Chapter 11

868 71 17
                                    

ENJOYED~

Kini usia kandungan Eren sudah beranjak 7 bulan perut yang awal nya datar kini berubah menjadi besar menonjol kedepan bahkan Eren sendiri sudah mulai kesusahan untuk berjalan ataupun mengambil barang yang berada di bawah nya

Armin, Jean dan beberapa teman dekat Eren juga sudah mengetahui tentang kehamilan nya bahkan kadang sesekali mereka akan main ke kediaman Ackerman dan akan menemani Eren seperti saat ini Jean, Armin, Sasha, Coonie dan juga Annie pergi menjenguk Eren dan kebetulan juga hari ini hari libur jadi mereka bisa menghabiskan waktu mereka untuk bermain dan menjaga Eren

"Eren apakah itu rasanya berat?" Tanya Jean sambil melihat perut Eren yang di lapisi dengan baju oversize yang ia kenakan

"Ya lumayan si mangkanya berat badan ku terus naik dan bahkan pipi ku saja sudah berubah menjadi tembam tapi tidak masalah apapun akan ku lakukan demi baby" Jawab Eren sambil mengelus perut nya sayang

"Boleh aku menyentuhnya Eren? Aku sangat penasaran" Tanya Sasha dengan antusias pada Eren tak lupa mata berbinar binar yang nampak tidak sabar untuk merasakan tendangan baby dari perut sahabat nya tersebut

Karna tidak bisa menolak permintaan sahabat nya Eren langsung menuntun tangan Sasha menuju perut nya dan benar saja baby yang Eren kandung langsung menendang dengan kuat telapak tangan Sasha dan membuat yang lainya juga penasaran

Tanpa seizin Eren mereka langsung menyentuh perut besar Eren dan dengan santai nya Eren malah menyenderkan kepalanya pada senderan sofa dan memakan cemilan yang sempat Armin bawakan untuk nya karna ia tau semenjak Eren hamil ia jadi banyak makan

"Eren apakah kau sudah memberi nama untuk nya? Jika sudah apa namanya?" Tanya Armin "Entah lah aku belum memikirkan nya mungkin nanti aku akan mencari nama yang bagus dan lucu untuk nya" Jawab Eren sambil menaru jari telunjuk dan jempol nya di dagu

"Aku yakin jika nanti baby akan mirip dengan ayah nya tapi kebaikan nya akan mirip mama nya" Ujar Annie dengan wajah datar nya

"Tidak bisa! Aku yang sudah mengandung nya jadi pasti mirip aku benar kan Armin" Anggukan yang Armin berikan membuat Eren semakin yakin jika anak nya nanti akan mirip dengan nya bukan ayah nya

"Hm kita lihat saja nanti saat dia sudah lahir" Timpal Jean melerai keduanya agar tidak terjadi keributan di rumah yang aman, tentram dan damai ini

"Oh iya Eren di mana Levi-san? Bukanya dia akan menemani mu saat libur begini?" Kepala Armin tidak berhentinya melihat sekeliling karna merasa jika ada yang hilang di rumah ini

"Ahh dia sedang menjemput sepupu nya yang baru saja datang dari paris katanya awal nya si aku mau ikut tapu tidak di perbolehkan sama mama" jawab Eren dengan wajah murung nya

Tepat saat Eren selesai bicara pintu mansion yang tertutup tiba tiba terbuka memperlihatkan pria bersurai raven dengan gadis di samping nya

Wajah gadis itu nampak tidak ada beda nya dengan Levi bahkan kedua nya sama sama mempunya aura hitam yang mampu membuat saja merinding saat berada di samping nya tanpa terkecuali maid yang sedang menyambut mereka

"E...Eren kenapa aura di sini jadi berbeda?" Tanya Jean sambil melihat ke arah Eren "A... Aku rasa karna kedatangan Levi-nii dan wanita di samping nya itu" tak kalah takut nya dari Jean ia hanya bisa menelan ludah nya susah payah

I'm Not Cry || Levi x Eren || Modern AuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang