Transmigration Zea

zaraa

Pagi ini zia berangkat ke kampus bersama fang,ketika di jalan mereka bertemu dengan aby

"Hai zea" sapa aby

"Hai juga aby" jawabnya tersenyum lebar

"Btw dia siapa?"

"Oh dia fang,sahabat kecil aku" aby mengangguk sebagai jawabnya

Mereka bertiga pun berangkat bersama,kampus mereka juga lumayan berdekatan,jadi lebih memudahkan bagi mereka untuk berangkat bersama

--

Sepulang dari kampus zia pulang sendirian,karena aby sedang sibuk dengan kantor nya,dan fang juga sedang ada kelas tambahan

Zia memandangi jalanan yang ramai,sudah biasa baginya hidup seperti ini,berangkat dan pulang sekolah berjalan kaki,itung itung olahraga baginya

Zia mendengar seperti ada yang memanggilnya,lalu zia menoleh dan mencari sumber suara

Tiba tiba ada wanita paruh baya yang mendekatinya dan memeluknya erat,sampai sampai zia hampir terhuyung ke belakang

Wanita itu menangis ketika memeluk zia,kini wanita itu benar benar sudah menemukan putrinya

"Zea" wanita itu memeluk zia,mengusap rambutnya dan terus menangis

Zia(zea) merasa seperti jantung nya berhenti,ada apa ini?mengapa dirinya merasa seperti ada ikatan dengan wanita di depannya ini

"Maaf anda siapa?" Ucap zia membuat wanita itu tambah menangis,zia yang bingung karena wanita ini menangis pun membawanya ke apartemen

Zia memberikan minum kepada wanita itu

"Maaf anda siapa?kenapa anda memanggil saya dengan nama zea?" Wanita itu terus menangis,apa putrinya ini tidak mengenali ibu kandungnya sendiri

"Sayang ini bunda,bunda zara" ucapnya membuat zia(zea) mematung

"Bunda" zia masih diam mematung,zia langsung pergi meninggalkan zara

Zia berlari ke kamar nya,mengunci erat pintunya,zia masih tidak menyangka jika dirinya akan bertemu dengan ibu kandungnya

Zia terus memikirkan bagaimana bundanya tahu jika zia ada disini,dan apakah zara sudah ingat tentang semuanya

"Kenapa bunda tau aku disini" zia duduk di lantai,kepalanya terus di pegang,dan zia terus menangis

Zia tidak bisa membayangkan,mengapa bundanya baru datang sekarang,kenapa tidak dari dahulu

"Bunda jahat,kenapa baru dateng ya sekarang" zia terus menangis,zia mengacak acak barang di sekitarnya

---

Hari ini zia berniat untuk membolos kuliah,namun dirinya juga bingung mau kemana , alhasil zia tidak jadi membolos

Sepulang dari kampus zia ingin mampir ke cafe,namun di jalan zia bertemu dengan zara

"Zea" panggil zara

Zia terus berjalan dan tidak menanggapi zara,zara yang melihat itu pun mengejar nya

"Zea,zea tunggu nak" zara menghentikan langkah zia

Zia hanya memandang zara dingin

"Zea kamu jangan pergi ya sayang" ucap zara lembut,zara mengelus rambut zia namun zea menghempaskan tangan zara

Zia pun meninggalkan zara,zia berlari sembari menitihkan air matanya,dirinya sangat tidak tega jika meninggalkan bundanya,namun zia(zea) juga masih marah dengan perlakuan bundanya