[I] Evil Emperor's Wild Consort

Chapter 200: Kejahatan Mendapat Gurun Saja (3)

Saat menghadapi Jenderal Luo, ekspresi Gu Ruoyun perlahan menjadi rileks. Tepat saat dia hendak berbicara, matanya yang tajam menangkap sosok anggun yang berjalan ke area itu.

Orang itu sama tenang dan anggunnya seperti sebelumnya dan riasan yang indah menutupi wajahnya yang semula pucat. Setelah melihat Gu Ruoyun, dia berhenti sejenak. Kilatan ganas melintas di matanya.

Wanita ini masih hidup!

Dia sudah mengeluarkan Azure Dragon, tapi dia masih hidup! Itu tidak adil! Tidak masuk akal bahwa seorang wanita jahat seperti dia belum mati!

"Selir ini menyapa Yang Mulia."

Selir Kekaisaran Ling berjalan ke sisi Leng Wujing, penuh dengan humor yang bagus saat dia dengan tulus memberi salam. "Selir ini mendengar bahwa seseorang ingin membunuh Yang Mulia, jadi saya secara khusus datang untuk melihat siapa yang begitu berani!"

Setelah mengatakan itu, tatapan tajamnya menyapu ke arah Gu Ruoyun. Wajahnya yang elegan secara alami segera berubah menjadi dingin saat kedengkian melesat melintasi pupil matanya yang cantik.

"Selir Kekaisaran Ling?"

Dengan suara mendesing, tatapan sedingin es diarahkan pada Selir Kekaisaran Ling. Gu Ruoyun mencibir, "Kamu datang tepat waktu! Kamu membayar Istana Dark Yin untuk membunuhku, tetapi mereka malah menyakiti orang-orang di sisiku dan bahkan menculik seorang anak untuk mengancamku. Sebagai dalang, bagaimana kita harus menyelesaikan dendam ini di antara kita?"

Ekspresi Selir Kekaisaran Ling tiba-tiba berubah. Dia memelototi Gu Ruoyun dengan ganas sebelum berbalik menghadap Leng Wujing, berbicara dengan nada sedih, "Yang Mulia, selir ini telah dituduh secara tidak adil! Selama bertahun-tahun, selir ini telah membantu Yang Mulia mengelola harem kekaisaran, bagaimana saya bisa punya waktu untuk merencanakan skema seperti itu? Jelas bahwa Gu Ruoyun belum cukup, bahkan setelah membunuh ayah dan keponakan saya! Dia mencoba membunuh seluruh keluarga Ling! Wanita kejam seperti itu harus dipotong-potong dan mati tanpa mayat utuh! Kalau tidak, dia mungkin akan berpikir bahwa tidak ada seorang pun di Negara Azure Dragon yang mampu menahannya dan dia tidak akan memberikan rasa hormat yang pantas karena Yang Mulia sama sekali!"

Kata-kata ini menargetkan titik-titik sakit di hati Leng Wujing.

Dia tersenyum dingin dan berkata, "Jenderal Gu, Jenderal Luo, tunggu apa lagi? Tangkap wanita ini segera!"

"Dipahami!"

Tatapan sinis Pak Tua Gu berayun ke arah Gu Ruoyun, seringai menggantung di bibirnya. "Gu Ruoyun, bukan karena aku ingin membunuhmu, tapi kamu sudah keterlaluan. Jangan salahkan Kakek karena tidak berbelas kasihan karena ikatan darah kita."

Setelah dia selesai berbicara, dia memerintahkan para prajurit untuk mengepung Gu Ruoyun.

Jenderal Luo ragu-ragu, tetapi dia tidak mengikuti perintah.

Ini membuat Leng Wujing meledak dengan marah, "Jenderal Luo, berani sekali kamu! Beraninya kamu tidak mematuhi perintah Kami! Apakah kamu sudah bosan memegang jabatanmu sebagai jenderal?!"

Berdebar!

Jenderal Luo berlutut di tanah dengan satu lutut, segel militernya dipegang erat-erat di satu tangan. Dengan kepala tertunduk, dia berbicara, "Yang Mulia, Gu Ruoyun adalah keponakan pelayan Anda. Bahkan tanpa hubungan itu, pelayan Anda percaya pada apa yang dia katakan. Itu adalah kesalahan Selir Kekaisaran Ling dalam masalah ini, tetapi Yang Mulia melindungi Selir Kekaisaran Ling. Sejujurnya, sulit bagi pelayan Anda untuk mematuhi perintah Anda. Gu Ruoyun salah karena menyusup ke istana kekaisaran, tapi itu adalah kesalahan yang dibuat di kemudian hari. Jika Yang Mulia ingin meminta pertanggungjawaban seseorang, Yang Mulia harus terlebih dahulu berurusan dengan Selir Kekaisaran Ling! Hukum yang sama berlaku untuk pangeran dan orang miskin, apalagi selir harem kekaisaran! Jika Yang Mulia menolak untuk memberikan penjelasan yang tepat, maka pelayan Anda lebih baik menyerahkan segel militer ini dan pensiun ke kampung halamannya!"

Tindakannya membuktikan bahwa dia akan berdiri di pihak Gu Ruoyun, apa pun yang terjadi.

"Sangat baik!" Senyum Leng Wujing tampak seperti seringai dalam kemarahannya yang ekstrem. "Jenderal Luo, karena Anda telah membuat pilihan, Kami akan mengabulkan keinginan Anda. Jenderal Tua Gu, ambil stempel militernya. Mulai sekarang, Anda adalah satu-satunya jenderal dari Negara Azure Dragon."

.
.
.
Lanjut di buku II~