#12 Buku

292 105 3
                                    

Hai selamat datang kembali, silahkan masuk jangan lupa lepas alas kaki. Sudah siap? Baik, saya siap-siap dulu.

Semoga suka, selamat membaca silahkan tekan vote, tinggalkan komen jika bersedia~ kamsahamida

#Part 12#

Kami akhirnya sampai di Paskal 23, salah satu mall yang belum lama berdiri. Mungkin karena baru mall ini nampak cantik, estetik dan juga ramai pengunjung anak muda. Sayang, uang seratus ribu di sini hanya cukup membeli kopi bingtang bak aja.

"Unik tahu mall di sini itu." Aku mencoba membuka percakapan.

"Uniknya?"

"Nama lobby nya unik-unik, ada lobby cai, lobby ruhai sama lobby langit sama hejo. Gue curiga pemilik mall ini Avatar."

"Hubungannya?"

Lupa, Dahlia bukan orang sunda mungin dia gak paham lelucon yang coba aku kasih. Tapi percuma, dia gak bakal ketawa juga.

"Ah udah lah susah ngelawak depan kamu."

"Lah, gue nanya maksudnya cai, ruhai sama hejo apa? Kalau langit sih gue ngerti."

"Cai itu bahasa sunda, artinya air. Kalau hejo itu hijau, kalau ruhai itu apa ya."

"Tanah?"

"Bukan, tanah mah taneuh."

"Beda dikit ya."

"Ruhai tuh semacam api lah."

"Kok semacam? Artinya api?"

"Api mah seuneu, ruhai tuh kek anaknya."

"Anak api?"

"Ah udah lah malah bahas api."

"Kan, emang lu tuh aneh. Jangan ngada-ngada deh! Kirain mall ini unik karena berkesan buat lu."

"Ya aku beberapa kali sih sama cewek ke mall ini, tapi nggak berkesan juga."

"Idih ganteng lu? Pake sok-sokan gonta-ganti cewek."

"Lah, dulu kan ojol ya bebas dong nganterin penumpang cewek ke sini berkali-kali."

Dahlia memukul pundak dengan kesal. "Ya bilang dong dari tadi!"

"Itu udah bilang barusan."

"Bodo ah!"

Seru juga mengganggu Dahlia sampai dia emosi, rasanya Dahlia tanpa marah seperti Inul tanpa mas Adam. Ada hiburan tersendiri melihat dia marah, kesal dan tertawa. Memang dunia ini lucu, saat mental diuji dengan semua masalah. Tuhan mengirimkan masalah baru yang cukup menghibur.

"Mau pesan apa?" sesampainya di tempat makan, Dahlia langsung mengambil menu. Melihat-lihat menu apa saja yang bisa dipesan di sini.

"Sayur sop satu, pake tempe goreng, perkedel sama kerupuk udang aja."

Mendengar pesanan yang aku sebutkan, mata Dahlia langsung melotot.

"Kenapa?" Aku cukup kebingunan, serius salah lagi?

"Kenapa lagi, plis ya jangan buat gue emosi mulu. Dari pagi sampe siang bikin kesel mulu deh!"

"Ya udah terserah kamu aja."

"Mau sirloin atau tenderloin?" tanya Dahlia.

"Sir Alex Ferguson ada?"

"Ada, minumnya mau apa?"

"Emm apa aja deh yang seger."

"Oke, es batu aja ya satu."

"Es teh?"

Belum Ada Judul (New Version)Where stories live. Discover now