9💙Jimin and his memories

1.5K 170 16
                                    

Start write 2020 and revisi never end











mari kita lihat kebelakang dan mengumpulkan semua memory menyakitkan , maka kita akan temukan sebuah alasan bahwa kita harus lebih bahagia di masa sekarang.


Semenjak kepergian eommanya , Jimin menghadapi kenyataan bahwa sang appa terganggu mental nya . Appanya hanya diam tanpa suara , bahkan untuk sekedar menjawab pertanyaan Jimin pria itu enggan. Jimin saat ini Berusia lima belas tahun , namun beban yang dia pikul begitu berat .

"Tae tae!!!". Si remaja mungil berlari mendekati pemuda yang sudah berdiri di depan halaman rumahnya. Pemuda yang memiliki senyum kotak itu hanya berdiri menunggu si mungil berlari ke arahnya .

Dengan sigap pemuda Tae itu menyambut Jimin dalam Pelukannya .

" Merindukanku ya?". Suara bariton si yang lebih tinggi membuat Jimin mengangguk antusias . Lalu Tangan Taehyung membelai rambut hitam Jimin .

"Appamu di dalam? Ayo kita masuk". Jimin mengangguk masih merangkul pinggang Taehyung seolah tidak ada hari esok , sudah dua bulan Jimin tidak bertemu kekasihnya . Ya karena si tampan Pergi untuk audisi di sebuah agensi . Jimin selalu mendukung apapun keinginan Taehyung , walau terkadang berat menahan rindu. Tetapi bukan kah Jimin remaja selalu pandai menutupi bebannya?.

Dia terlihat kuat didepan semua orang , termasuk di depan appa yang berbicara padanya ketika sang eomma pergi, 'kau anak yang kuat'.

Katakan saja Jimin harus begitu agar appanya menjadi kuat sama seperti dia.

Tetapi karena Taehyung Jimin menjadi pribadi yang ceria , karena Taehyung yang selalu ada untuk membantu Jimin di setiap kesulitan. Jimin bekerja di kebun membantu menanam dan memanen serta mendapatkan uang Untuk biaya pengobatan ayahnya juga kebutuhan sehari hari . Sementara untuk sekolah, terbantu karena beasiswa sampai hari kelulusannya nanti , karena tidak sekalipun pemuda itu turun dari Ranking satu.

Taehyung menyebut Jimin sebuah keajaiban , mampu bertahan walau kehidupannya dirasa sulit .dan Taehyung jatuh cinta karena sifat mandiri Jimin . Taehyung terpesona pada semua sikap Jimin.








Malam hari yang sunyi Jimin duduk termenung di depan teras rumahnya yang sederhana berbahan kayu dan di bangun dengan penuh cinta . Jimin ingat betul bagaimana dulu eommanya suka menciuminya ketika baru bangun. Bahkan saat dia belum mandi Jimin kecil berlari keluar rumah karena melihat eommanya menyiram tanaman beserta bunga di pekarangan rumah yang tidak terlalu besar .

Doble Flashback on

"Aaa eomma!!!". Jimin bertubuh sangat kecil berlari menghampiri eommanya dengan wajah sembab dan baru bangun tidur .

"Wae?". Kata sang eomma dengan suara selembut sutra .

"Appa jahat. Appa cidak bangunin chim, chim gak bisa nonton Sinchan". Jimin menangis keras "huweeee hiks hikss ".

Si kecil itu Menampakkan pipi merah serta mata yang juga memerah. tangan mungilnya menggosok mata sipitnya .

"Nanti eomma marahi appa , yuk mandi dulu". Wanita itu menaruh gayung air lalu menggendong Jimin menuju teras rumah , dia menciumi seluruh wajah mungil itu sampai Jimin kegelian dan berhenti menangis . Sesampainya di teras Jimin tergelak , karena eomma mengangkat lengan dan mencium ketikanya . "Emhh chim bau".

Eomma menggelitik anaknya, hingga pagi itu membuat si appa yang berdiri di ambang pintu tersenyum melihat tingkah kedua orang yang dikasihinya.





My Beautiful Asisten✅(Jikook)Where stories live. Discover now