Di pantai, So romantic

222 7 0
                                    

Sudah sore ketika Taeyong dan Jaehyun sampai di Busan. Mereka hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 2 setengah jam.
Jaehyun memarkirkan mobilnya di basement sebuah hotel. Taeyong protes tanpa henti karena ke kacauan yang terjadi. Mereka masih memakai baju tidur. Belum mandi.
"Kita mau nginep?" Taeyong bertanya sedikit terkejut.
Jaehyun mengambil topi, masker, dan syal yang tebal untuk menutupi Taeyong.
"Cukup?" Tanya Jaehyun singkat.
"Aku check in dulu" Jaehyun langsung mengambil hp Taeyong.
"Pake second akun kan?" Tanya Taeyong yang ternyata tidak menolak diajak menginap di hotel. Percuma saja dia protes, toh dibawa kabur Jaehyun pun ikut.
Jaehyun fokus dengan hp nya dan Taeyong melirik kanan kiri takut ada paparazi.
"Jae, topi kamu kurang nutupin muka" Taeyong menarik topi Jaehyun ke bawah.
"Aku masuk duluan ambil kunci kamar, ntar aku telfon" Jaehyun menjelaskan.
"Telfon pake apa?" Taeyong bingung karena hp Jaehyun mati supaya Johnny tidak bisa mencarinya. Tangan Jaehyun langsung meraba kursi belakang dan dia menemukan tab usang miliknya.
"Nih, ntar aku telfon ke tab ku, jangan lupa matiin mobil" Jaehyun bicara sambil menyimpan nomor tab nya di hp Taeyong. Dia langsung pergi dengan jaket, topi, dan masker hitam nya. Meskipun dilihat sekilas tetap seperti Jaehyun. Walau berita menyebar sepertinya masih bisa di tepis.
10 menit berlalu.
Akhirnya Taeyong mendapat panggilan dari Jaehyun.
"Aku masuk?" Tanya Taeyong.
"Iya, pake syal nya" Jaehyun memastikan.
~~~~~~~~~~~~~~~

Taeyong membuka pintu kamar, Jaehyun menutup pintu itu segera.

Ini adalah momen yang penting

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ini adalah momen yang penting. Hanya ada mereka berdua untuk bicara. Taeyong duduk diatas kasur.
"Sayang.." Jaehyun angkat bicara. Dia gugup dan masih dengan sisa-sisa kesedihannya. Taeyong hanya menatap menunggu kalimat selanjutnya. Meskipun banyak pertanyaan dalam benaknya, dia tidak mau salah bicara.
"Ini tentang Johnny sama aku"
Taeyong buang muka dan menunduk. Dia menggigit bibirnya, memainkan jarinya, dahi nya mengkerut. Taeyong tidak senang mendengar kalimat itu keluar dari mulut Jaehyun. Dia menahan.
"Perasaanku.." Jaehyun berbicara pelan-pelan.
Taeyong takut mendengar lanjutannya. Dia menatap Jaehyun dengan penuh kekhawatiran. Tangannya menyentuh lengan Jaehyun.
"Jae, katanya mau ke pantai?" Taeyong mengalihkan pembicaraan. Taeyong sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bertahan meskipun hanya mendapat status selingkuhan. Dia tidak ingin semua berakhir sia-sia. Apalagi perasaan Johnny untuk Jaehyun sudah berubah.
Jaehyun mengurungkan niatnya untuk bicara. Dia melepas semua atributnya. Kemudian dia melepaskan milik Taeyong.
~~~~~~~~~~~~~~
Jaehyun menggeser kursi agar dekat dengan jendela yang langsung menghadap ke pantai. Dia menepuk paha nya dan mengajak Taeyong mendekat.
Taeyong langsung duduk dipangkuan Jaehyun. Dia bersandar di dada Jaehyun yang bidang itu. Melihat lautan dan sunset yang sebentar lagi gelap. Jaehyun kemudian mengambil foto selfie melalui hp Taeyong. Dia merekam video wajah Taeyong yang bersandar dengan nyaman itu.
"Senyum dong sayang" canda nya. Taeyong malu-malu dan menyembunyikan wajahnya didada Jaehyun.
"Hahahaha" Jaehyun tertawa. Lega hati Taeyong mendengar tawa itu. Setidaknya Taeyong bisa menjadi alasan Jaehyun bahagia.
Jaehyun menyentuh pipi mulus milik Taeyong. Dia mengusapkan jari-jari nya diantara rambut Taeyong. Dia merasa kagum.

