.22. 화

3.6K 337 10
                                    

"Selamat pagi sahabatku tersayang!!!".Sapa Jisung dengan riang begitu memasuki kelas.

"Wahhh...Jisung sepertinya kau senang sekali...Kau memenangkan lotre hmm?".Ucap Hyunjin menaik turunkan halisnya menggoda Jisung.

"Enak saja!Umurku baru saja 18 tahun bagaimana bisa aku mendapatkan lotre?".Seru Jisung memukul sayang lengan Hyunjin membuat sang empu meringis.

"Lalu ada apa dengan ekspresi wajahmu?Kau tak takut mulutmu sobek karna terlalu lebar tersenyum?Kau tampak seperti orang bodoh kau tau?".Sahut Chenle ikut menimpali.

"Ta-da!!!!".Seru Jisung mengeluarkan sebuah tiket pesawat dan memamerkannya.

"Kau berencana pergi?".Tanya Hyunjin dan Jisung mengangguk.

"Pacar Mama mengajakku liburan ke Jeju untuk merayakan keberhasilan proyeknya diperusahaan...Keren kan?".Sebaiknya Jisung jaga ucapannya jika Renjun mendengarnya aku tidak yakin kau akan selamat dari amukannya.

"Kau fikir kau saja yang punya?Aku juga punya".Chenle ikut mengeluarkan sebuah tiket yang sama dengan Jisung.

"Mwoya?Kalian berencana liburan tanpaku?".Hyunjin mempoutkan bibirnya iri.

"Kau tampak menyeramkan dengan bibir memble-mu Hwang kau tidak pantas berbuat cute seperti itu". Cibir Chenle membuat Hyunjin mendengus kesal.

"Kapan kalian akan pergi?".Tanya Hyunjin kemudian.

"Ummm...Sekitar dua hari lagi".Jawab Chenle dan Jisung pun mengangguk.

"Aku sangat ingin ikut...Tapi dua hari lagi kakakku akan menikah...Kenapa harus dua hari lagi?Aku bisa membeli tiketku sendiri berangkatnya minggu depan saja ya?".

"Mana bisa seperti itu Ayahku sangat sulit untuk bisa mengatur ulang jadwalnya untuk liburan ini".Timpal Chenle dan Hyunjin kembali mengerut dengan bibirnya yang semakin kedepan.

"Jadi kalian benar benar akan pergi tanpaku?".

"Kita bisa pergi bersama lain waktu Hyunjin-ah...Janganlah sedih seperti ini...Kita pergi bertiga nanti".Bujuk Jisung.

"Janji ya...".Jisung mengangguk.

"Baiklah...Berapa lama kalian disana?".

"Tidak akan lama kok...Kami akan menelponmu disana nanti".

"Ayolah Hyunjin...Jangan murung seperti itu...".Chenle menyenggol Hyunjin.

"Cepatlah pulang jangan terlalu lama disana aku tidak mau sendirian".

"Aigoo...Bahkan kami belum pergi tapi kau sudah sesedih ini...Sesayang itukah kau padaku?".

"Hya!!!Aku serius jangan bercanda Jung Chenle!".

"Uhhh...Seramnya".

Jisung dan Chenle saling melemparkan tawanya melihat Hyunjin yang merajuk pada mereka.

Senang sekali rasanya bisa melihat Jisung kembali tertawa dan ceria tiga hari ini semoga ini adalab awal dia akan selalu bahagia dengan kehidupannya begitu pun dengan Jaemin.

Berkat Chenle dan Renjun kini sepasang ibu dan anak itu kembali menjalani harinya seperti biasa seolah tak ada hal buruk yang terjadi sebelumnya.Syukurlah...Jika mereka berdua sudah baik baik saja.

Siang ini Renjun berencana untuk makan siang dirumahnya saja bersama Jaemin juga Jisung.Sebenarnya Doyoung sedikit berat melepaskan Renjun untuk makan siang dirumah namun karna pekerjaannya masih menumpuk lebih baik Doyoung mengijinkan Renjun makan dirumah dari pada harus makan dikantor bersama Guanlin dan mengumbar kemesraan.

'J '  [END]✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora