1.9 ngapain?

644 78 3
                                    

"huhhh bosen" keluh seorang perempuan yang sedari tadi berguling-guling di ranjang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"huhhh bosen" keluh seorang perempuan yang sedari tadi berguling-guling di ranjang. Iya Clara siapa lagi kalo bukan dia?

"Pengen makan dah" ia berguling lagi menelungkupkan mukanya di bantal, lalu bangun untuk mengambil handphone nya.

"Daripada gabut di rumah mending main". ngomongnya sih gabut, tapi tugas masih numpuk

Ia mencari kontak Dila lalu memberi tahu bahwa ia akan ke rumah Dila.

"Ck, malah off" gerutu Clara. Biarlah, dia biasanya juga main tanpa harus bilang kepada Dila juga.

Ia memasukkan handphone nya ke saku lalu berlari kecil menuju luar. Memasang helm lalu Clara langsung menyalakan mesin motor.

Melesat menuju rumah Dila dengan santai.








Sampai di rumah Dila ia langsung membuka helm lalu berjalan dengan santai, saat di halaman rumah Dila, Clara bertemu dengan ibunya Dila.

"Nyari Dila ra?" Tanya ibu Dila.

"Iya tan, ada kan ya?" Tanya Clara memastikan. Ibunya Dila mengangguk "ada masuk aja, ada temennya juga"

Clara mengangguk lalu berjalan dengan santai. "Temen? Apa mungkin Nata juga disana?" Gumam Clara.

Pintu rumah Dila terbuka.

Clara masuk, membuat dua orang yang berada di ruang tamu langsung mengangkat kepalanya.

Kedua orang tersebut terkejod begitu juga dengan Clara. Seorang pria yang duduk disamping Dila langsung menyingkir dengan cepat.

Mereka berdua terlihat, takut?

Clara tersadar dengan terkejutnya lalu berjalan duduk disamping Dila dengan santainya padahal sebenarnya ia sangat-sangat ingin bertanya banyak hal kepada Dila.

Dila tersenyum kaku lalu membuka suara "eh, Ra ini bukan seperti apa yang lo liat" ujarnya membuat Clara mengangkat alisnya.

"Kita berdua cuman belajar kok hehe" cengir Dila.

Clara melihat laki-laki yang ia sukai secara diam-diam. Ia Kevin, lelaki disana itu Kevin, gatau dah ngapain.

"Belajar ya?" Tanya Clara ragu di angguki keduanya dengan cepat.

"Kok tumben ngga pake buku? Biasanya guru lo kalo ngasih tugas pasti suruh ngerjain di buku"

"Kita tadi ulangan jadinya lewat link" jawab Kevin dengan cepat.

"Ulangan kudu berdua? Terus. . . Kok hapenya Dila ngga aktif?" Pertanyaan Clara membuat keduanya bingung, Clara melirik Dila lalu menghembuskan nafasnya.

"Gue kesini mau numpang makan" ujar Clara lalu berdiri untuk pergi ke dapur Dila. Dila merasa tak enak jadinya kepada Clara,

Mereka berdua sebenarnya tidak mengerjakan tugas apapun, dan tidak ada ulangan juga. Mereka membicarakan hal yang bagus mungkin bagi Clara?

Author tau, cuman pengen gamau ngasih tau.

"Dil" suara berat Kevin membuat Dila menoleh dengan wajah yang sangat terlihat sedang khawatir.

"Kita kudu gimana ini? Otak gue buntu nyari alasan" tanya Kevin.

"Tenang, lu pulang aja dulu gapapa soal Clara biar gue yang ngurusin"

"Gak, gue juga pengen bantu harusnya gue ngga kesini waktunya lagi ngga tepat"

"Gue juga gatau kalo Clara bakal kesini, mending lu ngurusin dirumah aja kayaknya bisa" ujar Dila membuat Kevin tersenyum kecil.

"Kok lu pinter sih, yaudah gue mau pulang dulu. Makasih infonya tadi" ujar Kevin lalu bergegas keluar rumah Dila saat Dila sudah mengiyakan.

Dila menghampiri Clara di dapur, dan benar saja Clara sedang memakan es krim dengan tangan satunya memegangi handphone.

Dila duduk di kursi seberang Clara lalu memanggil Clara namun hanya dibalas deheman.

"Lo tadi salah paham Ra"

"Yaudah gih cerita biar gue ngga salah paham" jawab Clara tanpa mengalihkan perhatiannya dari handphone.

Hal tersebut malah membuat Dila tersentak dan ia berfikir keras, apa alasan yang harus ia berikan?

"Ngg tadi tu... Ada urusan OSIS" Jawab Dila ragu. Clara mendongakkan kepala.

"Cuma berdua?" Tanya Clara di angguki Dila dengan cepat.

"Iya, kan gue waketos Kevin ketos"

"Ooh, oke" jawab Clara singkat membuat Dila menghembuskan nafas gusar.

"Lo marah sama gue?"

"Kaga, lagian buat apa gue marah"

"Lo kan"

"Iya gue tau, gue suka sama kak Kevin. Tapi gue kan bukan siapa-siapa nya, jadi buat apa"

"Ga cemburu?" Goda Dila.

"Buat apa cemburu? Gue kan ngga ada hak buat cemburu"

Tbc.

Penasaran gasieeee Kevin ngapain di rumah Dila.

Jadi mereka tuh saling tahu memberi tahu eh, engga juga sih kek, Dila yang ngasih tahu cumaaa ini tu rahasya.

Halah nanti juga tau, sekarang

VOTE N SPAM KOMEN YUU



Dari VIRTUAL [End]Where stories live. Discover now