⚠️21+🌈

Masih di posisi yang sama.
Dalam diam tangan Taeyong meraba celana Jaehyun. Dia memasukkan tangannya kedalam. Jaehyun yang dari tadi fokus memperhatikan rambut Taeyong, kini jadi tidak fokus lagi. Dia membenarkan posisi duduknya dan Taeyong melepaskan tangannya. Dia kemudian berlutut dan siap untuk mengulum junior Jaehyun. Tanpa kata-kata, Jaehyun menurunkan celana nya dan membiarkan Taeyong memberinya kenikmatan. Taeyong meraba-raba paha Jaehyun, tangan nya naik turun kemudian merembet ke dada Jaehyun.
Aahhhh.. Jaehyun mendesah. Matanya sayu dan juniornya tegang.
Taeyong mempercepat gerakkannya. Dia meremas paha Jaehyun dan terus melakukannya. Jaehyun menyentuh pundak Taeyong.
"Bentar bentar, ahhhh" Jaehyun menghentikan Taeyong.
"Kenapa?" Tanya Taeyong.
"Ga kuat ini enak banget" protes Jaehyun dengan mata sange nya. Taeyong tertawa kecil dan menunggu Jaehyun berhenti keenakan.
Jaehyun berdiri dan menggendong Taeyong ke kasur. Dia melepaskan semua pakaian Taeyong dan mencium bibirnya. Terasa manis akibat lip balm yang dia pakai di mobil tadi. Jaehyun menggesekkan junior nya dengan junior Taeyong. Sambil berciuman.
Taeyong menutup matanya dan membalas ciuman itu. Tangannya meraih leher Jaehyun dan meremas rambut halus itu. Kakinya naik dan merangkul pinggul Jaehyun. 
"Masukin ya?" Tanya Jaehyun yang sudah sangat terangsang itu. Mata sange nya membuat dia 1000 kali lebih HOT di banding segala photoshoot yang pernah ada.
Taeyong mengangguk dan melebarkan kakinya. Jaehyun menggesekkan juniornya di lubang Taeyong. Naik turun. Dia meneteskan cairan pelumas yang dia bawa dari mobil tadi.
Jleb
"Ahh" Taeyong mendesah. Tubuhnya terdorong keatas. Jaehyun tertawa. Dia bergerak maju mundur sambil melihat Taeyong yang terus mendesah sambil memejamkan matanya itu.
"AAHHH"
"Jaehyunnnahhhh"
Tidak terasa sudah malam, ketika Jaehyun dan Taeyong berhasil muncrat bersama-sama.

~~~~~~~~

01.45 AM
Tengah malam, Taeyong dan Jaehyun belum tidur. Kulit mereka bertemu dibalik selimut.
"Sayang, ke pantai yuk" ucap Jaehyun tiba-tiba.
"Udah gelap ih" kata Taeyong menunjuk jendela.
"Justru karna gelap, paparazi ga bisa tau itu kita" ide cemerlang dari Jung Jaehyun.
Mereka bersiap menuju pantai. Masih dengan atribut yang sama. :"D

Sampai nya di pantai, Jaehyun dan Taeyong duduk di pasir beralaskan sendal hotel mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sampai nya di pantai, Jaehyun dan Taeyong duduk di pasir beralaskan sendal hotel mereka.
Jaehyun merangkul Taeyong yang panik karena paparazi.
"Tenang, sepi, malam, gelap. Siapa yang mau sadar kalau itu kita?" Jaehyun menenangkan Taeyong.
"Jae.." Taeyong berucap.
"Hmm?"
"Tadi mau bilang apa pas di kamar?" Taeyong memberanikan diri. Jaehyun menoleh.
"Oh tadi.." suasana kembali sedih.
Jaehyun mendekatkan wajahnya ke Taeyong. Mereka bisa mendengar suara ombak air ditemani dinginnya udara malam. Begitu tenang. Mereka saling merasakan sentuhan pipi satu sama lain. Kemudian bibir mereka bertemu. Jaehyun mencium bibir tipis milik Taeyong. Dia merasakan kelembutan bibir itu. Jaehyun mencium pipinya dan berbisik "Aku mencintai mu". Seketika jantung Taeyong berdegup kencang. Terpaan angin lewat begitu saja. Lalu air mata menetes.
Jaehyun mengusap air mata bahagia itu. Dia mencium Taeyong sekali lagi.
"Maaf karena udah buat kamu bingung" Jaehyun menambahkan.  Dia memeluk Taeyong yang masih syok.
"Aku juga cinta kamu" Taeyong membalas pelukan Jaehyun lebih erat. 💙

Bersambung!

John diantara Jae dan TaeWhere stories live. Discover now