Di bumi ini tak ada yang mau terlahir tak sempurna, Cacat fisik, tapi jika sudah menjadi ketetapan dari -nya aku ikhlas menjalani takdir ku. aku pun tak pernah iri pada mereka yang terlahir sempurna.
Nama ku adalah Anastasya si gadis bisu, yang tak...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
voice ibu dan erwin.
" mas kita keluar yu"
" suami mu bagaimana, memang dia tak mencari mu!"
" sudah aku telepon, aku bilang pulang agak malaman, di karenakan aku harus mengantar ponakan ku harus di rawat di rumah sakit!"
" kalau dia telpon sepupu kamu gimana!"
" tenang sudah aku calling dia, jadi aman!"
" syukur lah!" ia kembali mengecup bibir ku.
" jadi kita mau kemana?"
" kita ke diskotik yah... !"
" diskotik?"
" iyah kenapa?"
" tak apa-apa cuma aku belum pernah pergi ke tempat seperti itu mas"
" yah berarti sekarang harus"
***************************
( voice sharen dan ayah )
" ayah aku minta ijin keluar sebentar yah aku mau kerja kelompok"
" jangan terlalu lama dan jangan malam lagi pulang nya"
" iyah yah...... "
aku menutup pintu dan mencari mobil kekasih ku yang terpakir di ujung jalan. kami pun melaju ke diskotik abhuba tempat kami biasa hangout.
sebelum masuk ke dalam diskotik saat aku akan membuka kan pintu mobil, jordan kekasih ku menarik tangan ku dan menutup kembali pintu mobil, ia hampir saja melakukan perbuatan yang tak menyenangkan ku, sampai pada akhir nya kaca mobil kami di ketuk oleh juru parkir karena akan ada mobil yang akan keluar,
" oia siap pak"
" bodoh " ucap ku.
" pakaian mu menggoda ku suruh siapa!"
" ayo ah buruan aku duluan yah!"
***************************** semakin larut diskotik semakin meriah dengan kedatang Dj prabu. mata ku menangkap sepasang kekasih yang ku kenal, astaga itu ibu dan om erwin dengan membawa segelas wisky aku berjalan mendekati mereka.
" ibu....... "
" sharen, sedang apa kau di sini?"
" yah happy fun dong bu!"
" ibu sendiri lagi apa di sini "
" baju mu itu sharen memalukan"
" semua baju nya gini bu"
" gak apa-apa kok, anak mu cantik yaa nov dan sexy!" om erwin menatap ku dengan genit jujur om erwin memang tampan, tubuh nya yang tinggi kekar pasti membuat ibu tergila-gila.
" hai om !" aku menyalami tangan nya, genit gumam ku dalam hati.
" hai sharen, ibu mu untuk om yah!" ia memeluk ibu.
" ambil om"
" sharen juga untuk om yah!" ibu melototi mata om erwin.
" bercanda sayang" om erwin mengecup pipi ibu. jujur terjadi sesuatu pada diri ku saat om erwin mengecup pipi ibu, apa kah aku cemburu.
" kalau gitu aku ke bawah dulu ya om"
" kamu jangan terlalu malam pulang sharen nanti ayah mu marah lagi"
" iyah bu"
aku kembali berjalan ke bawah menemui jordan.
***************************
" sebentar kamu tunggu dulu di mobil, aku mau ke toilet!"
" jangan lama mas!"
" sharen, kemari!"
" iya om, ini kartu nama om, nanti telepon om yah, ada sesuatu yang harus kita bicarakan!"
" oh.. mmmm iya om" aku mengambil kartu nama itu.
" jangan bilang ibu" ia membisikan suara nya ke telinga ku, dan hembusan nafas nya membuat ku terganggu.
" i.... iyah om"
" dah...." aku memperhatikan nya berjalan sampai keluar diskotik.
