Kimidachi Ni Yokatta

1.1K 76 6
                                    


Jiraya duduk di teras memandang pakaian yang ia jemur. Dipahanya Kuma tertidur.

Jemarinnya mengelus lembut Kuma.

"Kuma ga.. "

Suara Naruto yang berumur 4 tahun tiba-tiba terdengar di telinga Jiraya.

Jiraya tersenyum. Ia mengingat Naruto merengek karena Kuma sakit.

Hari itu Kuma harus rawat inap di rumah sakit hewan tetapi Naruto tak mau pisah dengan Kuma.

Setelah dibujuk beberapa kali akhirnya Naruto merelakan Kuma di rawat

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Setelah dibujuk beberapa kali akhirnya Naruto merelakan Kuma di rawat.

"Waktu itu, aku sangat senang," Jiraya kini memijat daun telinga Kuma.

"Sekarang pun juga... " syukur Jiraya pada Kuma yang telah menemani Naruto selama ini.
.

.

Hinata yang menggunakan pakaian biru, kode relawan komite festival budaya.

Ia berada di pos bersama relawan dari berbagai kelas dan tingkat.

Mereka tengah mendata barang tambahan yang diajukan oleh siswa lain.

"Hyuuga-san, tolong ini formulir nota serahkan ke OSIS," pinta temannya.

"Ha-i," jawabannya langsung menerima kertas tersebut kemudian ia menuju ruangan OSIS.

Sebenarnya Hinata ingin tour, mengelilingi sekolah yang mempunyai banyak stan makanan di halaman depan, lalu beberapa wahana, cafe dari setiap kelas lalu mengunjungi kreasi setiap organisasi di sekolah.

Ada banyak sekali makanan, pakaian dan lain beragam.

Tetapi sayangnya Hinata mendapatkan posisi komite saat undian.  Karena setiap kelas wajib mengajukan relawan komite.

Komite posisi yang sangat sibuk. Harus membantu mengurus berlangsungnya acara, lalu bergilir jaga stan kelas lalu bila ikut organisasi, harus membagi waktu diorganisasi pula.

Hinata pun membagi waktunya. Pagi dari jam 7 sampai jam 10 dia bertugas menjadi komite, sedang jam 11 siang sampai 1 ia berjaga di stan kelas lalu terakhir dia berjaga di stan organisasinya.

Sesampai di ruang OSIS, Sasuke keluar.

"Ano, ini formulir nota anggaran," sapa Hinata yang mengenakan topi kerucut ala penyihir yang sempat ia beli. Kalung bunga yang diberikan kelas sebelah waktu Hinata lewat. Lalu stiker binatang gorila, kuda di pipi Hinata. Stiker love memenuhi kerah Hinata. Roknya seperti penari ballet, berwarna biru, itu diberikan saat Hinata mampir ke klub menjahit.

"Oh... " Sasuke agak bengong melihat busana Hinata yang ramai, yang mengalahkan ramainya pasar.

"Hmn, masuk ke dalam, biar Sakura yang mengurus."

[END] Naruto-kun, Anata wa dare ga sukidesuka? | Naruto HaremDonde viven las historias. Descúbrelo ahora