MY SWEET HINATA [ END ]

55

The Day

Semua seme hinata langsung kebingungan setengah mati.  Hinata yang marah dan mendiami mereka.  Sekarang adalah hari dimana acara pernikahan haku akan di langsungkan.  Dan semua bucin hinata langsung panik bahkan kageyama sudah pingsan karena tidak bisa berfikir tenang. 

"Tsuki!!! " bokuto melihat tsuki yang ada di depan sana.  Lelaki itu datang dengan kuroo.  Jangan lupakan wajah mesum kuroo yang menatap tsuki.  Ya pada akhirnya kuroo menyadari dirinya menyukai tsuki.  Meski harus butuh perjuangan ekstra keras dengan di bantu yamaguchi dan yacchi. 

"Apa kau tahu dimana tempat pernikahan mereka? " tanya bokuto dia merasa kasihan pada para sahabatnya yang kehilangan jati diri.  Padahal harusnya bokuto yang terlihat seperti hewan rimba.  Tapi malah para sahabatnya yang sekarang seperti para hewan di alam liar yang tidak bisa di kendalikan. 

"Acara pernikahannya ada di kanto di sebuah greja dekat gedung agensi para idol wanita itu " ujar tsuki ( tempatnya ngarang aja).  Mendengar tsuki menyebut lokasi para bucin hinata langsung merapat. 

"Tunggu apa lagi ayo kita batalkan! " kata atsumu, tsuki mengerutkan dahinya apa yang harus di batalkan?  Apa pengantin haku ada hubungan dengan mereka.  Ada yang tidak beres fikir tsuki,  dia juga harus ikut.  Takut - takut jika mahluk bodoh ini mengacaukan segalanya. 

"Aku akan ikut kalian,  aku takut otak tumpul kalian membuat pemikiran buruk dan mengacaukan acara pernikahan " kata tsuki

"Sayang kata - katamu " ujar kuroo namun mendapat tatapan bengis dari tsuki.  Seketika kuroo langsung bersembunyi di belakang bokuto membuat lelaki burung hantu itu memiringkan kepalanya. 

"Kenapa kau harus ikut megane lu sudah punya kuroo-san! " kata kageyama

"Ou-sama!  Otak otot mu itu memang harus di lenturkan sedikit.  Kalian mau mengagalakan pernikahan mereka!  Jangan harap untuk jaga - jaga para gorila ini tidak membuat ke kacauan ok SEKARANG KITA PERGI ATAU AKU AKAN PERGI DULUAN TANPA KALIAN! " Tegas tsuki yang langsung menbuat orang kicep. 

Skip

Hinata duduk sambil menatap diriny di cermin.  Dia mengenakans etelan jas cantik,  hinata juha melihat tubuhnya sedikit kurusan.  Tentu saja dia diet agar bisa berpenampilan keren saat ini.  Apa lagi di depan dia(?)  hinata harus tampil sempurna kan. 

"Hinata! " suara lelaki yang tak lain adalah aomine, bagaimana lelaki itu memeluknya dengan erat . Hinata menepuk punggung lelaki yang selalu saja khawatir padanya.

"Kau ini kenapa jadi semakin manis hah?  Kau membuatku semakin tidak ingin jauh darimu saja " kata aomine membuat hinata tertawa, padahal dia kan tidak akan pergi kemanapun. 

"Nii-chan kau alay sekali, lagian aku masih disini kenapa harus khawatir begitu.  Kau harus khawatir pada natsu aku lihat banyak lelaki yang mengejarnya terutama..  Anak dari kanto chifuyu matsuho " bisik hinata membuat aomine menajamkan matanya.  Natsu juga tidak kalah dari hinata jangan sampai adik imutnya di dedaki si brandalan kampungan itu. 

"Tidak akan aku biarkan!  Natsu harus menjauh dari si berandalan tengik itu " panas aomine

"Ma ma ayo kita harus segera keluar " hinata mengambil bunga yang akan dia bawa.  Wajahnya tersenyum manis hingga membuat matahari terasa lebih cerah dua kali lipat.