Tentang Kita (13)

3K 287 56
                                    

13. Senyuman win 🔞

Bright memutuskan untuk ke kost Win setelah pulang kerja. Dia akan menunggu Win di kosnya.

"Bro ngapain lu cepet cepet gitu" tanya Rio

"Gue mau ke kosnya Win"

"Kata lu, lu benci sama Win"

"Gue ngerasa aneh aja"

"Gue pergi dulu"

Bright segera pergi dari kantornya. Dia menaiki motornya menuju kost Win. Namun saat sampai disana Win belum pulang. Bright menunggu di kamar Win dengan kunci cadangan dari Ibu kos Win.

Pukul 20.00 Win pulang dari kerjaannya. Badan Win terasa sakit semua. Win memasuki kamar, tapi dia bingung kenapa kamarnya tidak terkunci.

Win membuka pintunya. Bright menatap Win yang sedang berdiri di pintu.

"Kak Bai ngapain di sini?"

"Gak boleh gitu gue main ke kost pacar gue?"

"Boleh kak"

Win memasuki kamarnya. Win meletakan tasnya di kursi belajar. Bright terus menatap pergerakan Win.

"Kak Bai mau minum apa?"

"Terserah"

Win segera membuatkan teh buat Bright. Win belum berbelanja, dia menyajikan apa yang ada saja.

"Diminum dulu kak"

Bright meminum teh buatan Win.

"Udah malam kak, habis ini pulang ya"

"Lu ngusir gue?"

"Gak kak"

"Terus maksut lu apa suruh gue pulang"

Win menatap Bright, digenggamnya tangan Bright.

"Udah malam, Kak Bai butuh istirahat. Besok juga Kak Bai kerja"

"Gue kangen sama lu"

Win hanya tersenyum menanggapi perkataan Bright.

"Maafin gue Win, maaf gue selingkuh dari lu"

"Gak papa kok kak"

"Segampang itu lu maafin gue?"

"Percuma juga kak kalau aku gak maafin Kak Bai. Semarah apapun, Win bisa apa?"

"Gue sayang banget sama lu Win"

"Iya kak"

"Jangan tinggalin gue Win"

"Gak akan kak, kalau Kak Bai yang nyuruh aku pergi, baru aku akan pergi. Kebahagian Kak Bai nomor 1 buat aku"

"Terima kasih Win"

"Sama sama kak"

"Kamu ngapain tadi di resto itu Win?"

"Kerja kak"

"Ngapain kamu kerja Win?"

"Buat nambah uang jajan kak"

"Kenapa kamu gak minta aku aja Win, aku masih mampu buat kasih kamu uang jajan"

"Kak ;ai harus kirim uang buat Ibu sama adek. Kalau harus bagi lagi sama aku, Kak Bai mau makan apa? belum lagi Kak Bai bayar uang kost kan?"

"Win tapi kalau kamu kayak gini aku jadi gak tega Win, aku takut kamu kecapekan"

"Gak papa kak, Win kuat kok"

"Win boleh gak?"

"Maksutnya kak?"

Tanpa berbicara lebih panjang, Bright segera menindih tubuh Win. Bright mencium bibir Win dengan terburu buru. Badan Win sangat sakit karena kerja dan sekarang dia harus melayani Bright.

Bright melepaskan baju yang Win pakai, setelah itu dia melepaskan baju dia sendiri. Bright kembali menciumi bibir Win.

Bright mulai perlahan memasukan juniornya ke lubang madu Win.

"Kakkkkk"

Win merasakan sangat kesakitan. Efek dari aborsi dia kemarin masih terasa dan sekarang lubangnya kembali di masukin.

"Tenang Win, bentar lagi nikmat kok"

Namun setelah 30 menit Win tak kunjung merasakan kenikmatan. Sakitnya semakin parah, sedangkan Bright masih mencari kenikmatan nya.

"Ahhhhh Winnnn"

"Aahgggggghhhh Winnn,tubuh kamu nikmat banget Win"

"Ahhhhhh"

Win mencoba menahan rasa sakit itu. Bright semakin mempercepat tempo gerakannya. Menandakan dia akan mencapai klimaksnya.

"Ahhhhhghhh Win aku mencintaimu"

Bright mengeluarkan spermanya di dalam lubang Win. Terdiam sejenak, setelah itu Bright mengeluarkan juniornya. Bright melihat darah di juniornya.

"Win kamu berdarah"

Win sempat terdiam sesaat.

"Aku ke kamar mandi dulu kak, mau bersihin dulu. Biar gak jadi lagi"

Setelah mengucapkan itu Win segera pergi ke kamar mandi. Bright masih terdiam mendengar perkataan Win. Bright melihat darah itu. Bright berfikir selama melakukan sex tadi Win tidak menikmati.

Hampir 1 jam Win di dalam kamar mandi. Bright mulai merasakan ketakutan. Namun tiba-tiba Win keluar dari kamar mandi. Wajah Win masih pucat.

"Kak Bai belum pulang?"

"Win maafin aku"

Wajah win kebingungan

"Kenapa?"

"Maaf buat semuanya. Maaf tadi aku gak sadar kalau aku nyakitin kamu"

"Gak papa kok kak"

Mereka berdua terdiam. Hingga akhirnya Win menyuruh Bright untuk pulang. Setelah Bright pulang, Win menangis kencang. Mengungkapkan betapa sakitnya dia sekarang. Betapa hancurnya dia sekarang.

~Bersambung~

Tentang kita [ Bright x Win ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang