04♡

1.3K 207 35
                                    

Langit malam bertaburan ribuan bintang, angin malam yg dingin berhembus menusuk kulit, sang gadis yg memakai pakaian minim, namun sang gadis tidak peduli.

(Name) menatap kearah langit malam ditemani sebatang rokok, minuman kaleng dan beberapa cemilan.

Jam menunjukkan pukul 23.20, sudah menjadi kebiasaan (name) untuk keluar malam pergi kerooftop hanya untuk melihat bintang.

(Name) menyesap rokoknya dan menghembuskan hingga membuat kepulan asap.

Kriet

Suara pintu rooftop berbunyi menandakan kedatangan seseorang, (name) melihat siapa yg datang kemari tengah malam. Karena biasanya tidak pernah seseorang datang kerooftop saat tengah malam.

Terlihat laki² bersurai pirang dengan undercutnya muncul dibalik pintu. Laki² itu terkejut melihat (name) yg sedang duduk di sofa bekas dan menatapnya.

"A-ah, ternyata sudah ada yg tempati" ucap laki² kikuk dan menggaruk tengkuknya tidak gatal.

"Duduk saja, tempat ini bukan milikku" ucap (name) tersenyum dan menepukkan tempat kosong disampingnya.

Laki² itu mendekat dan duduk disamping (name), (name) pun menawarkan cemilan kepadanya.

"Boleh?" Tanya laki² itu dan (name) menganggukan kepalanya.

"Arigatou" laki² itu memakan cemilan stik yg ditaburi coklat hampir seluruhnya. Dan menatap pemandangan kota Tokyo dari atas sini. Biarpun sudah tengah malam, pemandangan kota Tokyo tetap terang menyinari malam.

Suasananya cukup hening mengingat sudah tengah malam ditambah angin malam membuat suasana semakin mencekam.

"Siapa namamu?" Tanya (name) mencairkan suasana, laki² itu menoleh.

"Matsuno Chifuyu. Panggil saja Chifuyu" ucap laki² itu dan mengambil lagi cemilan stik.

(Name) mengangguk, "namaku (Name) Wagner, panggil saja (name)" Chifuyu kaget mendengar namanya. Karena minim cahaya Chifuyu kurang bisa melihat wajah (name) dengan jelas.

"Kau dari negara luar?" Chifuyu bertanya

"Iya, aku dari Jerman. Aku sudah disini sejak tahun 2003" jawab (name) sambil menyesap rokoknya.

"Kau mau?" Tanya (name) sambil menghembuskan asap rokok didepan wajah Chifuyu hingga membuat Chifuyu terbatuk.

"Ah, aku tidak merokok" chifuyu mengibaskan tangannya menghilangkan asap rokok.

"Hee benarkah? Padahal wajahmu seperti wajah² berandalan imut gitu" Chifuyu kaget mendengar penuturan (name). "Aku... memang berandalan" lirih Chifuyu.

"Hmm? Kau anak geng ya?" Chifuyu mengangguk, "aku anggota geng Tokyo Manji" jawab Chifuyu.

"Apakah ketuanya adalah Mikey?"
"Kau tau darimana?"
"Tadi pagi ketemu, diajak ikut dia"
"Berarti kau akan jadi anggota Toman?" (Name) menghendikan bahunya tidak tau.

Suasana lagi² jadi hening. Keduanya belum ada niatan untuk beranjak dari rooftop. Chifuyu melihat kearah (name) yg sedang meneguk minuman kaleng.

Angin berhembus menerbangkan rambut mereka berdua, (name) menahan rambut dan menyelipkan di belakang telinga. Itu semua tertangkap netra milik Chifuyu.

Rambut perak panjang, mata berwarna ungu, warna yg jarang terlihat di Jepang. Dilanjutkan dengan kulit putih mulus, bibir ranum tebal berwarna pink alami dan bulu mata lentik. Chifuyu tersadar yg dilakukannya pun memerah.

Chifuyu menunduk membuat (name) melihat kearahnya, "kau kenapa? Dingin ya? Masuk saja" Chifuyu menggeleng sebagai jawaban.

"Kau.. cantik" lirih Chifuyu yg terdengar oleh (name)

Bad girl ♡[Tokyo Revengers x Reader's]♡Donde viven las historias. Descúbrelo ahora