alo alo

4.6K 556 73
                                    

Waktu itu Haruto mengajak kedua anaknya melakukan panggilan video dengan ibunya yang berada di Jepang. Keduanya menjerit heboh, melihat wajah neneknya yang berada di layar ponsel. Sejak saat itu, Haruto tidak bisa lagi membuka ponsel di hadapan keduanya, terlebih Doyoung. Setiap Haruto membuka ponsel, Doyoung selalu merengek, "..yah, nek.. aloo..aloo.." ucapnya.

Dan Haruto hanya akan bilang, "nenek lagi bobo."

"Yahhh.." anaknya merajuk, menghentak-hentakan kakinya dengan bibir mengerucut.

"Ya, batrenya habis.. ayah charge dulu yaa.." Haruto menjuk layar ponselnya yang gelap.

"bis.. ya..?"

Haruto mengangguk, lalu menggendong si kecil untuk membawanya ke kamar.

"Heem.., kakak tidur dulu, nanti bangun alo alo nenek."

"Hmmhmm.." Doyoung mengangguk, lalu melingkarkan tangan kecilnya di leher Haruto.

Nanti setelah bangun juga akan lupa, begitu pikir Haruto.






...






Karena terus merusuh, meminta alo alo, bahkan meskipun Haruto tidak memegang ponsel, Haruto akhirnya membelikan keduanya ponsel mainan yang bisa mengeluarkan suara.

"..nek, alo alo." Ucap si sulung, duduk beberapa langkah dari Junkyu dengan ponsel mainan di telinganya.

Junkyu hanya menggeleng melihatnya, ia lalu mengambil ponsel mainan milik si bungsu lalu di arahkan ke telinganya. Junghwan yang berada di pangkuannya mendongak bingung, melihat ke arah sang bunda.

"..alo kakak.. alo.." ucap Junkyu, membuat Doyoung tertawa geli mendengarnya.

"..alo nda.." ucap si sulung.

"..kakak dimana.." lanjut Junkyu. Junghwan mengerjapkan mata bulatnya, sambil tertawa kecil dia menunjuk si kakak yang duduk tak jauh dari mereka.

"Ehh.. kakak dicana.."

Si sulung kembali tertawa girang, lalu bangkit berdiri, berjalan menghampiri Junkyu.

"..ndaa!!" Si sulung berdiri memeluk lehernya, berteriak tepat di telinganya, membuat Junkyu merasa pekak, lalu akhirnya menarik si sulung untuk duduk di pangkuannya. Junkyu membuka ponselnya, sementara Doyoung sedang menggurui Junghwan.

"..hwani, nek ..alo..alo.." dia meletakan ponsel miliknya di telinga Junghwan, sementara adiknya hanya mengerjapkan matanya bingung.

"Nih, alo alo.." Junkyu mengarahkan ponselnya di hadapan keduanya, keduanya pun langsung menjerit heboh.

"AYAHHH!!"

"Halooo.." Haruto yang berada di kantor melambaikan tangannya.

"Yahhh.. lang yaaahh.." ucap Doyoung.

"Hah, pulang? Ayah lagi kerja." Jawab Haruto di sebrang sana.

"..lang.. alo.. alo.. nenekk.."

"Kan bisa sama bunda."

"..kan..ayahh.."

"Ayah kenapa?"

"..yah..hm.." anak sulungnya tampak bingung, ingin berbicara apalagi. Junkyu pun berbisik di telinganya, "tanya, ayah udah mam belum."

"YAHH.. MAMM.." Teriaknya, bukan bertanya, tapi malahan menyuruh.

"Udahh, ayah udah mam.. Doyoungi sama Junghwani udah mam belum."

"UDAHH!!" Junkyu menggeleng, mendengar anaknya berteriak heboh.

"Mam pake apa??"

"Pake yamm.."

"Hahh.. bunda ga masak ayam, kamu ngacoo.." Junkyu gemas, menarik pipi gembil si sulung.

"Mam pake ii.." ucap Junkyu dengan kalimat yang menggantung, menunggu anaknya melanjutkan.

"..KANN!!"

Haruto tidak tahan, dia tertawa dengan keras di sebrang sana. Tertawa gemas melihat anak-anak dan istrinya

"Udah yuk, ayah mau kerja lagi." Ucap Junkyu.

"..yah ja yaa??" Tanya si sulung, semakin mendekatkan wajahnya ke ponsel Junkyu.

"Iyaa.." Jawab Haruto.

"Udahan yaa ayah.." Ucap Junkyu setengah berteriak, karena speakernya ditutupi Doyoung.

"Okee.."

"Dadah samaa ayah.." Junkyu melambaikan tangan kecil Junghwan yang diikuti Doyoung.

"Baii~"

"Ba..ii..~"

"Mahh.." ucap Haruto menunjuk pipinya. Dengan kompak kedua anaknya mendekatkan bibirnya pada ponsel Junkyu.

"Keke, ayahh matiin yaa.."

"BA..II.." Junkyu ikut melambaikan tangannya sebelum panggilan terputus.



Junkyu langsung meletakan ponselnya di meja, lalu melirik jam yang sudah menunjukan pukul 4 sore.

"Udah telfon ayah, sekarang mandi yuk." Ajaknya.

"..ndi.. rus, lan-lan yaa nda.." ucap si sulung. Junkyu mendirikan keduanya untuk melepas bajunya, membalas si sulung dengan anggukan.

"Iyaa, abis mandi kita jalan-jalan.."







To be continued

Family Time!!Donde viven las historias. Descúbrelo ahora