4

1.5K 172 10
                                    

"eh sis, kamar mandinya disebelah mana sih?" tanya Shani

"Lo lurus aja, terus ntar belok kanan, disitu ada tulisannya ntar" jawab Sisca

"oh ok makasi"

Shani pun mulai beranjak dari tempat duduknya, dan menuju ke kamar mandi. sebenernya Shani ke kamar mandi hanya ingin bercermin dan membasuh mukanya.
sesampainya di kamar mandi Shani langsung menuju cermin di pojok ruangan itu, dan juga dia cuci muka, tiba - tiba ada seorang gadis yang keluar dari gudang. Ya itu adalah Gracia, Gracia langsung menuju wastafel Yangs sedang digunakan oleh Shani.

"minggir" sinis gre

"duh, Sabar bisa nggak si! gak liat apa, belajar antri dong, udah SMA Masi aja kayak gitu." tegas Shani

namun Gracia tidak menghiraukan omongan Shani itu, dia masih melanjutkan mencuci tangan, setelah selesai mencuci tangan, gre menuju ke arah Shani dan berkata

"Lo pikir gue peduli?" ucap Gracia tanpa rasa bersalah, dan Gracia pergi dari kamar mandi itu

"sialan, siapa sih itu, sombong banget, dikira aku takut kali ya" kata Shani dalam hati

Shani pun langsung melanjutkan mencuci muka nya, tapi Shani merasa ada bau - bau rokok di kamar mandi itu, Shani tiba tiba teringat kata kata Sisca dan Celine tadi.

"Apa jangan jangan itu tadi Gracia yang dimaksud Sisca sama Celine" kata Shani

"pantes aja dia gapunya temen, orang sikpanya aja kaya gitu mana ada yang mau temenan sama dia"

setelah selesai dia langsung kembali ke kelasnya. Shani pun mulai berjalan, dia dari tadi dilihatin sama orang orang disana, "mungkin aku terlalu cantik kali ya sampe diliatin haha" kata Shani dalam hati.

Saat sampai di kelas dia kaget karena tasnya sudah ada di bawah lantai, dan dia lihat bahwa ada Gracia di bangku yang ia duduki tadi. Sebenarnya Sisca dan kawan kawan tau akan hal itu, tapi mau bagaimana lagi itu 'gracia' jadi mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

"Permisi ya sebenernya kamu punya tata krama nggak sih?" tanya shani dengan sabar

namun Gracia tidak menggubris perkataan Shani, dia malah asik bermain ponselnya.

"oh selain nggak punya tata Krama, ternyata kamu nggak punya kuping ya haha" kata Shani dengan nada kesal

"eh anjir, si Shani berani banget" kata Anin ke cinhap

"udah, diem aja deh kita liat aja" jawab cinhap.

Gracia yang awalnya asik dengan ponsel, tiba tiba mematikan ponselnya dan berdiri.

"barusan Lo bilang apa?" ketus Gracia

"Selain Gak! punya tata Krama, Lo juga gak punya kuping!"

"Berani ya Lo macem macem sama gua" kata Gracia dengan mendorong Shani

"ah sialan, apasih dikira gua takut sama Lo gitu? nggak!" kata Shani dengan marah

Gracia yang mendengar perkataan Shani, langsung maju dan menarik kerah baju Shani

"Lo anak baru gak usah cari gara gara ya"

"siapa yang cari gara gara, yang pertama cari gara gara tuh Lo, maksud Lo apa buang buang tas gw ke lantai?"

"asal Lo tau ini tempat duduk gw, jadi Lo gak boleh sembarangan duduk duduk di tempat gw, emang Lo gak di kasi tau hah?!, Celine Lo gak ngasih tau anak ini?" kata Gracia dengan marah

"m-maaf gre, Celine l-lupa" gugup Celine

"ya, bisa dong kakak yg CANTIK kalo mau ngusir tuh yang sopan dikit, gak usah main buang buang tas orang" kata Shani dengan nada mengejek

Gracia langsung melepas genggaman tanganya dari kerah shani.

"males gw debat sama orang sok polos macem Lo, ntar gue ketularan bego lagi"

Shani yang mendengar ucapan Gracia langsung meluap emosinya.

∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆

jangan lupa vote dan komen. kalau ada kritik dan saran bisa komen 💗

Gracia

Gracia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ndut'

Shani ✨ (slow up)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang