✏️ 32 TANPA JUDUL [DYLM]

9.9K 528 86
                                    

16-Juli-2021

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


16-Juli-2021

Malam ini adalah malam dimana acara pesta ulang tahun Bita akan diadakan. Rara berdiri di depan kaca kamarnya dengan menggunakan gaun pesta yang terlihat begitu anggun.

Dibalut dengan sepatu yang serasi dengan gaunnya.

Debli juga memakai toxedo abu-abu, ia terlihat sangat tampan malam ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Debli juga memakai toxedo abu-abu, ia terlihat sangat tampan malam ini.

Debli juga memakai toxedo abu-abu, ia terlihat sangat tampan malam ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Udah siap?" Tanya Debli sambil bersandar di pintu kamar Rara

Rara mengangguk sambil tersenyum, ia berjalan mengambil tas nya lalu segera keluar bersama Debli.

Mereka terlihat seperti pasangan yang sangat serasi, sesampai di tempat acara seluruh undangan menatap ke arah mereka berdua yang baru saja masuk.

Menatap kagum dengan kecantikan Rara dan ketampanan Debli.

Dian dan Putri segera menghampiri Rara.

"Aduh Li, kamu cantik banget deh suer" Ucap Dian dengan kagum.

"Kalian diundang juga?" Tanya Rara pada sahabat-sahabatnya itu.

"Sebenarnya enggak, tapi Khanza maksa gue jadi pasangannya" celutuk Dian dengan wajah cemberut, berbeda dengan hatinya yang sangat senang.

"Terus kamu put?" Tanya Rara lagi

"Gue diajak Nathan sih, sebenarnya ga mau tapi dipaksa nih bocah" Ucap Putri sambil melirik Dian.

"Imel juga datang kok, dia bareng Rofli" lanjut Putri dan Rara mengangguk paham.

Berbeda dengan Azzel, dirinya geram melihat orang yang ia cintai datang bersama musuh bebuyutannya.

Sama hal nya dengan Bita, ia kesal melihat Rara yang terlihat lebih cantik darinya. Rara juga terlihat biasa saja saat Bita menggandeng lengat Azzel.

Tiba-tiba Azzel menghempaskan tangan Bita dengan kasar.

"Cepat suruh penjaga rumah lo ini buat ngusir Debli! Gue gak suka liat dia disini" herdik Azzel sambil mencengkram lengan Bita.

Bita yang ketakutan pun segera mencari Ibunya untuk mengusir Debli dari pesta ini.

Dua orang yang berbaju satpam tiba-tiba menarik Debli dari orang-orang yang sedang berkumpul itu.

Bahkan Rara tidak mengetahui nya, Debli berusaha memberontak namun tetap saja tidak bisa. Ia dihempaskan di depan gerbang.

"Maaf Tuan, anda salah tempat. Anda tidak diundang di acara ini" Ucap satpam itu lalu segera mengunci pagar.

Debli menatap tak percaya, diacara ini dirinya berakhir di depan gerbang seorang diri.

Sebenarnya Debli ingin sekali pergi dari sana, untuk apa dirinya berdiri di depan gerbang seperti ini.

Tetapi dirinya mengingat tanggung jawabnya untuk menjaga Rara. Akhirnya Debli hanya bisa masuk dan menunggu di dalam mobilnya.

[Hayo siapa yang kasian sama Debli] Tim DebliRara pasti.

✏️✏️✏️

Acara berlanjut dengan acara tiup lilin dan potong kue, Azzel sudah berpindah tempat. Ia datang menghampiri Rara lalu memegang tangannya.

Rara hanya melirik sekilas tangannya yang di pegang oleh Azzel, saat ini dirinya sedang pusing mencari keberadaan Debli yang ia tidak tau
di mana keberadaannya.

"Lo nyari pacar baru lo itu? Dia udah pulang ninggalin lo" sahut Azzel melihat Rara yang sibuk mencari Debli

Rara terdiam tidak mau membalasnya ia tau Debli bukan orang yang seperti itu.

Acara sudah di mulai sang pembawa acara mulai berbicara, di sana Rara bisa melihat Heidi, Bita dan Antony berdiri di depan kue ulang tahun seperti keluarga yang sangat bahagia.

"Sebelum potong kue nya, saya mau Rara atau Lia saudara Bita untuk maju menemani Bita disini" Ucap Heidi.

Seluruh undangan menatap ke arah Rara seolah menyuruhnya segera maju.

Setelah Rara maju dan berdiri di samping Bita, Bita langsung memotong kuenya wajahnya terlihat tak suka melihat keberadaan Rara di sampingnya.

Setelah menyuapkan kue ke Antony dan Heidi, tiba-tiba Bita memiliki ide buruk untuk Rara.

"Yah sekarang Bita akan menyuapi saudaranya Liaaa" Ucap sang pembawa acara.

"Nih Ra, gue baik kan ngasih kue ke lo" Ucap Bita dan Rara tersenyum.

Saat ingin menerimah suapan itu Bita dengan sengaja mendorong Rara hingga wajah nya masuk ke dalam kue Dan menghancurkan kue ulang tahun itu.

[Kalo kalian ada disana ngakak nggak seh 😆]

Wajahnya dipenuhi kue ualng tahun semua para undangan tertawa melihat wajah Rara yang terlihat matanya saja sedangkan wajahnya penuh dengan krim kue.

Bita tersenyum licik sedangkan Heidi menatap marah pada Rara.

Merasa sudah dipermalukan, Rara segera berlari pergi ke kamar mandi.

Disana dirinya menangis sejadi-jadinya sambil membersihkan wajahnya yang begitu kotor karena kue itu.

Setelah merasa bersih Rara langsung pergi keluar dari rumahnya dan masuk ke dalam mobil Debli dengan air mata yang terus mengalir.

Ia tidak mau lagi mengikuti acara itu lagi, dirinya merasa sangat malu.

Debli yang melihat itu terkejut sekaligus heran masalahnya acaranya belum selesai dan gadis itu sudah keluar, ia menarik Rara agar melihat ke arahnya.

"Kenapa Li?"

"Hikss... Ak-aku mau pulang" Ucap Rara lalu memeluk Debli.

Debli bisa melihat sisa-sisa krim kue yang menempel di baju Rara, sepertinya ada yang tidak beres. Pikir Debli.

"Nggak usah nangis kita pulang sekarang" Ucap Debli menenangkan Rara.

J
Tbc

✏️✏️✏️

Kalimat/Kata Yang cocok untuk Bita👉🏻👉🏻👉🏻👉🏻

Masih Tim

#azzelrara ?

Ig : @wattpad_vinsen / @juliet_sulu

DYLM [END]Where stories live. Discover now