Kaget 1

281 10 0
                                    

11.00 AM
Sesi photoshoot individual sedang berlangsung.
Jaehyun duduk dipojokkan bersama dengan Johnny. Semua member sudah menganggap ini lumrah. Sampai...
"Jae, ini kamera nya" Taeyong menghampiri. Kali ini Taeyong agak berani dari sebelum-sebelumnya. Dia menatap Johnny dengan sengaja kemudian menarik Jaehyun dan menggandengnya.
"Iya iya Tae ini aku videoin, kok jadi tarik-tarik" komentar Jaehyun.
Taeyong melepaskan tangannya.
"Tadi sengaja biar Johnny liat" dengan bangga dia berucap kemudian pergi ke kerumunan Jungwoo, Taeil, Yuta, Doyoung dan Haechan. Yap, saat itu giliran Mark yang diambil fotonya.
Jaehyun mengalihkan pandangannya ke Taeyong kemudian Johnny. Tanpa disadari, Johnny sudah menatap Jaehyun dengan sangat lama. Dari kejauhan. Jaehyun menelan air liurnya dalam-dalam. Dia menyalakan kamera dengan gugup kemudian mempersiapkan diri untuk terlihat ceria. Satu dua tiga... dalam hati Jaehyun yang berdebar itu. Agh sulit. Pikirnya.
"Sini aku bantu" Taeyong menghampiri. Jaehyun jelas gelagapan, karena sikap Taeyong kali ini blak-blakan banget di depan Johnny. Apalagi Johnny dari tadi mantau.
"Harus aku yang bawa kamera?" Tanya Jaehyun.
"Giliran kamu ini" kata Taeyong serius. Dia menyalakan kamera dan membuat salam pembuka.
"Hello sijeuniii~ sekarang kami lagi photoshoot, ada Mark disana halo Mark!" Taeyong zoom in dan zoom out kemudian kaki nya menendang Jaehyun tanda untuk bersiap.
"Disamping ku ada Jaehyun!! Halo Jaehyun~ wah kamu tampan sekali" ucap Taeyong keras-keras. Jaehyun menengok dengan senyuman penuh tapi tetap ada yang tertahan sedikit.
"Halo yeorobunnn" ucap Jaehyun "wah aku gak ganteng-ganteng amat, masih kalah sama bang Taeyong" timpalnya.
Kemudian Taeyong mematikan kamera.
"Itu pembukaan udah aku bantu. Sana ajak ngobrol member lain" Taeyong menarik ujung jari kelingking Jaehyun.
Ketika mereka membalikkan badan, semua member termasuk Johnny sedang memperhatikan mereka. Taeyong sebagai leader tidak boleh terlihat canggung. Dia kemudian berlari mendekati Johnny yang sendirian.
"Jae, shoot mereka dulu aja" teriak Johnny sambil menunjuk anak-anak member 127 lainnya. Matanya terus menatap Jaehyun sampai dia benar-benar yakin bahwa Jaehyun fokus dengan kameranya. Setelah itu, Johnny beralih menatap Taeyong.
"John! Udah aku panggilin dari tadi masih aja liatin Jaehyun."
Taeyong mengibaskan rambutnya dan duduk dengan santai.
"Kamu ada apa sebenernya sama pacarku?" Sikat Johnny tanpa basa basi. Wajahnya terliat serius dan matanya memancarkan kekecewaan.
Taeyong langsung tersentak dan bengong.
Anjir, kirain Johnny ga bakal se berani itu buat nanya. Batin Taeyong. Kali ini Taeyong dalam bahaya dan Jaehyun masih ketawa ketiwi dengan member lain.
"Kalian main dibelakangku?" Tanya Johnny memastikan.
"Asumsi dari mana?" Tanya Taeyong tegas. Memanglah bukan uke kaleng-kaleng.
Johnny mendekat dan menunjukkan foto melalui hp nya.

Taeyong mendekatkan matanya ke hp tanda tak percaya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Taeyong mendekatkan matanya ke hp tanda tak percaya. "Apa ini?" Respon yang sangat mengherankan. "Foto" jawab Johnny lempeng.
"Aku juga kangen sama Ten" respon Taeyong. Lalu dia teringat dengan pertanyaan Johnny sebelumnya. "Jadi apa hubungannya?" Gumam Tae.
"Karena kamu sama Jaehyun deket, aku mau kamu tau, suatu saat kalo Jaehyun sakit karena tau kebenarannya, tolong ada disamping dia terus ya" jawab Johnny memelas.
Kali ini Taeyong bingung ingin merespon apa. Antara senang, sedih, kaget, apa gimana dia gatau.
"Kalian berdua?" Tanya Taeyong.
"Entah" singkat Johnny.
"Astaga" jawab Taeyong dengan nada terkejut namun tersenyum. Dia geleng-geleng kepala tak habis pikir. Johnny menyimpan hpnya kembali dan bersandar.
"Liat siapa disini?" Suara Jaehyun datang.
Dia duduk ditengah-tengah.
"Okeyyy kita punya Johnny hyung dan Taeyong hyung disini, kalian sedang membicarakan apa?" Tanya Jaehyun yang terlihat seperti basa basi menurut sijeuni padahal.... kepo banget karena ya begitulah.
Seme dan uke nya sedang bersatu. Bisa jadi perang dunia kalau salah omong.
"Halo yeorobunn ketemu lagii" Taeyong menyapa. Tak lama nama nya dipanggil oleh staff untuk giliran. "Bye bye yerobunnn" Taeyong langsung lari menuju staff.
"Hati-hati bang haha" ucap Johnny cengengesan seperti biasanya. "Halo semuanya, aku sedang menanti giliranku lama sekali" memasang wajah memelas. Jaehyun masih dengan rasa gugup nya karena Tae dan John baru saja bercengkrama. "Kasian ya bang Johnny belom dapet giliran haha" kemudian Jaehyun mematikan kamera.
"Kenapa dimatiin?" Tanya Johnny tenang.
"Penasaran" Ucap Jaehyun dengan imut. Jurus maut nya supaya Johnny luluh.
"Siapa yang gantiin kamu pegang kamera pas kamu foto?" Tanya Johnny mengalihkan pembicaraan.
"Haechan, rame banget anaknya, harusnya dia aja yang pegang kamera dari awal"
"Udah udahhh, emang hari ini kan giliran mu"
Johnny merangkul Jaehyun, tidak lebih karena ini tempat umum.
Taeyong melihat dari kejauhan dan tersenyum masam. Dia tidak percaya bahwa hubungan mereka penuh dengan pengkhianatan. Termasuk dia salah satu faktornya.

John diantara Jae dan TaeWhere stories live. Discover now