Evil Emperor's Wild Consort I

Chapter 91: Keserakahan Ling Yu (1)

Selir Kekaisaran Ling perlahan menutup matanya, tinjunya mengepal lebih erat saat wajah bangsawannya secara tidak sadar mulai berputar. Setelah waktu yang lama, dia akhirnya membuka matanya dan menghirup udara kotor.

"Keluarga Luo... dan Gu Ruoyun... Aku memiliki rasa hormat yang sama sekali baru untukmu sekarang! Meskipun mengetahui bahwa ayahku memiliki anak perempuan sepertiku, kamu masih berani menyakitinya! Karena itu masalahnya, jangan salahkan aku karena membalas dendam untuk ayahku!"

"Bibi."

Ling Yu mengangkat matanya yang berkaca-kaca dan menatap Selir Kekaisaran Ling dengan menyedihkan.

"Yu'er, pergi kirim dekrit kekaisaranku, bawa Gu Ruoyun ke sini untuk menemuiku!"

Selir Kekaisaran Ling berkata dengan dingin.

Di pengadilan, Jenderal Luo adalah salah satu orang yang diandalkan oleh Yang Mulia. Meskipun Selir Kekaisaran Ling adalah selir yang disukai, dia tidak dapat mengalahkan seorang jenderal yang telah diberikan otoritas besar oleh kaisar sendiri. Namun, Gu Ruoyun berbeda. Meskipun Balai Seratus Ramuan kuat dan berpengaruh, dia hanyalah magang kecil di sana. Penjaga Toko Zhao dari Balai Seratus Ramuan adalah orang yang pintar. Dia tidak akan menjadikan seluruh Negara Azure Dragon musuhnya sebagai atas magang kecil.

"Ya, Bibi."

Ling Yu sangat gembira, cahaya ganas melintas di matanya.

Gu Ruoyun, kali ini, mari kita lihat bagaimana kamu akan selamat dari ini! Bahkan memiliki seratus nyawa tidak akan menyelamatkanmu sekarang! Selama aku memiliki dekrit kekaisaran Bibi, aku bahkan dapat mengambil Balai Seratus Ramuan jika aku mau, apalagi magang kecil sepertimu.

Jelas bahwa di dalam hati Ling Yu, sekuat Balai Seratus Ramuan, hanya toko pedagang kecil yang tidak mampu bertarung dengan kekuatan kekaisaran.

...

Di dalam ruang belajar.

Zuo Shangchen berbaring di atas tandu, ekspresinya lesu dan longgar. Matanya yang berbentuk almond membawa jejak senyum menggoda, dan dia bahkan tidak benar-benar melihat kaisar yang duduk di atas takhta.

"Zuo Shangchen, apakah ini ide Anda tentang etiket yang tepat sebagai pangeran keempat Negara Vermillion Bird?" Alis Leng Yanfeng sedikit berkerut, gelombang penghinaan yang dingin dan jelas melintas di wajahnya yang muram.

Mendengar ini, Zuo Shangchen tersenyum.

Akan sulit menemukan siapa pun di dunia ini, apalagi rekan-rekannya, untuk menandingi senyum itu. Tidak hanya para wanita yang terpesona, tetapi bahkan para pria pun tidak bisa menahan napas dengan takjub.

"Yang Mulia, pangeran ini terlalu terbiasa melakukan apa yang dia suka, jadi pangeran ini tidak mengerti etiket upacara. Jika pangeran ini tidak layak untuk berbicara dengan kaisar negara Anda karena hal ini, maka pangeran ini akan pergi sekarang."

Karena itu, tandu Zuo Shangchen hendak pergi ketika Kaisar, Leng Wujing, tiba-tiba berbicara untuk menghentikannya.

"Tahan!"

"Apa? Anda adalah orang-orang yang mengatakan bahwa pangeran ini tidak mengerti etiket yang tepat. Jangan bilang Anda akan menghentikan pangeran ini pergi?"

Zuo Shangchen melambaikan kipas bulunya dan berkata dengan wajah penuh senyum.

Leng Wujing sedikit menyipitkan matanya. Dia mengira dia bisa melihat menembus siapa pun, tetapi hanya pria iblis yang tersenyum inilah yang tidak bisa dia baca dari awal sampai akhir.

Seolah-olah dia adalah teka-teki yang penuh dengan bahaya, dan bahaya itu juga membuatnya ketakutan.

Itu benar, ketakutan!

Bahkan Leng Wujing tidak tahu mengapa, sebagai penguasa suatu negara, dia akan takut pada seorang pemuda berusia dua puluhan!!

"Pangeran Keempat, mari kita bicara langsung. Mengapa Anda datang jauh-jauh dari Negara Vermillion Bird Anda ke Negara Azure Dragon saya!"

"Oh," Zuo Shangchen membelai dagunya dan tersenyum malas, "Untuk satu orang."

"Siapa."

"Gu Ruoyun!"

Gu Ruoyun?

Leng Wujing tertegun sejenak. Nama ini, Gu Ruoyun, sering muncul belakangan ini.

Siapa yang mengira Zuo Shangchen akan datang ke sini hanya untuknya?

"Hmph!"

Leng Yanfeng mendengus, dan berkata tanpa ekspresi, "Zuo Shangchen, sejauh yang saya tahu, Anda tidak mengenal Gu Ruoyun."

"Kami tidak saling mengenal sebelumnya," Zuo Shangchen mengangkat alisnya, "Namun, saya sudah lama mendengar namanya. Saya datang dari jauh hanya untuk melihatnya. Sungguh menggelikan bahwa seorang jenius yang tiada taranya benar-benar akan disalahartikan sebagai tidak berguna oleh kalian semua. Jika pangeran ini tidak datang ke sini secara kebetulan, saya tidak akan tahu bahwa akan ada seseorang dengan bakat seperti itu di dunia ini."