"no one can touch you baby"
Bagaimana perasaanmu jika kamu disuruh salah satu orang yang tak menyukaimu kesuatu tempat, yang ternyata tempat itu terdapat 5 cowok psychopath? Pasti pikiranmu, kamu akan dibunuh kan?
Tapi beda dengan 1 gadis ini, ia m...
Dramixson selalu memenuhi kebutuhannya, bahkan apapun yang ia mau selalu dikabulkan. Hanya saja, jika dirinya melakukan kesalahan atau melanggar perintahnya.
"Cambuk atau setrika hm?"
"C-cambuk" Jawab Kyros dengan nada yang bergetar. Dramixson tersenyum senang mendengar ucaapan anak tirinya itu.
Pria itu menarik Kyros dengan kasar ke kamar pemuda kecil itu. Tidak lupa, pria itu juga tidak lupa mengambil cambukan. Jujur saja, mencambuk Kyros adalah salah satu kesenangannya.
Hanya saja pria itu masih memiliki rasa kasihan, mengingat Kyros sangat mirip dengan Zeline. Jadi, ia hanya akan menghukum pemuda kecil itu saat melakukan kesalahan.
Plashh
Dramixson me-cambuk tangan Kyros dengan keras. Kyros terdiam. Air matanya mengalir dengan perlahan. Kedua mata itu terpejam dengan erat menahan rasa sakit yang menjulur.
"Masih ingin membuat kesalahan?"
Lagi lagi Dramixson me-cambuk tangan Kyros sembari tertawa. Cambukan ke 10 sudah membuat pria itu puas. Ia melepaskan tangan Kyros dan mengelusnya pelan
"Sakit?" Kyros mengangguk "Nanti papa panggilkan dokter. Ingat, jangan pernah berbuat kesalahan ataupun melanggar aturan lagi!"
Peringat Dramixson yang membuat Kyros mengangguk kembali "K-Kyros janji!"
Kyros menggelengkan kepalanya, ia tidak boleh mengingat hal itu lagi. Itu hanyalah masa lalu, papanya sekarang sudah tidak terlalu keras padanya. Hanya saja, dirinya dibentak jika melakukan kesalahan.
Seenggaknya itu lebih baik daripada ia di beri hukuman.
Kyros menghembuskan nafasnya dengan kasar, suara ketukan pintu menyapu perhatiannya. Ia membuka pintu dan menemukan Dramixson yang menatapnya dengan datar
"Mama mencari mu, dikamar." Ucapan Dramixson membuat Kyros mengembangkan senyumnya. Dengan segera Kyros langsung pergi menghampiri mamanya.
Mama, yang jarang sekali bertemu dengannya. Ini adalah pertemuan setelah 6 bulan dirinya tidak bertemu dengan wanita itu.
"Mama!" Panggil Kyros dengan bersemangat. Anak laki laki itu menghampiri sang bunda dan memeluk tubuh wanita itu
Tentunya dibalas oleh Zeline, ia juga mengelus rambut putra kecilnya "Anak mama apa kabar?"
"Baik! Mama apa kabar? Kok akhir akhir ini jarang temuin Kyros" Ujar Kyros menatap sedih kearah Zeline
Zeline tersenyum lirih "Maafin mama ya? Mama sibuk sama kerjaan mama. Untuk hari ini mama disini lebih lama"
"Mama janji?"
Zeline mengangguk "Janji dong, apa yang engga buat anak kesayangan mama sih?"
Kyros terkekeh mendengar ucapan sang bunda. Ia melirik kearah Dramixson yang memerhatikan mereka dari pintu seraya tersenyum kecil.
"Kamu sama papa ngga lagi berantem kan?" Kyros menggeleng "Engga tuh, kata siapa?"
Zeline menunjuk Dramixson "Kata papa. Pasti kamu nekat makan udang kan padahal kamu lagi alergi" Kyros menggaruk tengkuknya seraya cengengesan
Yang dikatakan Zeline benar, anak laki laki itu nekat ingin merasakan udang dikarenakan melihat Dramixson yang sangat nikmat memakan udang padahal Kyros memiliki alergi.
Alergi Kyros terlihat saat ia masi bayi. Oleh karena itu Kyros sangat penasaran bagaimana rasa memakan udang.
"Bilangin anak kamu tuh yang bandel" Sahut Dramixson, Zeline tertawa
"Ma, Kyros punya kakak atau abang ga?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yakin Zeline itu jahat? Atau mungkin itu temannya Zeline atau Dramixson?🤭
