Part 25. Juara lagi

14 8 0
                                    

Malam ini Rangga mengikuti balapan. Seluruh anggota The Bros datang dengan motornya masing-masing bahkan ada yang berboncengan untuk memberikan support pada sang pemimpin.

Sudah lama ia tidak mengikuti balapan jadi ia mau kali ini mengikuti balapan. Kebetulan hadiah yang didapat pun tak kecil jumlahnya. Bisa dipakai untuk membeli banyak bunga untuk para penggemar Rangga, pikir Rangga seperti itu

Seorang wanita berdiri didepan Rangga dan sepuluh peserta lainnya dengan memegang bendera warna merah. Begitu bendera diturunkan, mereka mulai melajukan motor masing-masing

"Ga, gercap ya bang, gak ada lawan emang," Reno bersama anggota lainnya menyoraki di samping jalanan

Christ meniup terompet yang sudah ia bawa sejak tadi. "Telinga gue sakit bangsat," Reno mengusap telinganya

"Lah, kan gue mau dukung si bos," Christ memukul pundak Reno pelan

"Rangga, jangan sampai ketinggalan ya, pokoknya lo harus menang biar gue dapat traktiran," teriak Jhon saat suara penonton yang lain sudah tak terdengar

Semua mata tertuju padanya bahkan ada yang tertawa kecil

"Muka traktiran lo," Aldi yang berdiri di samping Jhon menjewer telinga Jhon

Jhon menepis tangan Aldi kasar. "Kayak lo gak pernah aja," Anggota The Bros tertawa melihat aksi mereka

"Kalau debat terus kapan mau dukung Rangga," lerai Fadly kemudian mereka menyemangati Rangga kembali.

Setelah melewati beberapa putaran area balapan, Rangga berhasil memenangkan balapan malam ini. Seperti biasanya, Rangga selalu unggul dalam balapan liar maupun turnamen yang ia ikuti

Rangga membuka helmnya dengan gerakan slowmo ala-ala Rangga. Sekalian tebar pesona naturalisme pada kaum haluers disana. Teriakan pujian dan tepuk tangan ia terima dari penonton yang ada

"Selamat ya bro," Fadly memberi selamat pada Rangga diikuti yang lain

Pemberian penghargaan berupa uang dan piagam sudah Rangga terima. Ia mendapat selamat dari peserta yang lain lalu Rangga kembali pada keluarganya, The Bros.

Anggota The Bros mengangkat tubuh Rangga kemudian membuangnya ke udara. Mereka sangat bahagia atas kemenangan si bos. Mendapat traktiran gratis kata Jhon

"Kita ke basecamp guys," ujar Rangga lalu mereka meninggalkan tempat itu.

"Guys, Hadiah yang gue dapat malam ini dua belas juta dan lima juta gue mau serahin ke Hendra buat keperluan The Bros, dua juta buat traktir kalian malam ini sedangkan sisanya buat gue,"
Dengan kompak, anggota The bros bertepuk tangan

"Gini nih yang gue cari," teriak Jhon

Reno melempar kulit kacang sisa makannya pada Jhon dan tepat mengenai hidung peseknya. "Muka gratisan, lo,"

"Bangsat lo kalau jadi teman," ia menggaruk hidungnya yang sedikit gatal akibat terkena kulit kacang

"Gue gak ngerasa punya teman kayak lo," Mereka semua tertawa

"Udah tuh uang kalian atur aja mau pesan makanan apa aja terserah. Gue ada urusan penting. Nanti gue balik lagi," potong Rangga

Rangga menarik jaket kebanggaan The Bros warna hitam miliknya yang tergantung di sofa. Ia pamit lalu keluar dari basecamp.

Helm fullface miliknya sudah ia kenakan. "Waiting for me baby," ia melajukan motornya dengan kecepatan  diatas rata-rata

Saat dalam perjalanan, tiba-tiba ia dihadang oleh dua motor. Dari jaket kedua orang tersebut, Rangga sudah tahu siapa mereka.  Geng Toxic.

Kite Love ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang