Tentang Kita (20)

2.9K 297 30
                                    

20. Tahu penyakit win

Pagi-pagi Krist sudah bangun, dia melihat tubuh Win sudah pucat dan Krist mencoba membangunkan Win namun tidak ada respon dari Win.

"Gun, New bangun. Win pingsan" teriak Krist

New dan Gun segera bangun dan mendekat ke arah win.

"Win bangun Win" ucap New

"Winnnnn" teriak Gun

"Hubungi Bian sekarang" ucap Krist.

Gun segera mengambil hpnya dan mencari kontak Bian.

"Duhh Bi, angkat dong"

Cukup lama Gun menunggu, akhirnya Bian mengangkat.

"Halo kenapa Gun?"

"Win pingsan Bi, kamu kesini sekarang ya"

"Oke, aku kesana sekarang"

Bian memutuskan sambungan telfonnya. Dia segera menuju mobilnya. Dengan kecepatan max hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai ke kost Win.

Bian memasuki kost Win dan melihat Win yang tertidur dan teman-temannya yang panik.

"Ayo"

Bian menggendong Win lalu memasukan Win ke dalam mobilnya. Gun dan Krist memangku kepala dan kaki Win. Sedangkan New duduk di samping Bian. New selalu melihat ke belakang. Dia khawatir dengan keadaan Win.

Sesampainya di rumah sakit, Bian segera membawa Win ke IGD. Dokter Andreas segera menemui Win. Setelah melihat keadaan Win, dokter Andreas segera keluar dari IGD

"As gimana keadaan Win?"

"Biar lebih pasti bawa ke dokter obgyn Yan" ucap dr Andreas

Bian segera menggendong Win lagi dan membawa Win menemui dokter obgyn. Setelah sampai Bian segera menidurkan Win di tempat pemeriksaan. Dokter obgyn tersebut segera memeriksa Win. Teman-teman Win merasa bingung, kenapa Win harus dibawa ke dokter obgyn.

Setelah memeriksa dokter obgyn mempersilahkan teman-teman Win untuk masuk.

"Keadaan Win semakin parah, apa Win tidak meminum obatnya?"

"Saya tidak tahu dok, setahu saya Win selalu meminum obatnya" ucap Bian

"Nanti kalau Win bangun, suruh Win minum obat. Sementara Win harus rawat inap di sini"

"Baik dok"

Bian dan teman-teman Win segera keluar dari ruang dokter. Teman-teman Win segera menyerbu bain dengan seribu pertanyaan.

"Win kenapa Bi?" tanya Gun

"Win sakit apa?" tanya Krist

"Obat apa yang harus Win minum rutin?" tanya New

"Win kena kanker serviks stadium 3. Win gak mau kemo. Win pilih buat kenangan sama orang yang dia sayang daripada kemo"

"Gak, kamu bohong kan Bi?" tanya New

"Gak New"

Mereka berempat segera menuju ke ruang rawat Win. Mereka melihat Win yang sedang tertidur lemah. Mereka menghampiri Win.

"Win bangun, habis kamu bangun kamu harus kemo. Kamu harus datang dinikahan aku Win. Kata kamu kita teman, mana ada teman yang ninggalin temannya Win?" ucap New

"Bangun Win, pokoknya aku mau kamu sehat Win. Ayo bangun Win" ucap Gun

"Win, kenapa kamu gak jujur? kamu anggap apa selama ini Win? teman macam apa kita ini? kita gak tahu kamu sakit Win" ucap Krist

"Pokoknya ini salah Bright brengsek, dia yang bikin Win kayak gini" ucap Gun

"Tenang dulu, kalau kalian berisik, istirahat Win terganggu nanti" ucap Bian

"Bangun Win, ayo senyum lagi. Jangan kayak gini Win" ucap Krist

Tiba-tiba Win membuka matanya. Win menatap satu per satu teman-temannya.

"Kalian udah janji gak bakal nangisin Win"

"Kenapa Win? kenapa kamu gak ngasih tahu kita? kita ini temen Win. Kita bisa lewatin ini bareng Win.  Kamu jangan tinggalin kita Win" ucap Gun

"Kenapa kita gak boleh nangisin orang yang kita sayang? kamu temen kita Win, bahkan kamu udah kita anggap adek kecil kita" ucap Krist

"Win gak mau bikin kalian sedih. Win gak mau air mata kalian terbuang sia-sia. Win sayang banget sama kalian"

"Kalau kamu sayang gak begini Win. Kamu bakal ngasih tahu kita" ucap New

"Win cuma mau buat kenangan sebelum Win pergi. Win cuma mau nanti kalau Win pergi, Win punya hal indah yang udah dilakuin"

"Jangan nangis lagi ya, Win gak mau lihat kalian nangis. Inget omongan Win kemarin. Setelah Win keluar dari sini, Win boleh minta waktu kalian lagi gak?"

"Boleh Win boleh. Kita semua bakal selalu ada buat kamu" ucap Gun

"Jangan kasih tahu siapa-siapa ya. Ini cuma kita yang tahu"

"Bi boleh gak aku minta tolong ke kamu?"

"Apa Win?"

"Nanti kalau aku pergi, jagain mereka ya. Gun yang cengeng, bantuin dia ngejar Kak Off. Bantuin New baikan sama Kak Tay. Bantuin Kit kalau Kit kesusahan ngerjain tugas karena gak ngerti materinya. Kit harus semangat kerjanya"

"Dan buat Bian nanti, kalau Win pergi. Cari orang yang bisa buat kamu senyum terus. Jagain dia ya nanti Bi"

"Win kamu bakal lama sama kita, jangan ngomong kayak gini" ucap New

"Win gak tahu, bisa saja kan besok, atau nanti, atau kapanpun. Setidaknya Win udah bahagia sama kalian"

"Bi nanti aku minta kertas sama bolpoin boleh?"

"Buat apa Win?"

"Biat catat kegiatan yang bakal kita semua lakuin. Win mau habisin waktu bersama kalian"

"Kamu gak bakal pergi Win. Gak bakal ninggalin kita" ucap Gun

"Kamu gak boleh ninggalin kita Win" ucap New

"Apa kalau aku larang kamu untuk pergi, kamu bakal nurutin aku Win?" tanya Krist

Win tersenyum lalu menggelengkan kepalanya. Di kamar rawat Win, tangisan yang menjadi saksi betapa persahabatan mereka saling menyayangi.

~Bersambung~

~Bersambung~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunaaaa 💋

Oh iya,aku bakal update sehari 2x,yang pertama tuh sore sorean lah.Kalau yang kedua jam 9-10 malam,sekitaran itu. See you next part 💋

Tentang kita [ Bright x Win ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang