1

135 21 0
                                    

Di cuaca seindah ini, bunga sakura yang perlahan gugur, matahari bersinar cerah, hembusan angin menerpa manja terdapat seorang pria tampan berdiri gagah pada altar gereja dengan setelan tuxedo hitam serta dasi yang melingkar di lehernya.

Sambil tersenyum cerah menatap wanita yang berjalan sedikit menunduk dan tersenyum malu mendapati tatapan calon suami nya itu begitu menggelitik.

Jennie, gadis itu akhirnya sampai di altar berdiri berhadapan dengan Taehyung. Terdapat pendeta disana bersiap membacakan sumpah pernikahan. Jennie tersenyum malu saat Taehyung menatap nya tanpa henti seakan hanya ada Jennie seorang di ruangan ini.

Tibalah saat yang di tunggu Taehyung sedari tadi. Momen yang membuat nya meneteskan keringat dingin, membuat gugup setengah mati, dan rasanya ingin pingsan di tempat atau bahkan berlari kencang dengan tertawa keras meneriakkan sesuatu seperti orang gila. Oh seperti nya itu agak sedikit berlebihan. Tapi jujur saja, momen satu ini sungguh sangat mendebarkan hati.

Bisa kalian tebak momen apa? Momen mendebarkan tetapi sangat ditunggu olehnya.

YAAPP!!

Beri tepuk tangan untuk para pembaca yang dengan cepat menembak tepat sasaran pada jawaban. Ya momen bersatu nya kedua ranum mempelai pria dan wanita. Bersatu nya kedua ranum berwarna pink kemerahan , menempel indah membentuk suatu pemandangan yang sangat sayang untuk di lewatkan oleh para tamu undangan. Bahkan dari kalangan anak-anak yang sudah siap ditutupi matanya oleh ibu mereka pun akan dengan berusaha keras mencoba mengintip adegan itu.

Untuk pertama kali nya, perlu di garis bawah PERTAMA KALI NYA  Taehyung akan merasakan sebuah ciuman. Percaya atau tidak ia belum pernah berciuman. Ia diam-diam mencintai seorang gadis bernama Kim Jennie, sang primadona sekolah, tak pernah bermimpi-- oh tidak tentu pernah bermimpi menikahi dan memiliki gadis itu, jangan sok merendah Kim Taehyung. Tidak sekali bahkan sering ia memimpikan memiliki gadis itu.

Contohnya saat ini, lihat saja pakaian tidur serta kasurnya habis di guyur air. Apakah mimpi nya tadi berpindah dari gereja ke arena berenang Waterboom pun Taehyung tak mengerti. Namun saat ini jelas ia tengah terkejut besar sontak membelalak kan matanya melihat ibunya berdiri dengan berkacak pinggang tak lupa dengan wajah yang memerah menahan amarah serta gayung kosong yang berjasa dalam membangunkan Taehyung.

Oh pemandangan pagi yang cukup umum dan sering Taehyung alami namun tetap mengerikan dan sukses membuat nya merinding jika tatapan itu menusuk tepat di matanya.

Tubuh gembal ibunya tampak menghalangi cahaya matahari dari tirai yang telah tersibak lebar. 

"i-ibu.. t-tenang.. a-aku akan mandi" ucap Taehyung tergagap bergerak kaku menyibak selimut sambil mengarahkan tangan menahan dan menatap ibu nya, mengantisipasi jika ibunya menyerang secara tiba-tiba.

"KAU MASIH BISA BERGERAK SELAMBAN ITU?! LIHAT JAM!! BUKA MATA MU LEBAR-LEBAR TAEHYUNG!! KAU SUDAH TERLAMBAT SETENGAH JAM KE SEKOLAH!!" teriakan menggelar itu sukses membuat Taehyung terbirit-birit masuk ke kamar mandi, mandi secepat mungkin asal cebar-cebur saja pikir nya toh dia tetap tampan walau tidak mandi. Mandi bebek:)

"10 menit ibu tunggu kau dibawah, gak pake lama!!" tegas ibunya kemudian keluar dengan sedikit membanting pintu.

Baiklah, mungkin 10 menit cukup buat nya bersiap-siap pergi. Toh tetap tampan bahkan bila ia hanya memakai singlet serta boxer ke sekolah. Namun tidak, dia tidak akan melakukan hal gila itu tentu saja.

***



Hay guys segini dulu Yaa..

semoga kian suka sama cerita aku
biar ga bosen mending dikit" dulu aja, xixixi...

happy reading semua
jangan lupa tinggalin jejak ya guyss
vote komen and follow Yaa ornag baik🥰

babay, sampai jumpa di part selanjutnya 🤪

Cross The TimeWhere stories live. Discover now