PART - 2

3K 317 2
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


FlashBack On

Empat bersaudara yang memiliki sifat berbeda harus bersatu demi satu misi bersama.

Beberapa bulan lalu orangtua mereka mengalami kecelakaan pesawat. Seluruh penumpang di dalam pesawat tersebut dinyatakan hilang.

Tidak ada yang tahu apakah para korban meninggal dunia atau selamat.

Yoshi, Mashi, Asahi dan Haruto menjadi anak yatim piatu.

Sebenarnya orangtua mereka berasal dari keluarga kaya raya.

Namun, entah bagaimana ceritanya yang jelas seluruh aset milik orangtua mereka di ambil alih oleh om dan tante mereka.

Mereka berempat terpaksa harus hidup apa adanya.

Dan harus berjuang untuk mendapatkan hak mereka kembali.

FlashBack Off

***

Pagi ini masih terasa kental suasana duka menyelimuti empat bersaudara tampan itu. Padahal kejadian kecelakaan orangtua mereka sudah sekitar satu bulan lalu.

Yoshi yang semula melanjutkan kuliah di Amerika pun harus kembali ke rumah, begitupun dengan Asahi yang semula memilih tinggal di Kost-kostan pun harus kembali ke rumah.

Namun, Mashi merasa senang dengan kembalinya kakak dan Adiknya itu. Dia menjadi ada teman untuk merawat adik bungsu mereka.

Haruto yang di kenal manja dan bad boy di sekolah, selama ini ini sedikit membuat Mashi kewalahan. Karena tak jarang Mashi selalu di panggil ke sekolah akibat perbuatan adiknya.

Apalagi semenjak Ayah dan Ibu mereka tiada.

Banyak drama unik terjadi di antara mereka berempat.

"Kakak... kakak...." Teriak Haruto yang baru keluar dari kamarnya.

"Berisik...!!!" Teriak Asahi sambil melempar bantal dari kursi.

"Ada apa de? Pagi-pagi udah teriak-teriak." Tanya Yoshi sambil mengusap kepala adiknya.

"Dasi gue dimana?" Tanya Haruto.

Mashi yang sedang menyiapkan sarapan pagi pun penasaran dengan keributan pagi ini.

Dia menhampiri kakak dan adik-adiknya.

"Dasi dasi siapa? Dasi lo kan de. Kenapa tanya sama kita. Cari dulu di kamar lo. Jangan teriak-teriak." Kata Mashi.

Asahi yang mendengar perbincangan kakak dan adiknya pun memilih diam tidak ikut bicara.

"Iya dek kamu cari dulu sana! Habis itu sarapan. Ayo Asahi, Mashi kalian sarapan!" Kata Yoshi.

Haruto kembali ke kamarnya dengan wajah yang kesal.

Beberapa menit kemudian Haruto kembali dan ikut bergabung di meja makan untuk sarapan bersama.

"Apaan nih? Gak enak. Gak kaya buatan Bunda." Kata Haruto saat mencicipi makanan yang dibuat oleh Kakaknya.

Asahi yang mendengar ocehan adiknyapun menatap Haruto dengan tatapan sinis.

"Masih mending lo di kasih makan. Besok-besok kak ini bocah gak usah di kasih makan sekalian." Kata Asahi.

Yoshi yang mendengar dan melihat perdebatan itupun berusaha menengahi mereka.

"Jangan berisik! Makan aja! Haruto... inget Bunda udah gak ada. Ayah juga. Sekarang hanya tinggal kita berempat. Kakak disini anak tertua, kakak punya tanggung jawab besar untuk kalian. Jadi, kakak mohon kalian ngerti ya." Tegas Yoshi.

Mashi, Asahi dan Haruto hanya terdiam mendengar ucapan Yoshi.

Ya, walaupun selama ini Yoshi berada jauh dari mereka. Tapi, mereka tahu betul sifat Yoshi yang terlihat lembut tapi, jika sudah marah tidak akan ada yang berani melawan.

"Kalian lanjutkan sarapan. Habis itu bersiap berangkat ke sekolah. Hari ini kakak antar kalian bertiga." Lanjut Yoshi.

Mashi dan Asahi hanya diam dan mengangguk menuruti apa kata Yoshi.

"Kak, gue naik motor ajalah ya." Jawab Haruto.

Mashi dan Asahi melirik ke arah Haruto.

Lagi-lagi adik mereka yang satu ini selalu membantah.

"Enggak! Lo juga kakak anterin! No debat! Kakak gak suka!" Tegas Yoshi.

Akhirnya mereka pergi ke sekolah dengan diantar Yoshi.

°°°

》》》HAI READERS JANGAN LUPA VOTE YAA《《《

FOUR BROTHERS MISSION Where stories live. Discover now