[Bersama]

1.5K 244 34
                                    


Saat hari cerah seperti biasanya canda riang tak ada resah kami melihat pemuda yang sedang tertidur namun seketika...

(hayoloh kok malah nyanyi?)

'Kring....Kirng...Kring....'

Jamnya berbunyi menandakan hari sudah pagi, Chifuyu meraih-raih jamnya dan mematikannya. Dia terbangun dari tidurnya berusaha mengumpulkan seluruh jiwanya. Setelah jiwanya terkumpul semua dia langsung beranjak dari ranjangnya menuju kekamar mandi hendak membersihkan diri.

Memakai seragam sekolah,dan sarapan, Chifuyu langsung menuju ke rumah baji yang dekat dengan rumahnya. Dia mengetok pelan pintu rumah keluarga baji dan menampilkan seorang wanita paruh baya.

"Eh Chifuyu,Mau mencari keisuke kan? Mari masuk keisuke masih tertidur ibu minta tolong untuk membangunkannya ya" pinta ibu baji,Chifuyu mengangguk semangat dan langsung berjalan kearah kamar baji. Dia membuka pintu kamar baji perlahan dan memasukinya.

"Permisi,Baji-san?" ujar chifuyu bersikap sopan.

Kamar seorang baji keisuke sangatlah rapi. Tidak ada barang berserakan di kamarnya, walau baji adalah orang yang absurd dan tidak ada siapapun tau apa yang sedang dipikirkannya.

Chifuyu perlahan mendekati baji yang tengah tertidur, mengguncang pelan tubuh baji. Perlahan-lahan baji membuka matanya,pemandangan pertama yang dia lihat saat pagi hari adalah wajah orang yang disukainya.

"Pagi chifuyu" ujar baji sembari tersenyum, Wajah chifuyu sedikit merona karena senyuman baji. Hei walau sudah tiap hari Chifuyu melihat baji yang akan tersenyum dan mengucapkan 'selamat pagi' kepadanya tetap saja dia masih belum terbiasa dengan hal itu.

Chifuyu berdiri dari tempatnya dan langsung menuju kepintu kamar baji. "Cepatlah mandi dan bersiap aku akan menunggumu!" teriak Chifuyu

Baji bangun dari ranjangnya dan bersiap-siap. Chifuyu juga baji berjalan bersama menuju sekolah mereka,Ini adalah hal yang biasa mereka lakukan. Berjalan bersama ke sekolah, belajar bersama , melakukan tugas dari touman bersama, bahkan sesekali mereka makan bersama. Lalu dimana letak salahnya? Kenapa baji belum bisa mengungkapkan perasaannya kepada chifuyu? Entahlah kawan dia sedikit gugup untuk mengatakannya buru-buru diterima jika malah ditolak bagaimana? Ya itu yang sedang dipikirkan baji akhir-akhir ini.

Tak butuh waktu lama, mereka akhirnya sampai didepan gerbang sekolah. Mereka berdua berjalan terus menuju kelas masing-masing.

"Baji-san jangan lupa nanti temui aku di perpustakan oke?" ucap chifuyu

"Baik,akan ku ingat" ucap baji sembari tersenyum kearah Chifuyu,lagi-lagi Chifuyu dibuat merona dan salah tingkah.

"Ba-baiklah kalau begitu aku akan pergi kekelasku, Jangan sampai lupa!"  ucap Chifuyu dengan teriakan diakhir kalimatnya.

<---->

Seperti yang dijanjikan tadi pagi, Baji sekarang sedang berjalan menuju ke kelas Chifuyu. Kenapa tidak langsung ke perpustakaan dan menunggu? Dia sudah melakukannya dan Chifuyu masih belum datang, mungkin karena kelas baji selesai lebih dulu daripada kelas lainnya jadi dia bisa keperpustakaan dan menunggu.

Karena baji tipe orang yang tidak suka menunggu, dia akhirnya pergi kekelas Chifuyu untuk menjemputnya. Dia berjalan dengan rambut yang sudah tidak diikat dan kacamata yang masih setia dipakai.

