one shoot nominren

buna[nomin ft jisung & Onda]

Jeno pulang kerumah dengan wajah melas di susul oleh kedua anaknya jisung dan Onda. Jaemin yang melihat ketiga orang tersayangnya terduduk lemas di sofa langsung menghampiri dan mengambil tas mereka masing masing

"Kamu gpp Jen? Jisung Onda kenapa wajah kalian nak?"

Jeno menatap jaemin khawatir hanya tersenyum tipis, jisung dan Onda hanya diam. Jaemin duduk di samping jeno dan memegang pipi jeno

"Kalian kenapa? Biasanya kalian semangat kalo pulang dan langsung meluk Buna"

"Bun"

Ketiga orang itu kompak memanggil jaemin dan menunduk

"Maafin jisung buna"

"Ada apa sung"

Jisung berdiri dan duduk di bawah sambil menatap ibunya

"Nilai jisung nurun drastis karna jisung kena masalah dan ga belajar, trus juga jisung di tuduh curi uang sekolah Bun padahal jisung ga pernah ngelakuin itu"

"Berapa emangnya?"

"10 juta Bun, jisung udah ganti semua uangnya tapi sekarang uang jisung ga ada lagi di buku tabungan, jisung ga mau bebanin Buna dan minta uang sama Buna"

Suara jisung serak menahan tangis dan jaemin hanya mengelus kepala jisung lembut, Onda yang diam kini mendekati jaemin dan duduk di bawah di samping jisung

"Onda punya masalah"

Onda mengangguk pelan

"Onda di bully Buna, karna Onda mempunyai kakak pencuri, tas Onda di buang, buku Onda di robek robek dan seluruh isi dalam isi tas Onda termasuk bekal yang bunda kasih hilang dan Onda belum makan sedikitpun"

Jisung menatap Onda yang udah nangis langsung memeluk Onda

"Maafin kak jisung udah bikin Onda kena imbasnya"

Onda menggeleng dan langsung menghapus air matanya

"Ga kak jisung ga salah Onda tau kok"

Jaemin menatap kedua anaknya langsung menangkup kedua pipi sang anak

"Jangan nangis di hadapan Buna, Buna ga suka lihat anak Buna lemah"

Jaemin menatap jeno yang udah memejamkan matanya dan langsung memegang tangan jeno

"Masalah kamu apa Jen"

Jeno membuka matanya dan menatap jaemin

"Maafin aku na, perusahaan aku sedang di ambang kehancuran sekarang, aku benar benar ga tau harus gimana lagi apalagi aku harus menyuruh kalian berhemat dalam memegang keuangan rumah ini"

Jaemin menatap ketiga anggota keluarganya dan tersenyum

"Jen, sung, Onda apa aku akan marah ketika mendengar kata kata kalian? Tidak sama sekali"

Mereka mendengar perkataan jaemin dan menatap jaemin seksama. Senyuman jaemin tak luntur dan jaemin memegang tangan kedua anaknya

"Ini semua cobaan dari Tuhan untuk kita, jangan patah semangat Jen aku bisa bantu kamu kan aku juga kerja dan uang aku cukup untuk kebutuhan kita apalagi buat belanja bulanan, jisung buna tau jisung capek kerja part time dan apalagi jisung kena musibah seperti itu, jisung jangan sedih Buna akan bantu jisung perlahan lahan dan juga Onda, besok Buna akan beliin Onda tas dan alat sekolah, Buna akan kesekolah kalian berdua untuk menyampaikan semua masalah ini karna Buna yakin kalian adalah anak yang baik"

"Buna ga suka kalian sedih, Buna sayang kalian karna kalian adalah berliannya Buna, Jen kamu adalah kepala keluarga yang hebat, aku bangga banget sama kamu jen, aku yakin kita bisa menyelesaikan ini semuanya.

Jeno tak nyangka Dengan perkataan istrinya itu, ia akan mengira kalo jaemin akan marah, Onda dan jisung yang melihat tatapan tulus jaemin langsung memeluk tubuh jaemin, jaemin sangat menyayangi kedua anaknya dan juga suaminya

"Buna terima kasih udah sabar menyayangi kami, dan juga Buna ga pernah marah kalo kami melakukan apapun. Buna kami sayang Buna"

"Buna juga sayang kalian jangan sedih ya"

Mereka melepaskan pelukan nya dan jeno menatap jaemin langsung menggenggam tangan jaemin

"Terima kasih na aku kira kamu bakal marah apalagi sekarang keuangan kita ga seperti dulu"

"Jen aku ga peduli sama uang, kamu dan anak kita adalah harta yang paling berharga bagi aku. seandainya kalian ga ada di sisi aku, pasti aku ga bakal seperti ini sekarang"

Jeno mengecup tangan jaemin dan memeluk erat, itulah alasan kenapa jeno sangat setia sama jaemin, karna jaemin selalu memberikan dirinya motivasi dan juga mengajarkan dirinya tetap sabar dan semangat saat jeno sedang kesusahan, jisung dan onda melihat orangtuanya berpelukan tersenyum senang, mereka merasa bahagia karna keluarga mereka sangat harmonis walaupun dalam keadaan seperti ini

"Kami sayang Buna"

End

Biar ga salah paham Onda siapa nih aing kasih tau

I

ni anak everglow ye awas kalo nanya ini dari grup mana

Btw dia bias aing
Cantik ya:)
Cantik lah
Mirip masa depan gue
Eaaaaakk
Ok
Dadah

Salam dari suami Onda

Beuh cantik banget buset(ceray)