Semua Baik-baik Saja

561 67 17
                                    

Cha Young pingsan tepat saat dia akan mengambil tangannya dan jatuh begitu saja sebelum dia menangkapnya. Dia telah bertahan sekuat tenaga melawan Jang Han Seok dan kini semua tenaganya telah habis.

Di peluknya Cha Young dengan dalam dan tak henti-hentinya dia berbisik meminta maaf atas semua yang terjadi meskipun dia tahu Cha Young tidak mendengarnya.

Dipandanginya wajah Cha Young, ia merapikan rambut yang menutupi wajahnya, menyampirkannya ke belakang telinga. Vincenzo dapat melihat pipinya yang memerah dan lebam seperti terkena pukulan keras disana, kelopak matanya menebal merah seperti sudah lama menangis, air matanya yang mengering ada diseluruh wajahnya, bibirnya membengkak dan terlihat bekas darah disana, juga pergelangan tangannya membiru karena tali yang sebelumnya mengikatnya dengan erat.

Vincenzo merasa hatinya hancur berkeping-keping melihat orang yang dicintainya begitu tersiksa, kemarahan dan rasa sakitnya bercampur. Dia masih belum puas, Jang Han Seok harus membayar semua ini, kali ini dia bersungguh-sungguh.

"Consigliere... " Mr. Ahn muncul dari pintu, pakaiannya sudah tidak beraturan dan meskipun ada luka bekas perkelahian disana, dia terlihat baik-baik saja. Dia melangkah masuk dan melihat Cha Young pingsan dalam pelukannya

"Apakah Ms. Hong baik-baik saja?" Mr. Ahn melanjutkan

Vincenzo menggeleng lemah

"Apakah yang lain baik-baik saja?" Vincezo membalas

"Beberapa orang dari keluarga Cassano dan timku terluka, juga Mr. Cho. Tapi semua dalam keadaan selamat, kami berhasil membunuh mereka semua. Sebagian dari kami yang terlihat lebih baik membawa yang terluka untuk segera mendapatkan perawatan, dan sisanya akan mengawal Ms.Hong dan Consigliere untuk segera kembali" Lapornya

Vincenzo menarik napasnya dan mengangguk "Syukurlah, terima kasih Mr. Ahn"

"Itu sama sekali tidak perlu" Jawabnya

"ini Jang Han Seok? Apakah dia sudah mati?" Mr. Ahn berjongkong memeriksa Jang han Seok

"Dia masih hidup, lalu selanjutnya bagaimana?" Mr. Ahn kembali bertanya

Vincenzo terdiam sejenak

"Bisakah kau membantuku sekali lagi? Tolong bawa Cha Young keluar dari tempat ini, aku akan menyusul. Tinggalkan saja sebuah mobil. Minta seseorang kesini untuk membawakan bensin, suruh semua pekerja yang ada disini untuk pulang dan sisanya biarkan aku yang mengurusnya" Ujar Vincenzo

"Ya, Consigliere" Mr. Ahn menghampiri Vincenzo dan mengangkat Cha Young, dia menundukan kepalanya kepada Vincenzo, sebelum pergi dari sana dan menghilang dibalik pintu.

Sekarang gilirannya, dia menyeret Jang Han Seok dan mengangkatnya ke atas kasur. Dia mengikat kedua tangannya ke ujung kasur. Meski sekarang dia telah tergolek lemah dengan darah dimana-mana, dia belum boleh mati. Dia melihat segelas air dipinggir ranjang kemudian mengambilnya dan menyiramkannya padanya, belum puas dia mengambil teko disana dan menuangkan isinya ke wajah Han Seok. Dengan napas tersenggal dan kesakitan Han Seok perlahan terbatuk dan membuka matanya, butuh beberapa saat sampai dia tersadar.

"oh.. Halo Vincenzo Cassano" ujarnya yang meskipun terbatuk dan tersenggal tetap menampilkan seringai mengerikan di bibirnya

Vincenzo tidak berkata apapun. Dia mengambil sesuatu dari kantongnya dan mulai menggunting jari-jari Han Seok satu per satu

Jeritan kesakitan menggema disana.

Vincenzo hanya terdiam tanpa ekspresi, baginya jeritan Han Seok tidak berarti apapun.

Setiap kali Jang Han Seok terlihat tidak sanggup lagi menahan sakitnya hingga nyaris kehilangan kesadaran, dia akan segera berhenti dan menyiramnya dengan air sehingga Jang Han Seok kembali tersadar.

Till it HurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang