Diantara Kebenaran dan Kebohongan

368 47 18
                                    

Vincenzo tiba di Bandara Internasional Seattle bersama Mr. Cho dan Mr. Ahn untuk mencari keberadaan Jang Han Seok (yang tentu saja akan mengarahkannya kepada Cha Young). Mr. Ahn terlihat sibuk menelepon beberapa orang, sambil memberikan intruksi yang tidak dapat didengar jelas oleh Vincenzo karena ramainya suasana bandara. Dia sangat bersyukur mempunyai orang-orang baik disekitarnya, Mr. Cho, Geumga Plaza Tenants, dan Han Seo. Hanseo, pikirnya. Jika bukan karenanya dia tidak dapat berdiri disini sekarang.

"Saat pertama kali kakakku Jang Han Seok memunculkan dirinya dihadapan publik dia memberiku jam tangan yang sama dengannya. Ku pikir agak aneh karena tidak biasanya dia memberikan sesuatu yang sama berharganya seperti miliknya. Malamnya aku mencoba membongkarnya dan menemukan chip terpasang disana. Saat aku bertanya ke seorang teknisi dia menjawab bahwa itu adalah Chip pelacak untuk mengetahui lokasi keberadaan seseorang. Malam itu juga aku membuang jam pemberiannya, tapi itu juga membuatku terinspirasi untuk melakukan hal yang sama. Aku memasang pelacak di Jam tangannya." Hanseo menjelaskan dengan nada bangga terselip disetiap detail perkataannya

Dia akan berterima kasih dengan lebih baik saat dia telah menyelesaikan semuanya dan kembali. lokasinya terakhir terlacak di pelabuhan seattle, ini masuk akal. Dia sangat mengenal USA dengan baik dan sepertinya dia mempunyai koneksi yang bagus disini, sehingga tentu saja jika melarikan diri dia akan ke tempat seperti ini.

Mengapa bukan bandara? Dia akan berpikir terlalu beresiko untuk kabur mengingat keamanan bandara lebih ketat. Hampir semua aktivitas ilegal terjadi melalui pelabuhan, lebih efisien dan sulit terdeteksi. Apalagi Seattle memiliki pelabuhan besar dan menjadi sumber ekonomi mereka.

Miri juga telah mengakses CCTV diarea pelabuhan dan menemukan footage Jang Han Seok dan seseorang dikursi roda yang dia yakini adalah Cha Young. Footage lain menunjukan Jang Han Seok memasuki sebuah mobil SUV yang telah terparkir disana dan pergi hingga tidak lagi tertangkap CCTV. Dia juga telah melacak nomor mobilnya dan sudah tidak terkejut ketika menyadari bahwa mobilnya menggunakan plat nomor palsu.

Namun hanya sampai disitu, setelahnya dia tidak dapat melacaknya lagi. Dia menyadari sepertinya mobil dan rumah aman mereka telah dipasangi penangkal GPS sehingga mereka tidak lagi terdeteksi. Namun tidak masalah, sekarang mereka sudah selangkah lebih dekat.

Dia memikirkan beberapa tempat yang memungkinkan dijadikan tempat bersembunyi di Seattle, tapi setiap kali dia berpikir dia hanya menemukan satu jawaban, Forks. Sebuah kota hujan yang terpencil dengan wilayahnya tidak terlalu luas dan dikelilingi hutan lebat nan hijau. Bahkan Forks senantiasa dikelilingi kabut tebal. Sangat bagus untuk bersembunyi. Jaraknya kira-kira 3-4 jam dari bandara Internasional Seattle.

Jadi dia memutuskan memperkecil wilayah pencariannya dan memfokuskan diri untuk menyusuri kota Forks, feelingnya mengatakan dia sudah berada ditujuan yang benar. Hanya masalah waktu saja sebelum dia dapat melacak Jang Han Seok.

Dia menatap langit disana, hujan menyambut kedatangannya di bergumam pelan

"Hong Cha Young, tunggulah sebentar lagi" Vincenzo melangkahkan kakinya keluar bandara memulai perjalanannya.

.

.

.

Jang Han Seok menyetir mobilnya dengan gembira, jalanan yang nampak licin karena hujan, maupun air yang menganggu penglihatannya tidak lagi terasa menganggu, sepanjang jalan dia tidak bisa berhenti tersenyum. Disampingnya Cha Young melihatnya dengan bingung namun nampak sama senangnya karena diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

"Kau sebahagia itu?" Cha Young bertanya penasaran, mengapa orang disebelahnya tersenyum tampak begitu senang seperti memenangkan lotre hanya karena dirinya keluar dari rumah sakit

Till it HurtsUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum