Jaemin berlari tak tau arah karna ia di kejar oleh seseorang suruhan ayahnya, ia di kejar dengan alasan untuk di jadikan bahan sex dan cari uang tentu jaemin tidak mau dan ini lah salah satunya cara agar jaemin pergi jauh, Jaemin berlari dengan air mata yang mengalir deras. Jaemin mencari tempat bersembunyi agar ia tak ketahuan oleh orang orang yang mencarinya
"Sial kita kehilangan cari di sana"
Orang tersebut lari dan mencari jaemin kembali, jaemin yang merasakan tidak ada orang itu langsung keluar perlahan, berjalan pelan dan tiba tiba
"Wah kau disini rupanya manis"
Jaemin langsung membalikan badan nya dan tubuhnya langsung di tangkap agar ia tak dapat lari
"Lepaskan aku hiks tolong"
Ayah jaemin yang melihat langsung menampar jaemin ia tak peduli dengan kondisi jaemin sekarang
"Dasar anak tak tau diri, kau menyusahkan ku saja"
"Papa hiks Nana mohon Nana ga mau di jadikan alat sex Nana bakal kerja apapun"
"Apa dengan uang mu aku bisa tahan"
"NANA GA MAU PA LEPASIN"
Ayah jaemin yang melihat jaemin seperti itu langsung berjalan meninggalkan anaknya
"Ck anak tak tau diri, lakukan sesuka kalian dengan dirinya dan saat sudah kalian lakukan bawa dia pulang"
Ayah jaemin pergi begitu saja meninggalkan jaemin yang tengah menangis sambil meronta ronta minta di lepaskan
"Hiks lepaskan aku tolong"
"Kata ayahmu kamu bebas melakukan apapun tapi aku tak ingin memperkosamu"
Salah satu orang itu mengeluarkan gespernya dan berjalan ke arah belakang jaemin, mereka mencambuk jaemin secara bergantian tanpa ampun sedangkan jaemin menangis kesakitan tubuhnya seakan tidak merasakan apa apa kecuali cambukan tersebut
CTASS
CTASS
CTASS
CTASS
"Akh hiks sakit hiks"
"Aku mohon hiks hentikan"
"Ayah tolong aku hiks"
BUGG
ada seseorang yang memukul kepala suruhan ayah jaemin hingga pingsan, semua yang melihat tersebut langsung mengerumuni seseorang tersebut dan memukulinya meninggalkan jaemin keadaan terkapar penuh cambukan gesper, satu persatu telah di bantai akhirnya tak ada yang tersisa satupun kecuali jaemin. Dirinya mendekati jaemin yang dan menggengdong jaemin ala bridal style
Pagi hari nya jaemin bangun dan berada di dalam kamar seseorang, ia tidak tau apa yang terjadi semalam. Jaemin keluar kamar tersebut mencari siapa yang menolong dirinya
"Ahh kau sudah sadar kenapa keluar tubuhmu tak apa apa kan"
Jaemi berbalik memperlihatkan seseorang dari dapur membawa sarapan pagi sambil tersenyum manis
"Ah a-aku tidak apa apa"
"Ah syukurlah ayo sarapan dulu"
Seseorang itu menyuruh jaemin duduk dan memberikn sarapan yang telah ia buat, dan jaemin pun memakan nya bersama orang itu
"Ah ya aku lupa beritahu namaku rupanya, aku Lee jeno atau jeno terserah dirimu saja"
"Ehm aku jaemin na jaemin"
Jeno tersenyum sambil memakan sarapan yang ia buat, lama mereka sarapan akhirnya selesai dan jaemin membantu jeno mencuci piring
"Kenapa kamu bisa tau aku di apa apain sama orang itu"
"Aku tuh mau pulang karna baru selesai kerja lembur, aku ngelihat ada bunyi gitu awalnya aku cuma nganggap biasa aja tapi ada suara nangis jadi aku penasaran dan langsung ngintip rupanya kamu lagi di apain sama mereka, tanpa mikir panjang aku ambil kayu langsung mukul mereka satu satu dan akhirnya begitu deh"
"Tapi kamu gapapa kan?"
"Santai aku gapapa kok"
Jaemin tersenyum lega padahal dia khawatir sama jeno yang melawan suruhan ayahnya itu
"Makasih jeno"
Jeno langsung menoleh dan menangkup pipi jaemin
"Sama sama kan sesama manusia harus saling tolong, kalo kamu butuh apa apa panggil aku atau ngga kamu tinggal di sini untuk sementara waktu aku ga keberatan"
"Makasih tapi aku bakal keluar"
"Nanti suruhan ayah kamu cari kamu lagi no no mending di sini dulu oke"
Jaemin tersenyum dan mengangguk sedangkan jeno mengacak rambut jaemin melanjutkan aktifitas mereka
Hmm jaemin aku janji aku bakal jaga kamu percaya sama aku
End...............
