Bab 3. bunuh diri atau di bunuh?

12 6 0
                                    


Semua orang itu akan mati, dan pada akhirnya akan kembali ke sang pencipta. Yang beda hanya cara ia menjemput mautnya.
.________.

Happy reading

Satu Minggu telah berlalu, sejak pindahnya Trisha di Ivander High school, sifatnya yang seperti bunglon membuat ia gampang berbaur.

..___..

Kelas berjalan seperti biasanya, seperti halnya di kelas XI IPA 2.

"Anak-anak silahkan kalian kerjakan soal fisika di depan, dan jangan lupa Minggu depan kalian ulangan." Ucap Bu Leni.

"Huaa, ngantuk gue," ucap Alfa, sambil menguap. "Alfamart, gue punya quetes buat anak malas kek lo."

"Hem apa?."
"Tau rumus hukum Newton 1 ga lo? Udah Lo pasti ga tau ni gue kasi. Rumusnya itu,
F = 0,  jika dalam hidup kita hanya diam dan melakukan hal yang tidak berguna, maka hasilnya sama dengan 0."

"Wihh tumben lo waras," ucap Alfa. "Ho kan biasanya rada-rada tu," ucap Risha ikut berbicara.

"Hahahahah," kompak Risha dan Alfa tertawa. Namun semuanya tidak berlangsung lama, baru saja bu Leni, ingin menegur mereka, terdengar suara siswa-siswi berlarian di luar kelas.

Tak tak tak tak, suara sepatu para murid yang terus berlari.

"Eh, kenapa tu, pada lari, ada black pink kali ya," ucap salah satu siswa, "ah BTS aj lah, lumayan roti sobek" ucap siswi.

"Eh ada yang bunuh diri." Teriak seorang siswa yang ikut berlari di depan kelas.

"Eh ada yang bunuh diri gaes."

"Siapa yang bunuh diri?"

"Yang bunuh diri cewe apa cowo?"

Semua siswa berlari, termasuk Risha, Alfa, dan Galih.

Semua orang sudah berkumpul, baik siswa maupun guru, yang sangat terkejut, melihat siapa yang baru saja lompat dari gedung sekolah dari lantai 4.

Semua orang menjadi panik, ada yang menangis karena salah satu teman mereka, meregang nyawa dengan cara yang cukup mengenaskan, ada juga yang hanya diam menatap kosong.

"Kalian jangan ada yang melaporkan ini ke polisi," teriak kepala sekolah.

Kini siswa-siswi, mulai berbisik mengenai ucapan kepsek mereka

"Ko pak kepsek larang kita lapor?"

"Apa jangan-jangan kasus yang kemarin-kemarin, itu di tutup karena pak kepsek?"

"Yah gue dah nelpon polisi tadi, berhubung bapa gue polisi."

"Kasus-kasus kemarin?" Ucap Risha dalam hati, "Hem apa arwah-arwah yang gue lihat itu korban?"

Risha tak sengaja mendongak pada tempat di mana siswi itu jatuh.

"Hee apa gue ga salah lihat, di sana ada  orang make masker." Tanpa berfikir panjang, Risha segera berlari ke lantai 4, untuk memastikan apa yang di lihatnya.

Indigo and The GhostDonde viven las historias. Descúbrelo ahora