Malam itu di asrama

1K 35 4
                                    

Jaehyun sedang berada di dalam kamar Johnny di siang menjelang sore. Mereka berbicara dengan romantis, suasana nya sepi dan tenang. Hanya bunyi AC yang mereka dengar.
"Kamu tau kan kalo aku kangen, udah berapa lama kita ga sedeket ini"
Ucap Johnny sembari mencium pipi Jaehyun yang lembut dan kenyal itu. Johnny merasakan kulit lembut itu di bibirnya. Begitu beruntung gumamnya. Jaehyun meraih tangan Johnny yang kekar itu.
"Jelas aku tau, kangen banget bisa berduaan terus kyk gini. Kapan lagi..."
Selagi mereka berbicara, Haechan yang adalah teman sekamar Johnny masuk dan mulai mengganggu momen berharga ini.
"Udah mesra nya, ada aku ni"
Tatap Haechan dengan sinis namun penuh canda.
Mereka tidak kaget, karena hal ini sudah menjadi makanan biasa. Johnny memiliki jadwal di jam 5 sore. Dia harus bergegas untuk siap-siap.
"Aku mau mandi" ucap Johnny
"Yaudah aku balik kamar" Jaehyun beranjak dari kasur
"Awas kalo aneh-aneh pas ditinggal sendiri"
Jaehyun hanya diam dan pergi menuju kamarnya.
Seperti biasa, Haechan adalah nyamuk.

Jaehyun masuk dan menutup pintu. Dia terlihat lesu dan hanya menutup wajahnya dengan bantal. Apa yang salah dengan Jaehyun? Pasalnya, Johnny terlihat santai.

...........................

Di lain kamar, ada Taeyong yang sedang curhat dengan sahabatnya Doyoung. Penuh dengan rasa gelisah dan rasa sungkan, Taeyong mengungkapkan isi hatinya.
"Mau sampe kapan Doy aku harus jadi orang ketiga diantara mereka? Aku ga enak sama Johnny sumpah. Kamu tau kan gimana aku sama Jaehyun, tiap ada kesempatan pasti *** ahh" Taeyong menutup matanya dan mengibaskan rambutnya ke belakang dengan ekspresi depresi.
"Iyaaa tau, mau gimana? Kamu ngaku ke Johnny? Udah terlanjur. Antara kamu tinggalin Jaehyun atau tetep lanjutin sampe ketauan sendiri" SUNGUH TIDAK MEMBANTU SARAN MU DOY. Kata Taeyong dalam hati.

Meskipun Taeyong merasa berat hati untuk melanjutkan statusnya sebagai selingkuhan, tapi dia tetap melakukannya.
Ya.
Sore itu
Ketika Johnny ada jadwal
"Semuanya aku pergi dulu ya!" Ucap Johnny meninggalkan asrama.
Taeyong langsung bergegas masuk kedalam kamar Jaehyun.
"Sampai jam berapa dia pergi?"
"Entah, mungkin lama. Siniii" Jaehyun menjawab dan menyambut Taeyong dipangkuannya. Mereka berpelukan dengan hangat dan erat. Meskipun hati mereka terluka menahan status terlarang ini.
"Udah beberapa hari terakhir ini aku mikirin buat putus sama Johnny"
Mata Taeyong melotot dan dia menjadi semakin khawatir.
"Plis jangan kepikiran gitu" kata Taeyong
"Bukannya kamu seneng sama aku Tae? Kenapa respon kamu gini?"
Diam. Hanya AC. Dingin. Tanpa kata-kata...
Jaehyun memasukkan tangannya kedalam kaos Taeyong, dia meraba punggung halus milik Taeyong. Terus diraba hingga terasa kehangatannya. Taeyong mendekatkan wajahnya dan menaruh kepalanya dipundak Jaehyun. Taeyong kemudian mencium leher Jaehyun, menggerakkan pinggul nya maju mundur, tangan nya memeluk Jaehyun dengan erat. Tidak lama, Jaehyun merebahkan tubuhnya diatas kasur. Kini, Taeyong ada diatas nya. Bibir mereka bertemu. Mata sayu mulai terlihat, dan mereka melanjutkan sore yang erotis dengan penuh kehangatan.

...........

Tae menutupi kulitnya dengan selimut Jaehyun yang berwarna abu-abu. Dilihatnya Jaehyun beranjak dari kasur dan berdiri di hadapannya.
"Selama sama Johnny, aku ga pernah jadi top. Aku bisa merasakan jadi top cuman sama kamu Tae, dia ga pernah mau diajak gantian. Udah ga tahan terus-terusan begini" Jaehyun memulai argumennya.
Taeyong melemparkan kolor milik Jaehyun. Ucapnya "pake dulu ini kolor baru ngomel"
Berhubung mereka sudah biasa melihat satu sama lain👀 maka percakapan tadi sudah lumrah.
"Sebenernya aku ga masalah kamu pisah sama Johnny, tapi kamu liat dulu keadaannya. Kalian ini ga punya masalah. Mau pisah pake alasan apa?"
"Posisi?" Dengan polosnya Jaehyun menjawab
"Udah dari awal jadian harusnya kalian udh bicarain. Kalo emang Johnny ga mau tukeran bukannya kamu udah paham dari awal dan menerima?"
Jaehyun terdiam dan duduk diujung kasur. Handphone nya berbunyi.
"Yaa?" Jaehyun mengangkat telepon.
"Bentar lagi balik, mau nitip apa?"
"Kopi Latte"
"Udah makan belom sayang?"
"Belom"
"Mau makan apa biar sekalian"
"Jjangmyeon"
Sungguh singkat padat dan yah begitulah cara Jaehyun menanggapi pacarnya Johnny. Seribu perhatian pun lewat karena perkara posisi.

Bersambung

John diantara Jae dan TaeWhere stories live. Discover now