namun karena aku tidak diizinkan berlatih di dalam aku hanya berlatih bersama dengan kageyama saja.
Pulang sekolah aku langsung ke gym untuk mengikuti latih tanding 3 lawan 3 bersama dengan anggota voli kelas satu yang lain.
Aku gugup bahkan banyak melakukan kesalahan namun akhirnya aku berhasil memukul bola dan timku menang.
Setelah itu aku resmi menjadi anggota tim voli putra karasuno dan aku akan latihan bersama dengan yang lain.
Malam harinya latihan selesai aku dan tim voli pulang bersama-sama namun jalanku menuju ke rumah lebih jauh dibandingkan yang lain dan aku pamit duluan kepada yang lain.
"Semuanya aku duluan ya." Pamitku.
"Ya hati-hati hinata." Ucap Daichi.
"Tentu kapten." Ucapku.
Ketika tiba dirumah aku melihat shinjiro yang membaca buku di ruang tamu sedang menemani natsu menonton televisi.
"Shou kau temani natsu aku mau belajar." Ucap Shinjiro.
Shinjiro langsung masuk ke kamarnya sementara aku masih memproses omongan shinjiro barusan.