MY ANGEL'S

2.7K 346 31
                                    

Sehun mengemudikan mobilnya dengan wajah yang cerah. Sudah tiga hari setelah kedatangan Elisa ke Korea— ah tentu saja Elisa datang dengan ayah Lisa. Omong-omong mengenai mantan mertuanya itu, Sehun tentu mendapat sambutan yang sangat baik. Ayah Lisa mengatakan jika semua yang terjadi adalah keinginan Lisa, dan beliau sangat senang jika seandainya Lisa dan dia kembali bersama.

Mendapat angin segar dari mantan ayah mertua, Sehun selalu bersemangat setiap harinya. Setelah kegiatannya berakhir, dia selalu pulang ke rumah Lisa karna merindukan putri kecilnya. Ah~ dan tentu saja merindukan ibu dari putrinya itu.

Kedatangan Elisa ke Korea sudah Sehun beritahukan kepada keluarga dan member EXO tentunya. Awalnya mereka tidak percaya, terutama ibu Sehun. Kebanyakan beranggapan jika itu bisa saja bukan anak Sehun. Tapi setelah Sehun memperlihatkan foto Elisa, semua orang terdiam. Siapapun akan tau jika itu adalah darah daging Sehun. Elisa bak Sehun versi perempuan.

Sehun juga tentu saja meyakinkan ibunya jika Elisa adalah anaknya dan berjanji akan segera membawa Elisa untuk bertemu neneknya. Batinnya sangat kuat tentang gadis kecil itu, dan tentu saja Lisa bukan gadis yang tidur dengan laki-laki sembarangan. Sehun tau itu.

Hari ini, Sehun akan mengajak Elisa ke dorm EXO. Semua member menyiapkan pesta untuk kedatangan Elisa.

Setibanya di rumah Lisa, Sehun langsung di sambut dengan gadis cantik yang berlari ke arahnya.

"DAD!!!" Seru gadis itu.

Sehun langsung berjongkok untuk mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh mungil Elisa, lalu memeluk anak gadisnya itu sayang.

"Aku kerindukanmu, Dad. Kenapa kau lama sekali?"

"Maafkan Daddy, sayang. Dad ada pekerjaan tadi." Sehun menggenggam kedua tangan Elisa dan menatapnya penuh sesal.

"Apa teman-teman Daddy baik? Mereka menyiapkan pesta untukku?"

"Tentu, mereka tidak sabar ingin bertemu dengan tuan putri."

Elisa tersenyum menatap Sehun, "Elisa juga tidak sabar ingin bertemu om EXO." Katanya lalu tertawa kecil.

Sehun yang gemas langsung menciumi Elisa tanpa ampun. Gadis kecil itu memanggil-manggil ibunya meminta tolong. "Mom, tolong aku!Dad, hentikan! Ini sangat menggelikan." Katanya di sela-sela tawa.

"Apa kau yakin bisa menjaganya?" Lisa datang membawa tas kecil berisi perlengkapan Elisa.

Sehun menghentikan kegiatannya lalu berdiri, "kau tidak percaya padaku?"

"Ani." Jawab Lisa dengan raut wajah khawatir, "aku takut kalian diikuti wartawan, yaa... kau tau kekhawatiranku." Lisa menatap Elisa sendu. Hatinya tidak tenang setelah kedatangan Elisa ke Korea. Dia tidak bisa bekerja dengan leluasa.

Sehun berjalan mendekat dan melingkarkan kedua tangannya di pinggang Lisa, "aku akan menjaganya."

"Ups!" Elisa yang melihat kedua orang tuanya saling menatap itu langsung menutup mulutnya, "Elisa ingin bertemu Grandfa." Lalu anak kecil itu berlari meninggalkan orang tuanya menuju kamar kakeknya.

Sehun dan Lisa langsung saja tertawa geli, "dia sangat menggemaskan." Ucap keduanya hampir bersamaan.

"Jangan pulang terlambat, oke?!" Lisa membenarkan kerah kemeja Sehun kemudian menempelkan kedua telapak tangannya pada dada pemuda itu.

"Aku tidak akan membuatmu khawatir."

"Baiklah aku percaya."

"Kau... cantik sekali." Sehun mencium pipi Lisa cepat lalu tersenyum puas.

LOVE ME NOWWhere stories live. Discover now