Tidak pantas bukan, orang biasa bersikap sok cantik dan sok populer disekolah?
★Scorpio★***
Baru saja Scorpio berjalan, hendak ke ruang perpustakaan, disuruh untuk mengambil buku paket oleh guru, ternyata dia menemukan kak Lira yang sedang berbicara dengan Kak Leo.
Hmmm, manisnya mereka berdua, kenapa rasanya Scorpio ingin terus melihat mereka seperti itu, sepertinya mereka berdua memang cukup dekat, dan Scorpio rasa ada hubungan sesuatu antara mereka.
Mencoba untuk pergi ke tujuannya. Scorpio langsung saja mengambil beberapa buku paket untuk dibawanya kembali ke kelas--karena mungkin, sekarang dirinya tengah ditunggu guru dan yang lainnnya.
Dan ketika Scorpio berbalik untuk ke arah meja petugas, dirinya sudah tak melihat lagi kak Lira maupun kak Leo diluar sana, sepertinya sudah pergi.
Melanjutkan ke meja petugas untuk mengisi buku kunjungan perpus, dan mengisi kolom pinjaman buku dikelas.
Berjalan kembali keluar dari sana, dan menuju kelasnya yang berada dilantai tiga.
Lantai tiga. Bayangkan!
Berjalan seorang diri dengan beberapa buku paket dikedua tangannya, dan harus menaiki tangga agar sampai kelasnya.
Tapi tak apa, sebenarnya tujuan Scorpio mau disuruh mengambil buku itu, karna dirinya ingin caper-caper dikit lah, bertemu, atau melihat cogan yang lewat.
Serius! Scorpio anaknya seperti itu, lebih lebih waktu SMP dan waktu dirinya masih menjadi orang kaya, beuuhhhh. Centil banget Scorpio anaknya. Sebelas dua belas dengan kak Meiysa. Apalagi sewaktu SMP, kerjaan Scorpio datang ke sekolah bukan untuk belajar, akan tetapi untuk tebar pesona. Setiap saat, setiap detik, dirinya jarang atau bahkan tidak masuk kelas sama sekali. Kerjaan Scorpio itu, hanya memutari sekolahnya untuk bertemu atau melihat cogan-cogan. Terlebih dirinya suka sekali mejeng dikantin.
Bisa dibilang, Scorpio itu anaknya centil parah sih. Dirinya salalu berjalan kesana kesini, entah itu ke perpustakaan--berpura-pura membaca, agar bisa melihat kakak kelas yang cool gitu. Atau suka bolak balik ke toilet--hanya sekedar membenarkan tatanan rambutnya, dan penampilannya. Dan sering juga menghabiskan waktunya dikantin--hanya untuk melihat kakak kelas cogan yang berada disana.
Bahkan tak jarang, Scorpio hanya duduk-duduk dipinggir lapangan--menyaksikan para cogan yang bermain basket.
Dan tiga hal sudah Scorpio tahu, dari apa yang sudah ia analisis. Yaitu, pertama! Biasanya perpustakaan selalu menjadi tempatnya cogan yang coolboy--kaya yang dingin-dingin gitu sifatnya.
Kedua! Yaitu kantin. Biasanya kantin selalu menjadi tempat para badboy buat bolos. Scorpio sudah hafal.
Dan ketiga! Lapangan sekolah. Biasanya lapangan sekolah selalu dipakai oleh cogan yang humoris, yang humble gitu, yang kalau ketemu papasan aja suka disenyumin. Kan Scorpio jadi suka, sering-sering lewat lapangan.
Oke! Scorpio sudah terlalu banyak menceritakan dirinya yang dulu, walau dirinya yang sekarang juga masih tidak jauh berbeda. Tapi mungkin, untuk dirinya yang sekarang sudah tidak secentil yang dulu, mengingat dirinya sekarang hanya orang biasa.
Tidak pantas bukan, orang biasa bersikap sok cantik dan sok populer disekolah?
***
Berjalan ke kantin bersama Virgo untuk mengisi perut mereka, dan lagi-lagi, ternyata mata Scorpio berhasil menemukan sosok kak Lira dan kak Leo, yang tengah makan disatu meja yang sama.
"Virgo, tahu kak Lira kan?" Bisik Scorpio, mulai duduk di mejanya, bersama Virgo.
Virgo mengangguk. "Ya, kenapa?" Tanyanya.

YOU ARE READING
Leo untuk Scorpio[END]
Teen FictionCerita keempat. Mengisahkan tentang seorang gadis yang bernama Scorpio--sesuai namanya, ia lahir di bulan November--yang berzodiak Scorpio. Scorpio mempunyai serangkaian rahasia yang begitu banyak didalam dunianya, yang tidak diketahui banyak orang...