O3

74 58 149
                                    

°|•°'

Sepasang sahabat itu kini tengah berbaring di ranjang milik Jungkook setelah menyelesaikan acara makan kue buatan bunda tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepasang sahabat itu kini tengah berbaring di ranjang milik Jungkook setelah menyelesaikan acara makan kue buatan bunda tadi.

Haejin yang bersandar di kepala ranjang dengan Jungkook yang berbaring menjadikan paha sahabatnya sebagai bantalan.

Jangan lupakan tangan nakalnya yang sedari tadi menjahili sang gadis dengan cara menggelitiki perut ramping Haejin.

"Ya! Jungkook-ahh ini geli sialan! " Ucap Haejin yang sontak membuat lelaki itu menghentikan kegiatannya.

Merubah posisi tidurnya menjadi duduk berhadapan dengan sang sahabat.

Jungkook menatap tajam ke arah Haejin yang membuat gadis itu meneguk ludahnya gugup.

"Aku tidak suka mendengarmu mengatakan kata kata kasar seperti itu! " Ujar Jungkook masih dalam posisinya menatap tajam ke arah sang gadis.

Dan entah setan apa yang sudah merasuki pikiran lelaki bermarga Jeon itu. Perlahan Jungkook mulai bergerak maju mempersempit jarak diantara mereka berdua.

Semakin dekat hingga kini hidung mereka sudah bersentuhan, dengan lengan kiri Jungkook yang menopang beban tubuhnya pada kepala ranjang.

Terlihat seperti posisi yang tengah mengungkung Haejin. Sialnya, gadis itu mendadak beku dan tidak bisa menggerakan otot otot tubuhnya.

Membiarkan sang sahabat berbuat sesuatu hal yang kini muncul di otak cerdasnya. Sampai sampai...

Ceklek

"U-uh maaf, bunda pasti sudah mengganggu kegiatan kalian. Silahkan lanjutkan lagi hhe.. " Ujar nyonya Jeon tersentak kaget di saat melihat pemandangan didepannya.

Tersenyum canggung setelah itu menutup pintu kamar sang putra semata wayangnya kembali. Membuat Haejin tersadar sepenuhnya akan posisi mereka saat ini.

Kemudian mendorong tubuh Jungkook menjauh hingga membuatnya terjengkang kebelakang.

Untung saja tidak sampai jatuh dari atas ranjang, bisa bisa bokong seksinya jadi korban dinginnya lantai yang keras.

"Apa yang kau lakukan Jeon! Kau... Aishhh, sudahlah aku mau pulang saja! " Ucap Haejin lalu mengambil tasnya yang tersampir di kursi belajar Jungkook.

Membawa langkah kaki jenjangnya keluar dari kamar sang sahabat yang kini tengah menatap kosong ke arah perginya Haejin.

Hingga. "Astaga! Dasar Jungkook bodoh, kau hampir saja mengambil kesucian bibir Haejin. Aku harus berterimakasih kepada bunda karena sudah memergoki kegiatan kami tadi. "

Still with You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang