Evil Emperor's Wild Consort I

Chapter 178: Pembunuh dari Istana Dark Yin (2)

Bentuk Yunyao melintas saat dia menyerang langsung ke dalam formasi. Bahkan belum sepuluh menit ketika dia muncul, menyeret seorang pria berpakaian merah darah bersamanya. Dia tanpa basa-basi melemparkannya ke depan kaki Gu Ruoyun.

"Hanya satu?"

Wei Yiyi membeku sejenak dan mengalihkan pandangan terperangah ke arah Gu Ruoyun.

Sejak awal, Yunyao memiliki senyum manis dan dangkal di wajahnya. Dia dengan mudah menjawab komentar Wei Yiyi dengan mengatakan, "Apakah kamu tidak ingin menginterogasi mereka? Cukup satu orang. Adapun sisanya, aku membunuh mereka semua."

Sssst!

Semua orang menghela napas. Dari mana wanita ini berasal? Dia telah menyerbu masuk dan keluar dari formasi itu, semuanya utuh! Musuh di dalam semuanya terbunuh oleh tangannya, dan dia bahkan membawanya kembali hidup-hidup untuk tujuan interogasi!

Yang paling penting, dia telah melakukan semuanya dalam sepuluh menit!

Kapan Nona Sulung menarik seorang ahli seperti itu ke sisinya?

"Istana Dark Yin?"

Setelah melihat tanda di tubuh si pembunuh, ekspresi Gu Ruoyun langsung berubah mendung.

Istana Dark Yin berbeda. Ketika orang lain melakukan pembunuhan, mereka akan menyembunyikan identitas mereka dengan sangat hati-hati. Namun, para pembunuh Istana Dark Yin tidak melakukannya. Justru sebaliknya, mereka akan mengenakan seragam yang ditandai dengan lambang organisasi mereka, dan di atas itu, mereka bahkan akan mengirim pernyataan sebelum pembunuhan, memastikan target tahu dengan pasti bahwa perbuatan itu akan dilakukan oleh Istana Dark Yin mereka.

Sebenarnya, kemungkinan besar orang-orang ini tidak datang ke sini untuk membunuhnya, mereka hanya datang untuk menyampaikan deklarasi.

Mereka tidak menyangka akan masuk ke formasi dan akhirnya mati.

"Hmph!" Pria berbaju merah darah itu mendengus dan berkata, "Aku tidak menyangka Istana Dark Yin kami akan gagal dalam misi kami kali ini! Namun, Gu Ruoyun, Istana Dark Yin kami ada di luar untuk hidupmu. Kamu tidak akan hidup lebih lama lagi, hahaha!"

Pria itu tertawa ketika dia melihat ekspresi Gu Ruoyun berubah. Dengan pekerjaannya, tentu saja dia senang melihat ekspresi ketakutan orang lain.

Namun, dia tidak tahu bahwa, bukan karena takut, ekspresi Gu Ruoyun telah berubah karena pelaku kejahatan Zuo Shangchen.

Dia tahu bahwa Zuo Shangchen adalah tuan muda Istana Dark Yin. Orang itu benar-benar mengirim orang untuk membunuhnya?

"Tuan, hati-hati!"

Tiba-tiba, wajah Wei Yiyi tiba-tiba berubah ketika dia melihat bahwa pria itu telah melemparkan serangga berbisa ke wajah Gu Ruoyun. Sayangnya, Gu Ruoyun masih tenggelam dalam pikirannya dan tidak dapat memulihkan akal sehatnya tepat waktu.

"Enyah!"

Pada saat inilah teriakan keras datang dari belakang Gu Ruoyun. Ajaibnya, serangga berbisa yang akan menyerangnya tiba-tiba berbalik arah dan malah menggigit leher tuannya.

"AHH!!"

Pria itu meneriakkan paru-parunya, dan di depan mata semua orang, dagingnya mulai terkelupas sedikit demi sedikit, sampai dia hanya genangan nanah dan darah.

"Mengaum!"

Dengan raungan keras, Yunyao langsung berubah menjadi harimau putih besar di bawah tatapan orang banyak dan merunduk ke sudut dengan tabrakan. Seluruh tubuhnya mulai gemetar ketakutan saat dia menatap pria yang berdiri di belakang Gu Ruoyun.

Semua orang ternganga. Wanita yang anggun dan mulia itu sebenarnya adalah binatang spiritual? Dan kenapa dia tiba-tiba menjadi kucing kecil yang ketakutan.

Tunggu!

Binatang spiritual? Dalam wujud manusia?

Sssst!

Kerumunan menarik napas mereka lagi dan melemparkan tatapan tercengang mereka ke arah Gu Ruoyun.

Tuan mereka adalah yang paling keren. Bahkan binatang spiritual yang bisa mengambil bentuk manusia mematuhi perintahnya. Siapa lagi di dunia ini yang memiliki kemampuan seperti itu selain tuan mereka?

Bisakah Gu Panpan melakukan itu? Bisakah Shiyun melakukan itu?

Meskipun Shiyun memiliki bakat alami yang hebat, dia tidak bisa menandingi tuan mereka dalam aspek seperti ini.

"Xiao Ye, mengapa kamu datang?"

Gu Ruoyun menatap Qianbei Ye dengan heran. Sebenarnya, bahkan jika Qianbei Ye tidak bertindak sekarang, pria berbaju merah darah itu tidak akan berhasil dalam taktiknya.