Part 49- dimana ?

716 115 15
                                    

Heyyy.. aku balik lagi setelah nyaris 3/4 bulan ya lumutan ini book..

Untuk yang udah nunggu aku mau ngucapin banyak-banyak terimakasih sama kalian semua

Jadi selamat membaca

Pagi ini semuanya tampak lebih berbeda. Jika biasanya ada maid yang memasak untuk sarapan mereka. Hari ini tampak berbeda karna sudah dari subuh prilly memasak untuk sarapan mereka semua. Saat akan dibantu oleh yang lain. Prilly menolak semuanya dan beralasan ini sebagai bentuk rasa senangnya karna semalam telah dilamar secara resmi oleh Ali. Ia juga membuat manisan sebagai cemilan untuk mereka.

Tapi saat sedang asik memasak ia dibuat kaget karna tiba-tiba saja ada tangan yang melingkar di pinggang rampingnya.

"Alii..ihhh aku kira setan tau, main peluk-peluk aja" protes prilly karna dirinya nyaris mengira dipeluk setan

"Masak apa sih calon istrinya aku" goda Ali dengan menaik-turunkan alis miliknya

Tentu saja itu sangat tidak aman bagi kesehatan jantung dan pipinya. Karna kini pipinya telah memerah bahkan hingga ketelinganya. Ali dengan mode sweett seperti memang akan sangat berbahaya untuk prilly

"Kok merah sih pipinya" goda Ali lagi

"A-Apasih e-enggak kok..kamu sendiri ngapain kok tiba-tiba udah bangun" prilly mencoba mengalihkan topik pembicaraan mereka

"Tadi aku nyium bau masakan, trus aku kira maid yang masak tapi ternyata justru calon istri aku ini yang lagi masak, masak Apasih kamu"

"Masak sarapan doang kok, sama itu buat manisan, sekarang kamu lepasin dulu pelukannya"

"Gak mau, enak gini" Ali justru semakin mengeratkan pelukannya

"Aku lagi masak Alii.. lepasin dulu ahh.."

"Gak, kamu masak aja, aku gak bakal gangguin kok" ucap Ali tak mau dibantah lagi

Akhirnya dengan sedikit kesusahan prilly melanjutkan masakannya sambil Ali tetap memeluknya dari belakang seperti anak ayam ke induknya. Dan Kini semua makanan telah ditata diatas meja makan

"Mending kamu bangunin yang lain buat sarapan, aku mau mandi dulu" ucap prilly karna Ali yang tak kunjung melepaskan pelukannya

"Gak usah mandi, kamu wangi kok" ucap Ali yang justru kini menyusupkan wajahnya di perpotongan leher prilly

"Ngaco!, udah sana ahh..lengket nihh" ucap prilly kesal

Akhrinya dengan sedikit terpaksa Ali melepaskan pelukannya. Prilly yang melihat muka bete milik Ali menahan tawanya. Tak biasanya Ali berlaku seperti anak kecil seperti ini.

"Gak usah senyum-senyum! sana katanya mau mandi" sindir Ali

"Ututututu.. bayinya aku ngambek nih ceritanya" goda prilly dan hendak mencubit pipi Ali namun Ali segera menghindar

"Sana katanya mau mandi" ucap Ali cuek

"Yaudah aku mandi dulu ya, ntar abis mandi kamu boleh deh sebebasnya meluk in aku" bujuk prilly

Namun Ali seperti sudah tak peduli karna ia memilih pergi ke luar. Mungkin menenangkan pikirannya. Prilly yang melihat Ali keluar hendak menghampiri namun ia mengurungkan niatnya. Karna tubuhnya memang butuh mandi.

Saat ia masuk kedalam kamar ternyata sahabat-sahabatnya sudah selesai mandi semua.

"Lohh..udah selesai" tanya Reina

"Udahlah, gue ini masak bukan nguli" dengus prilly

"Ya..engga, tapi kan biasanya lu kalau masak bisa 2 jam lebih apalagi kalau sendiri" ucap Reina

The casanova vs prince charmingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang