Eps.4

2 2 0
                                    

Saat berada di ruangan UKS, aku mencari-cari kotak P3K tapi aku tidak melihatnya, bahkan menemukan kotak itu, lalu aku pergi sebentar ke ruang guru.

Aku pergi dulu, kamu tetap disini.

Doyoung dengan tubuh lemas nya itu pun, langsung menggenggam tanganku.

Jangan pergi.

Doy, aku pergi hanya sebentar kok, nanti aku balik lagi, kamu disini aja.

Aku tidak mau kamu meninggalkanku.

Doy, aku tidak akan pernah meninggalkan mu. Aku hanya mencari kotak obat untuk menyembuhkan luka mu.

Doyoung pun melepaskan tanganku, lalu dengan cepat aku keruang guru untuk mencari obat.

Saat aku meninggalkannya sendiri, tanpa sadar, Jaehyun masuk ke UKS, dan memukuli Doyoung

BUGHHH

BUGHHHH

BUGHHHH

Sudah ku bilang! Jangan pernah mendekati Yera, jika kamu berusaha mendekatinya lagi, aku tidak akan segan-segan untuk menghabisi mu, ingat kata-kata ku dengan baik.

Jaehyun pun meninggalkan Doyoung yang tergeletak dilantai, dia tidak bisa bangkit lagi karna dia sudah tidak kuat, tenaganya telah habis, darah dimana-mana, dan dia hanya bisa menahan tangis, menahan rasa sakit yang bahkan tidak bisa dia lawan, dia bisa saja membalas pukulannya itu tetapi Doyoung tidak berani menyakiti orang lain.

Doyoung berusaha bangkit tetapi dia tetap bisa, dengan darah yang terus keluar dari mulutnya itu, membuat dia semakin menahan rasa sakit, dia memegang perutnya dan bersandar di dinding.

Aku tak akan memangis... Aku tak akan menangis... mengapa ini terjadi kepada takdirku? Ibu..Apa kamu melihatku sekarang? Anak laki-laki mu ini sungguh kuat.. sekarang aku saja tidak menangis.. lihat lah ini ibu..aku tidak akan membuat ibu khawatir akan diriku ini...

Doyoung menahan semuanya bahkan menahan tangis diwajah nya, seketika air mata jatuh dengan sendirinya ketika dia teringat dengan ibu nya..

"Ibu akan selalu menjagamu nak, ibu akan selalu disini."

Doyoung pun sontak menangis dengan keras.

Aku merindukan mu ibu! Aku merindukan mu.. aku butuh sosok ibu yang selalu menjagaku, ibu.. ibu!! Aku mohon ibu! Datanglah kepadaku, aku sedang merasa sendirian! Ibu... Ini sakit..

Ini sakit bu... Aku tidak tahan lagi..

Doyoung pun pingsan sambil meneteskan air mata diwajahnya.

Aku pun datang dan aku melihat Doyoung tidak ada di kasur, aku langsung mencari Doyoung, lalu ternyata dia tergeletak di lantai, dengan cepat aku langsung menghampirinya.

Doyoung..

A-aku mo-mohon, jangan pernah per-pergi seperti tadi..

Kamu kenapa? Kamu kenapa menangis? Ada apa Doyoung? Katakan ada apa??

Aku sungguh khawatir karna Doyoung menangis, sampai-sampai baju yang ia kenakan sekarang basah karna tangisan nya itu.

STORY D Where stories live. Discover now