14. I will do it.

809 61 1
                                    

"Ee-eommaa, Aappa"
donghyuck menagis sekarang ia bahkan tidak kuat hanya untuk berjalan menuju orang tuanya

"Iyaa ini ibu sayang kemari hemmm" Taeyon menjulurkan  tangannya agar donghyuck datang ke pelukannya dengan Baekhyun di belakangnya

Lucas pun menggiring donghyuck agar masuk pada pelukan orangtuanya karna melihat tubuh donghyuck yang bergetar

"Emmm anak pintar, siapa yang mengajari mu berjalan sayang hmmm kau belajar tanpa ibu ?? Apa masa kecil mu menyenangkan hemm" sang ibu terus bertanya pada anak kecilnya

"Sayang, itu kalung mu bukan, lihat lah bagian belakang nya" itu baekhyun ayah nya berbicara padanya ya ayahnya ia menangis sekarang,sambil membuka bagian belakang kalung

" H ada huruf H ayah??" Tanya donghyuck dengan ragu
"Ya kau harus memanggil ku ayah, kami ayah dan ibu mu sayang"

Lalu mereka bertiga berpelukan dan menangis
"Hei dokter kemari, jangan iri pada adikmu yang kecil ini, tidak ingin memeluk adik mu hmm" baekhyun mengejek Lucas karna lucas hampir meneteskan airmata melihat ini semua

"Aku akan memeluk kalian semuaaaaa huaaaa" lucas ikut menangis sekarang mereka berEmpat masih dalam satu pelukan hangat keluarga

[DI SISI LAIN]

"Hahh 17/18 tahun ya, selamat ulang tahun Mark,semangat aku harus bertemu donghyuck hari ini aku akan merayakan ulang tahun bersama dengannya pertama kali"

"Semoga saja Hyuck mau menemani hari ulang tahunku,baiklah ayo bersiap donghyuck menunguuuu"

Mark pun bersiap pagi-pagi sekali ia ingin menunggu donghyuck pagi ini di kelasnya, karna hari ini akan menjadi hari ulangtahun terbaik bersama donghyuck fikirnya (fikirnya)

"Eoum sepi sekali sekolah pagi ini?? Apa donghyuck dan teman nya belum datang..."

Mark terus menunggu sampai bell sekolah berbunyi menandakan harus masuk ke kelas masing-masing namun ia belum melihat tanda-tanda donghyuck atau temannya

Akhirnya memutuskan masuk ke kelasnya dan akan kembali nanti, mungkin donghyuck terlambat fikirnya.

"Aaaahhhhh sial aku terlambat,ahhh kenapa semua orang terlambat hari ini" Renjun terus menerus bebrbicara di dalam helm nya kenapa begitu banyak orang di jalan pagi ini ia lalu melajukan kendaraannya sambil terus marah di dalam helm.

"YAAAA SIALLL KAU TERLAMBAT HAH"

Renjun membuka kaca helm nya dan menampilkan Jeno dengan kendaraan besar nya tepat di samping Renjun

(fyi.motor mereka sama-sama Moge MAHAL pake duit sendiri belinya tapi)

"KAU JUGA BODOH CEPAT 3 MENIT LAGI GERBANG DI TUTUP" Renjun meneriaki Jeno, jeno  lalu melajukan kendaraan nya mendahului renjun untuk membuka jalan yang macet karna waktu semakin menipis

"Hah cepat bodoh sebentar lagi guru masuk aku duluan"
Renjun berteriak setelah memarkir kendaraannya sembarangan,meninggalkan jeno yang masih merapikan bajunya santai.

Nyawanya ada di tangannya sekarang Cepat atau Di hukum , karna ini jadwal guru BK
Dari jauh renjun melihat gurunya yang berjalan ia pun menambah kecepatan larinya
Tepat setelah ia duduk sang guru langsung masuk.

Bell istirahat berbunyi, tandanya sampai sudah  waktu mereka makan siang Jeno datang ke Kelas Renjun dengan cepat dan di iringi oleh Mark di belakangnya

"Sedang apa kau di sini" renjun memasang muka kesal
"Aku??? Apa bang**t menemui mu lah kalau tidak mau aku pergi"
"Bukan bodoh di belakang mu" Renjun lelah dengan sikap bodoh jeno

I will do it.Where stories live. Discover now