Saat dia sudah berada semakin dekat dengan kelas Chifuyu,baji melihat banyak siswa yang baru saja keluar. Baji terus berjalan sampai depan pintu kelas. Salah satu teman sekelas Chifuyu yang tidak sengaja melihat baji akhirnya bertanya.

"Maaf apa yang sedang kau cari senpai?" tanya teman sekelas chifuyu

"Oh itu aku mencari chifuyu" ujar baji

"Oh chifuyu! Tunggu sebentar akan ku panggilkan" ujar teman sekelas chifuyu

Tidak lama kemudian Chifuyu datang menghampiri Baji, "baji-san? Tidak biasanya kau mencariku terlebih dahulu" tanya chifuyu heran.

"Ya kelasku selesai lebih dulu jadi lebih baik aku mencarimu daripada menunggu bosan di perpustakaan sendirian" ujar baji. Baji dan Chifuyu berjalan menuju perpustakaan dan mencari tempat untuk belajar.

Beberapa menit mereka lalui diperpustakaan sambil belajar bersama. Tak jarang chifuyu kesal kepada baji yang tidak mengerti materi yang tengah dipelajari mereka berdua.


"Baji-san serius? Ini soal yang sangat mudah bagaimana bisa kau tidak bisa menjawabnya?" tanya Chifuyu yang sudah biasa mendapatkan baji tidak bisa menjawab soal-soal yang diberikannya.

Baji tergeletak tak berdaya di mejanya saat melihat soal-soal yang membuat otaknya pusing tujuh keliling. "Itu bukan soal yang mudah Chifuyu! Otakku sudah mau meledak dibuatnya! Terlebih apa gunanya huruf Y dan X di soal matematika?!" gerutu baji kesal.

"Lebih menyenangkan jika soal matematika yang kau berikan hanya ada pertambahan,pengurangan,perkalian,dan pembagian. Setelah para pecahan menyerang sekarang malah muncul Y dan X?! Ini tidak masuk akal!!"

Chifuyu menghela nafas berat sembari terus mengingatkan dirinya untuk bersabar dan tidak boleh menghancurkan meja perpustakaan yang sedang dipakai mereka berdua.

"Baji-san materi ini sudah keluar saat kita berada diangkatan pertama, kau hanya perlu mengulanginya saja" ujar Chifuyu, melihat baji yang sudah tidak bernyawa membuat chifuyu harus menghentikan acara belajar mengajarnya.

"Baiklah pelajaran hari ini sampai disini saja, jangan lupa kau harus bisa menyelesaikan soal-soal yang kuberikan ini dirumah jika sudah selesai langsung berikan padaku" ujar chifuyu sembari membereskan peralatan belajarnya.

"Cipuy~ bisakah kau mengurangi soalnya? Hanya sedikitttt saja" pinta baji menyatukan kedua telapak tangannya dan mengedipkan satu matanya.

"Tidak bisa baji-san, katamu kau tidak ingin membuat ibumu menangis kan? Jadi kerjakan saja soal-soal itu" ujar chifuyu.Jika sudah membahas soal pelajaran baji, chifuyu tidak akan melembut seperti biasanya ini demi baji juga.

Baji kembali down mendengar perkataan yang diucapkan oleh Chifuyu. Melihat hal itu Chifuyu lagi-lagi menghela nafasnya, dia bangun dari tempat duduknya. "Bagaimana kalau kita pergi makan sebelum pulang baji-san?" Baji bangun dengan semangat, dia langsung bergegas membereskan peralatannya dan langsung menarik tangan Chifuyu.

"Ayo! Kau yang teraktir oke!" antusias baji, Chifuyu yang tadinya kaget lalu tersenyum senang "Baiklah aku yang traktir sekarang"ujar Chifuyu yang membuat Baji tersenyum lebar.

<||||>

~B O N U S~

"Eh bukankah itu baji dan chifuyu?" -kazutora

"Hm? Oh kau benar kazutora-kun, apa yang mereka lakukan disana?" -takemichi

"ye mana saya tau,coba kau tanya rumput yang bergoyang" -kazutora

"......" -takemichi


Hei para reader gimana ceritanya? Oh jangan lupa buat selalu vote ya! Terimakasih

Please Look At Me || Tokyo revenger-BajiFuyu[Story] ||Where stories live. Discover now